Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TOBA]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Korintus 9 : 25 >> 

Toba: Alai nasa na maradu, diorom do saluhutna i; angka ondeng tutu, asa dijalo tumpal na laho salpu, alai di hita na so olo salpu.


AYT: Setiap orang yang bertanding berlatih menguasai diri dalam segala hal. Mereka melakukannya untuk menerima mahkota yang fana, tetapi kita untuk mendapatkan yang abadi.

TB: Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

TL: Maka tiap-tiap orang perlawanan yang memahirkan diri di dalam permainan, bertahan di dalam segala sesuatu; mereka itu akan beroleh suatu makota yang akan binasa, tetapi kita ini beroleh suatu makota yang tiada akan binasa.

MILT: Dan setiap orang yang sedang bertanding, ia melatih segalanya, hal itu sesungguhnya supaya mereka kemudian dapat menerima mahkota yang fana, tetapi kita yang baka.

Shellabear 2010: Lagi pula, tiap-tiap orang yang turut bertanding dalam suatu perlombaan menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka bermaksud untuk mendapatkan mahkota yang fana, tetapi kita, untuk mendapatkan mahkota yang abadi.

KS (Revisi Shellabear 2011): Lagi pula, tiap-tiap orang yang turut bertanding dalam suatu perlombaan menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka bermaksud untuk mendapatkan mahkota yang fana, tetapi kita, untuk mendapatkan mahkota yang abadi.

Shellabear 2000: Lagi pula, tiap-tiap orang yang turut bertanding dalam suatu perlombaan menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka bermaksud untuk mendapatkan mahkota yang fana, tetapi kita, untuk mendapatkan mahkota yang abadi.

KSZI: Setiap ahli sukan yang bertanding dalam sukan berlatih dengan gigih, kerana ingin mendapat mahkota, walaupun mahkota itu tidak kekal. Tetapi kita menjalani latihan yang ketat untuk mendapat mahkota yang kekal.

KSKK: Orang-orang yang bertanding harus menguasai diri dalam berbagai hal. Namun itu mereka lakukan untuk mahkota yang akan layu, sedang kita untuk mahkota yang tidak akan layu.

WBTC Draft: Semua orang yang bersaing dalam pertandingan telah berlatih dengan tekun. Mereka berusaha menerima penghargaan. Mahkota hanyalah benda dunia yang tidak akan tahan lama, tetapi mahkota kita tidak akan berakhir.

VMD: Semua orang yang bersaing dalam pertandingan telah berlatih dengan tekun. Mereka berusaha menerima penghargaan. Mahkota hanyalah benda dunia yang tidak akan tahan lama, tetapi mahkota kita tidak akan berakhir.

AMD: Semua atlet yang bersaing dalam pertandingan berlatih menguasai diri dalam segala hal. Mereka melakukannya untuk mendapat mahkota duniawi yang tidak abadi. Tetapi, kita melakukannya untuk mendapatkan mahkota yang abadi.

TSI: Ingatlah juga bahwa semua peserta dalam pertandingan menjalani latihan keras dan harus menguasai diri hanya untuk menerima mahkota penghargaan duniawi yang tidak tahan lama. Maka seharusnya kita berjuang lebih keras lagi, sebab mahkota kita akan bertahan selamanya.

BIS: Setiap orang yang sedang dalam latihan, menahan diri dalam segala hal. Ia melakukan itu karena ia ingin dikalungi dengan karangan bunga kejuaraan, yaitu bunga yang segera akan layu. Tetapi kita ini menahan diri dalam segala hal karena kita ingin dikalungi dengan karangan bunga yang tidak akan layu.

TMV: Setiap ahli sukan yang sedang menjalani latihan harus mematuhi disiplin yang ketat. Dia melakukannya kerana dia ingin mendapat hadiah kejuaraan, walaupun hadiah itu akan rosak. Kita pun seperti ahli sukan yang mematuhi disiplin yang ketat supaya mendapat hadiah kejuaraan yang tidak akan rosak.

BSD: Setiap orang yang sedang melakukan latihan harus belajar menahan diri dalam segala hal supaya ia mendapatkan hadiah yang akan lenyap. Namun, kita menahan diri dalam segala hal supaya mendapatkan hadiah yang tidak pernah akan lenyap.

FAYH: Supaya menang dalam pertandingan, kita harus menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menghambat usaha kita. Seorang atlet bersusah payah seperti itu hanya untuk menggondol medali atau piala, sedangkan kita melakukannya untuk mendapat hadiah surgawi yang tidak akan hilang.

ENDE: Dan semua orang jang beradu-tenaga biasanja berpantang dari apa sadja. Mereka berbuat demikian untuk merebut suatu mahkota jang akan hantjur, tetapi kita untuk merebut suatu mahkota jang tak kundjung hantjur.

Shellabear 1912: Maka tiap-tiap yang berlawan dalam permainan itu menahankan dirinya dalam segala sesuatu: ialah supaya mendapat mahkota daun yang akan layu; tetapi kita ini satu mahkota yang tiada akan layu.

Klinkert 1879: Maka tiap-tiap orang jang berkeras-kerasan itoepon bertaraklah dalam segala perkara, maka diboewatnja demikian hendak berolih saboewah makota, jang akan lajoe kelak; tetapi kita ini hendak berolih saboewah makota jang ta'bolih lajoe.

Klinkert 1863: {1Ti 2:4} Maka masing-masing dari orang jang berkras-krasan itoe mendjaoeken dirinja dari segala perkara; dia-orang boewat bagitoe sopaja bolih mendapet satoe makota jang nanti roesak, tetapi kita-orang akan dapet {2Ti 4:8; 1Pe 1:4; 5:4} satoe makota jang tiada bolih roesak.

Melayu Baba: Tiap-tiap orang yang berlawan dalam permainan itu tahankan diri-nya dalam smoa perkara. Dia-orang itu spaya mau dapat satu makota daun yang nanti layu; ttapi kita ini mau dapat yang t'ada layu punya.

Ambon Draft: Tetapi sasa; awrang jang baku-mangurebe, ija posoh dirinja deri segala sasawatu; dija awrang itu akan tarima satu makota kabinasa; an, te-tapi kami ini jang tijada ka-binasa; an.

Keasberry 1853: Maka masing masing orang yang burkras krasan itu kurna handak munjadi kapala, maka iya itu hemat dalam sagala purkara. Skarang pun dipurbuatnya itu akan mundapat suatu mahakota kabinasaan; tutapi kamu ini suatu mahakota yang tiada kabinasaan.

Keasberry 1866: Maka masing masing orang yang bŭrkŭras kŭrasan itu, kŭrna handak mŭnjadi kŭpala, maka iya itu hemat dalam sagala pŭrkara; skarang pun dipŭrbuatnya itu akan mŭndapat suatu mahkota kabinasaan, tŭtapi kamu ini suatu mahkota yang tiada kabinasaan.

Leydekker Draft: Maka sasa`awrang jang berkaras 2 an, 'ija pantang dirinja deri pada segala sasawatu. Songgohpawn marika 'ini djuga berbowat 'itu sopaja deper`awlehnja sawatu makota jang kabinasa`an, tetapi kamij 'ini sawatu makota jang tijada kabinasa`an.

AVB: Setiap ahli sukan yang bertanding dalam sukan berlatih dengan gigih, kerana ingin mendapat mahkota, walaupun mahkota itu tidak kekal. Tetapi kita menjalani latihan yang ketat untuk mendapat mahkota yang kekal.

Iban: Genap iku orang ke belumba, enda tau enda disiplin diri empu. Sida ngereja nya ngambika sida bulih makota ti nemu abis, tang kitai ngulihka makota ti enda nemu abis.


TB ITL: Tiap-tiap <3956> orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan <75>, menguasai <1467> dirinya dalam segala <3956> hal. Mereka berbuat demikian <3767> untuk <2443> memperoleh suatu mahkota <4735> yang fana <5349>, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi <862>. [<1161> <1565> <3303> <2983> <2249> <1161>]


Jawa: Saben wong kang melu balapan, iku njaga dhirine ing samubarang prakara. Wong mau padha tumindak mangkono supaya oleha makutha kang kena ing rusak; balik kita padha ngarah bisaa oleh makutha kang langgeng.

Jawa 2006: Saben wong kang mèlu balapan, iku njaga awaké ing samubarang prakara. Wong mau padha tumindak mangkono supaya olèh makutha kang bisa rusak; balik kita supaya olèh makutha kang langgeng.

Jawa 1994: Saben wong sing arep mèlu balapan, sajroné nggladhi awaké, padha tundhuk marang tatanan sing keras banget. Wong mau padha betah nglakoni mengkono, supaya bisa olèh makutha kemenangan, sing bisa sirna. Nanging kita iki padha betah nglakoni mengkono, supaya olèh makutha sing langgeng.

Jawa-Suriname: Saben wong sing arep mèlu balapan kuwi mesti nata awaké sing tenanan. Enggoné nglakoni kuwi dikuwat-kuwatké tenan, supaya bisa nampa tanda kamenangané, yakuwi, makuta sing bakal rusak. Nanging awaké déwé nguwat-nguwatké nglakoni kuwi, supaya bisa nampa makuta sing langgeng.

Sunda: Anu rek milu balap kudu ngalatih diri enya-enya supaya meunang, bisa ngarebut makuta kembang tanda kajuaraan. Eta sakadar balap ngarebut tanda kaunggulan anu umurna moal lila. Komo balap anu dilakonan ku sim kuring pikeun ngarebut tanda kaunggulan anu langgeng,

Sunda Formal: Tiap-tiap anu milu balap, kudu rikat tur caringcing, malar bisa ngarebut tanda kaunggulan: Najan eta teh ukur barang nu keuna ku ruksak. Tapi anu keur diberik ku simkuring mah, makuta anu abadi.

Madura: Saneyap oreng se teppa’na noro’ lateyan, ngampet aba’ e dhalem parkara ponapa’a saos. Maksodda polana terro ekalongana to’orra kembang se ebagi ka se mennang, enggi paneka kembang se lekkas elop. Nangeng sampeyan sareng kaula sadaja paneka ngampet aba’ e dhalem sadaja parkara polana terro ekalongana to’orra kembang se ta’ bisa elop.

Bauzi: Labi uho neham bak laha ozomale. Dam ame emoem bak lam modelo modem di amu nasi fet vouhodam meo bak. Abo kikemna geàmu tet meedume fa neàdem bak ozome dihasi vouhoda. Labi neo dihasi vouhoda. Gi labihadam bak. Neham bak ozome labihadam bak. Dam giidat aame ozo, “Da lam nasi lafuhuda ame?” laham bak ozobohudemna abo ohula nom usumna lam vam bake labihadam bak. Lahana ame da labe aho nasi lafuhu bak gohali vamna lam na et damat auet modi vabome vuihàlehena lam gi kehàm vabna fa nemahubalem bak. Lahana ibi iho ba vamna labiham vabak. Ba diamut iho bak niba meedamna gohali Alat iba lomna lam abo gi labahana ba faidem vabna iho ba vam bak laba ozome iho gi, “Alat iba deelese,” lahame keàtedi meedam bak.

Bali: Sawatek anake sane sareng-sareng malatih sami pada satinut ring pidabdab latihane punika. Ipun nglaksanayang indike punika tetujonipun mangda ipun polih mahkota sane tan langgeng, nanging iraga nglaksanayang pidabdabe punika mangda iraga polih mahkota sane langgeng.

Ngaju: Genep oloh je metoh huang latihan, manyarenan kanahuange bara taloh handiai. Ie malalus jete awi ie handak uka ie inyaling oloh hapan kambang kamanang, iete kambang je bajeleng akan balayu. Tapi itah toh manahan arep huang kare taloh handiai awi itah handak inyaling hapan rantai kambang je dia akan balayu.

Sasak: Sebilang dengan saq kenyeke dalem perlombaan, nahen diriqne lẽq selapuq hal. Ie ngelaksaneang nike lantaran ie melẽt mauq sopoq mahkote saq iniq sẽde. Laguq ite niki nahen diriq dalem selapuq hal lantaran ite melẽt mauq sopoq mahkote saq kekel.

Bugis: Tungke’ tau iya mattengngangngé ri laleng latihangngé, tahangngi aléna ri laleng sininna passalengngé. Napogau’i iyaro nasaba macinnai ripaggénoi bunga apakalang, iyanaritu bunga iya dé’é namaitta namakelle. Iyakiya idi’é ritahangngi alé ri laleng sininna gau’é nasaba macinnaki ripaggénoi sibawa bunga apakalang iya dé’é namakelle matu.

Makasar: Inai-nai a’latihang, musti naparrangngipi kalenna ri sangka’ rupaya apa-apa. Naia naappakamma anjo lanri ero’na nipakalongi bunga pammetang, iamintu bunga akkullea kalumeng. Mingka ikatte anne niparrangngi kalenta ri sangka’ rupaya lanri erotta nipakalongi bunga tenaya nakkulle kalumeng.

Toraja: Iatu to la tama pa’telanganna, mintu’na nanii pantan ungkaraa kalena kumua da nalangga’; tau iato la unnappa’ misa’ makota, apa makota la malayu, na kita te la unnappa’ki’ makota tang la malayu.

Duri: Ia to tomassiewa watang tuli ngkuasai kalena. Napugaukki susi joo, dikua nadiben paraseng to la madoi' malaju, iamo to bunga kapataloan. Apa ia to kita' ngkuasaiki' kaleta', nasaba' madoangki' diben paraseng to te'da nalamalaju.

Gorontalo: Timi-timi'idu tawu ta motadenga musi moposiyapu lo batangaliyo wolo uto'otutuwa. Timongoliyo hepohutuwa odito, alihu timongoliyo mo'otapu hadiya u dila kakali. Bo ito hepoharapuwa hadiya kakali.

Gorontalo 2006: Timii̒du tau tadonggo todelomo teleeneni musi mongotongo batanga todelomo toonulaalo sua̒li. Tio mohutu uito sababu tio motohilaa pobuo̒helo bunga ujuuwala, deu̒ito-yito bunga u mahua̒a mololante. Bo ito botie mongotongo batanga todelomo totoonulalo sua̒li sababu ito motohilaa pobuo̒helo lobunga udiila tamololante.

Balantak: Sanda' mian men poopa'a-pa'agorkon tumetende', ia tio mungkuasai wakana na giigii' upa. Ia mingilimang koiya'a kada' posapeo'ion tia bunga men dongan malau. Kasee i kita mungkuasai wakamai na giigii' upa kada' posapeo'ion tia bunga men sian malau pataka sidutu.

Bambam: Si mesa-mesa tau to mahassam umpakabiasa kalena la massilumba, napeä hi tia lalanna anna mala ungkuasai si'da-si'da kalena illaam ingganna-ingganna sia. Napogau' susi, aka naua: “Anna malaä' dipasongko'i songko' tanda kapataloam,” moi kela daa bambannam la malasso bäbä indo songko' bunga-bunga. Sapo' kitaa'-kita, pahallukia' la ungkuasai kaleta illaam ingganna-ingganna sia, anna malakia' dipasongko'i songko' tanda kapataloam tä' la malasso, la da'da' liu sule lako salako-lakona.

Kaili Da'a: Butu mba'a tau to nantuki posilumba kana mombalati-lati koronamboto. Ira mowia iwetu ala mombarata hadia padagi to da'a nainti, etumosangele songgo to nipowia nggari tawa-tawa to sampalai malele. Tapi kitae'i mombalati-lati korota ala mombarata hadia to mainti sampe rikasae-saena.

Mongondow: Pomuḷoi intau inta mobasadia tumakin kom pertandingan, musti monahang kon yagi-yagi, simbaí moko'ulií kon hadiah inta diaí mononoi kon dunia na'a, ta'e kita im monahang kon yagi-yagi simbaí moko'ulií kon hadiah inta mononoi.

Aralle: Tau ang ma'silumba si ungkuasai kalaena anna malai sika ullambi' saho kapataloang. Yato saho kapataloanna dianto bunga supu ang la madihhi' malahso. Ampo' la tapengkabela-belai kita' anna malaingkea' ullambi' saho ang la tontong lambi' sapano-panona.

Napu: Tauna au momberiri iti, hangangaa moatoro watanda, molati liliuhe hai mampeulaihe atura pelangka. Hangangaa mokuasaihe watana i paka-pakana bona molambihe parasee. Parasee iti, iami bunga au ina malau pea. Agayana ikita, hangangaa mantahake i hinangkana kapari lawi mampeinaoke molambi parasee au bara mokahopoa.

Sangir: I saing kụ makěhagẹ̌ mẹ̌nẹ̌naungu tandunge, kụ mẹ̌tẹ̌tingkědang su kěbị haghi e. Ute i sie mẹ̌kẹ̌koạ ene e ual᷊ingu i sie kai mapulu makisangẹ u bungang'i sain makauntung, kai kawe bungang mal᷊ighạ malolang. Arawe i kitẹ e kawe mẹ̌pẹ̌puhẹ̌dangu patikụ sạbarange u i kitẹ e kawe mapulu makisangẹ u bungang tamalalolang.

Taa: Wali ane tau to damatilumba etu, sira madota kojo maripo-ripo yami pasi manta’amaka samparia pamporani ndaya to damangantalas sira naka pei taa magasi pariponya. Naka pei sira mangangika palaong etu apa sira rani mangarata dale, etu semo so’o mbo’o to magaya to raika yako ira ngkaju to rawaika resi tau to menang. So’o mbo’o etu taa masae damaja’a. Pei kita manta’amaka pamporani ndaya ngkita pasi mangaluluka songka i mPue Allah, see damangarata dale to tare kapuranya.

Rote: Hataholi fo bei nai nanoli ka dalek, nakatatakak aoina na nai basa dede'ak lala'ena dalek. Ana tao leondiak, nana ana hii ala bokolii bunga sesengi ka neu botolii na, fo nde bunga manamale lai-lai ka. Tehu ita ia soona, takatatakak aoina tala neme basa dede'ak lala'ena mai, nana ita hii nanabokoliik ninik bunga fo neukose ana ta male lai-lai fa.

Galela: Nako o nyawa la kanaga o goguule ma rabaka, ona magena bilasu imadoto isidodiahi la manga rohe yapareta qaputuru. Komagena ona yaaka la done yamake o hadiah, ngaroko o moi-moi magena ikakaliwa. Duma ngone manena kanaga pomadoto pomasidodiahi nanga rohe papareta qaloha, la aku pamake o hadiah kiaka isisisawa, duma ka ikokakali.

Yali, Angguruk: An tam lahi ha reg peruk ahun inowen likiya hupmu wal haruk lit mun angge man angge anggolo namin fug peruk lit osoko rebeselug wereg. It arimano sa tam lamisi ulug pupu angge larukon aliliyangge ilamna werehon ununggulmu pug teberuk. Niren til noruk lahe ane aliliyangge mondabi welaruhuwon eleg aruhu fuhon nununggulmu pug nunubahakup ulug turuk lahe.

Tabaru: 'O nyawa 'isinoimi nako yolatihani ma gu-gudaioka, ge'ena yomatongosono naga 'o sagala moi-moioka. 'Ona koge'ena yodiai, sababu yomau yakisigudere de 'o bunga 'idi-diaiku ma ngale yoju-juara, ge'ena la 'o bunga gee yacobou 'imaai. Ma ngone ne'ena pomatongosono 'o sagala moi-moioka sababu ngone pomau 'inasigudere 'o bunga gee koima-maaiwau.

Karo: Kerina kalak si ikut i bas perlumban e arus ia lebe ngikuti latihen si mberat. Si enda idalankenna guna ndatken rudang-rudang tanda kemenangen si ermasap-masap; tapi kita sidalanken e guna ndatken rudang-rudang si tahan seh rasa lalap.

Simalungun: Tapi sagala siparlumba mangorom do bani haganup. Ibahen sidea do sonai, ase ijalo sidea sortali rudang na ra seda, tapi hita na so ra maseda.

Dairi: Barang isè dekket mertanding, kennah ierem mo dirina ibas karinana, asa dapetten rudang singgèut salpun i ia. Tapi ukum kita lako mengerem dirinta, asa banta ngo rudang siso nggèut salpun idi.

Minangkabau: Satiyok urang nan sadang balatiah, inyo musti manahan diri dalam sagalo parkaro. Dek karano inyo niyo dikaluangi jo karangan bungo. Bungo tu sabagai tando inyo nan paliang santiang, tapi bungo tu capek layua. Tapi kito ko manahan diri dalam sagalo parkaro, dek karano kito niyo dikaluangi jo karangan bungo nan indak ka layua.

Nias: Fefu niha si so barõ wamahaõ, moguna lataha dõdõra ba ngawalõ fefu hadia ia. Fefu da'õ moguna bõrõ me omasi ia na mube'e ba mbaginia mbunga wemõna, ya'ia mbunga salio aleu. Ba hiza, tataha dõdõda ba ngawalõ fefu hadia ia bõrõ me omasi ita na tebe'e ba mbagida mbunga si lõ aleu dania.

Mentawai: Sangamberi sipulalatian, bulat masurú tubudda ka sangamberinia apa pá. Igagalaiaké kelé néné, kalulut kababarat ka paatuatnia bulé rasaggaaké kalung ogó ka lolokkatnia, iaté ogó simaruei malajú, kele sara toggaiat kamamanangnia. Tápoi tasusurú geti tubutta ka sita, ka sangamberinia apa pá, kalulut bebesíakéta rasaggaaké kalung ogó sitaimalajuket ka lolokkatta.

Lampung: Unggal jelma sai sedang delom latihan, nahan diri delom sunyin hal. Ia ngelakuko ano mani ia mirak dikalungko jama karangan bunga kejuaraan, yakdo kumbang sai geluk haga layu. Kidang ram inji nahan diri delom geluk hal mani ram haga dikalungko jama karangan bunga sai mak haga layu.

Aceh: Tieb-tieb ureuëng nyang teungoh meulatih, jipeuteun droe lam hai peue mantong. Jihnyan jisaja peubuetnyan sabab jihnyan mangat teuboh ngon taloe takue bungöng keujuaraan, na kheueh bungöng nyang bagaih layée. Teuma tanyoenyoe tapeuteun droe lam hai peue mantong sabab tanyoe meuheuét that beumeuteumé teuboh ngon taloe takue bungöng nyang hana layée-layée.

Mamasa: Angganna to la tama kasilumbaan umpatoka tongan-tongan kalena annu napemulu la dipasongko'i songko' tanda kapataloan, moi kenada la pa'de babang inde songko'e. Sapo undagaiki' kita kaleta anta malara ullolongan songko' kapataloan la da'da' sae lako-lakona.

Berik: Angtane aa jei gam olaragawenaram, jei nalef olaragana angtane unggwanfer aa jes gane onsobilirim jebe jam kawiyen, jei jeber-jeber uskambarsus gam latihansouna jamer tifni jemna baabetfer gam folbana. Jei jewer gane eyebilirim, jega enggalf jei olaragana jeiserem jep jam gam kawewilirim, jei fwaina gam taabili angtane nabal danalaiserem jei aa jes gam taabilirim. Fwaina olaragaminiwer aa jes gane taabilirim, fwaina jeiserem abakfer jam falyan. Jengga nei Kristus nejeya tebanaram, gwela nemna waakenfer nesa gerebaabisnenne enggalfe, nei fwaina Uwa Sanbagirminiwer gam nesa taabili. Fwaina jeiserem abak-abaksusfer ga je gam fala.

Manggarai: Néténg ata te lut oné ci-tau, paka kitep ba wekin oné sanggéd cao-ca. Isé pandé nenggitu kudut rumbu ceca néra de lino ho’o, maik ité rumbu ceca néra latang mosé tédéng lén.

Sabu: Jhe nadu we do era pa dhara peajha ko, do ta tahe ke ri no ne ngi'u no ngati hari-hari lai. Hakku tao no mina harre rowi do ddhei no ta peino ri kelakke bhunga lua nara ne, ri bhunga do henginga ne merajhu. Tapulara di hedhe do alla ke petaha ne ngi'u di hedhe ngati hari-hari lai, rowi do ddhei ke di ta peino ri kelakke bhunga lua nara ne, ri bhunga do i'a merajhu ne.

Kupang: Samua orang yang iko lomba musti disiplín ko cuma bekin iko apa yang dia pung palati kasi tau, to? Dong karjá banting tulang bagitu, ko cuma dapa topi juara yang nanti layu sa. Ma kalo kotong, kotong karjá ko dapa upa yang batahan sampe salamanya.

Abun: Ye gato fro nggwa wa simo sukkamo bitanding ye yi mone, kamdik-kamdik an wergat an nggwa subere an nggi wai kadit ye yi neya. An ben sane subere an ku hadiah gato, yo nam nde ge, ibit re. Sarewo men wergat men nggwa wa men ben Yefun bi suk-i sane sor, bere men ku suk gato kem to kapyo mato kapyo.

Meyah: Rusnok ongga rufof riremeteima rot rufons bera risejah risinsa rifaga rot iskusk sismeni fog. Rua rutunggom mar erek koma jeskaseda gij mona ongga rua rumfof riremeteima, beda rua rimesma rufons si. Tina rufons koma bera erek mar ongga enah aibin guru. Erek koma tina, mimif ongga Kristen bera misejah mudou efesi rot iskusk ojgomuja jeskaseda gij mona kahma, beda mimif mimesma mifmin mufons ongga erek mar ongga ah aibin ojgomuja.

Uma: Tauna to motanta' toera, wori' nyala palia-ra, pai'-ra mpengkatarii butu nyala-na, apa' doko' mpu'u-ra mporata parasee. Parasee toe, wunga to molaju-wadi mpai'. Hiaa' kita', tapengkatarii butu nyala-na apa' mehina-ta mporata parasee to tida duu' kahae–hae-na.

Yawa: Vatano ware utavondi ansanane so rai wenawamo wo mansanasine raeranande muno matawandi anakotare rai indamu mansanasine mbambunin. Wo raveare somaisy weye arono vatane wanugan wansanan, ubeker indamu wo ama ine raugav. Weramu ansanane umaso ama ino namije omamo no tawane ramu. Yara wamamo wansatawandi anakotare rai muno wamo Amisye apa anakere raijaro panyoambe indamu indati wamaura ama ine rai, wemi no pitawabe.


NETBible: Each competitor must exercise self-control in everything. They do it to receive a perishable crown, but we an imperishable one.

NASB: Everyone who competes in the games exercises self-control in all things. They then do it to receive a perishable wreath, but we an imperishable.

HCSB: Now everyone who competes exercises self-control in everything. However, they do it to receive a perishable crown, but we an imperishable one.

LEB: And everyone who competes exercises self-control in all [things]. Thus those [do so] in order that they may receive a perishable crown, but we an imperishable [one].

NIV: Everyone who competes in the games goes into strict training. They do it to get a crown that will not last; but we do it to get a crown that will last for ever.

ESV: Every athlete exercises self-control in all things. They do it to receive a perishable wreath, but we an imperishable.

NRSV: Athletes exercise self-control in all things; they do it to receive a perishable wreath, but we an imperishable one.

REB: You also must run to win. Every athlete goes into strict training. They do it to win a fading garland; we, to win a garland that never fades.

NKJV: And everyone who competes for the prize is temperate in all things. Now they do it to obtain a perishable crown, but we for an imperishable crown .

KJV: And every man that striveth for the mastery is temperate in all things. Now they [do it] to obtain a corruptible crown; but we an incorruptible.

AMP: Now every athlete who goes into training conducts himself temperately {and} restricts himself in all things. They do it to win a wreath that will soon wither, but we [do it to receive a crown of eternal blessedness] that cannot wither.

NLT: All athletes practice strict self–control. They do it to win a prize that will fade away, but we do it for an eternal prize.

GNB: Every athlete in training submits to strict discipline, in order to be crowned with a wreath that will not last; but we do it for one that will last forever.

ERV: All who compete in the games use strict training. They do this so that they can win a prize —one that doesn’t last. But our prize is one that will last forever.

EVD: All people that compete in the games use strict training. They do this so that they can win a crown (reward). That crown is an earthly thing that lasts only a short time. But our crown (reward) will continue forever.

BBE: And every man who takes part in the sports has self-control in all things. Now they do it to get a crown which is of this world, but we for an eternal crown.

MSG: All good athletes train hard. They do it for a gold medal that tarnishes and fades. You're after one that's gold eternally.

Phillips NT: Every competitor in athletic events goes into serious training. Athletes will take tremendous painsfor a fading crown of leaves. But our contest is for a crown that will never fade.

DEIBLER: All athletes exercise their bodies strenuously in many ways. They do that in order to receive a wreath as a reward to wear on their heads. Those wreaths fade, but we will receive a reward that will last forever [LIT].

GULLAH: Ebrybody wa da ron een a race gwine do all dey kin do fa mek dey body fit, so dey able fa ron mo betta. Dey do all dat fa git a crown pon dey head dat ain gwine las long. Bot we gwine git a crown dat las faeba.

CEV: Athletes work hard to win a crown that cannot last, but we do it for a crown that will last forever.

CEVUK: Athletes work hard to win a crown that cannot last, but we do it for a crown that will last for ever.

GWV: Everyone who enters an athletic contest goes into strict training. They do it to win a temporary crown, but we do it to win one that will be permanent.


NET [draft] ITL: Each competitor <3956> must exercise <75> self-control <1467> in everything <3956>. They do it to <2443> receive <2983> a perishable <5349> crown <4735>, but <1161> we <2249> an imperishable one <862>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Korintus 9 : 25 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel