19:10Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.
19:11Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
19:12Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
19:13Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.
19:14Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.
19:15Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.
19:16Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.
19:17Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
19:18Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.
19:19Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
19:20Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
19:21Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
19:22Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
19:23Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
19:24Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.
19:25Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
19:26Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri.
19:27Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
19:28Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta.
19:29Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal.