Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AMP]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Yohanes 4 : 10 >> 

AMP: In this is love: not that we loved God, but that He loved us and sent His Son to be the propitiation (the atoning sacrifice) for our sins.


AYT: Di dalam inilah kasih itu, bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang mengasihi kita dan mengirimkan Anak-Nya sebagai kurban pendamaian bagi dosa-dosa kita.

TB: Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

TL: Di dalam hal inilah kasih, yaitu bukannya kita yang sudah mengasihi Allah, melainkan Allah yang sudah mengasihi kita, dan yang sudah menyuruhkan anak-Nya menjadi korban perdamaian karena segala dosa kita.

MILT: Dalam hal ini, kasih itu bukanlah karena kita telah mengasihi Allah (Elohim - 2316), melainkan karena Dia sendiri telah mengasihi kita dan Dia telah mengutus Putra-Nya sebagai pendamaian berkenaan dengan dosa-dosa kita.

Shellabear 2010: Kasih itu demikian: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, melainkan Dialah yang telah mengasihi kita dan mengutus Sang Anak yang datang daripada-Nya menjadi kurban perdamaian bagi dosa-dosa kita.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kasih itu demikian: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, melainkan Dialah yang telah mengasihi kita dan mengutus Sang Anak yang datang daripada-Nya menjadi kurban perdamaian bagi dosa-dosa kita.

Shellabear 2000: Kasih itu demikian: Bukan kita yang sudah mengasihi Allah, melainkan Dialah yang sudah mengasihi kita dan mengutus Sang Anak yang datang daripada-Nya menjadi kurban perdamaian bagi dosa-dosa kita.

KSZI: Demikianlah kasih: bukannya kita mengasihi Allah tetapi Allah mengasihi kita lalu menghantar Putera-Nya sebagai korban pendamaian bagi dosa kita.

KSKK: Inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi bahwa Dialah yang pertama-tama mengasihi kita, dan mengutus Putra-Nya sebagai kurban untuk menyilih dosa-dosa kita.

WBTC Draft: Kasih yang benar adalah kasih Allah terhadap kita, bukan kasih kita terhadap Allah. Allah telah mengutus Anak-Nya menjadi jalan pengampunan dosa-dosa kita.

VMD: Kasih yang benar adalah kasih Allah terhadap kita, bukan kasih kita terhadap Allah. Allah telah mengutus Anak-Nya menjadi jalan pengampunan dosa-dosa kita.

AMD: Inilah kasih yang benar, yaitu bukan kita yang mengasihi Allah, tetapi Allah yang mengasihi kita. Ia mengutus Anak-Nya untuk menjadi korban pengampunan bagi dosa-dosa kita.

TSI: Dalam tindakan itu, nyatalah kasih yang luar biasa: Bukan ketika kita mengasihi Allah, tetapi ketika Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, yaitu dengan mengutus Anak-Nya menjadi kurban perdamaian yang menghapus dosa kita di mata Allah, sehingga kita tidak akan ditimpa murka-Nya.

BIS: Inilah kasih: Bukan kita yang sudah mengasihi Allah, tetapi Allah yang mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya supaya melalui Dia kita mendapat pengampunan atas dosa-dosa kita.

TMV: Inilah kasih: Bukannya kita telah mengasihi Allah, tetapi Allah mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya supaya melalui Dia dosa kita diampunkan.

BSD: Inilah kasih yang sejati: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya ke dunia supaya menjadi jalan untuk mengampuni dosa-dosa kita.

FAYH: Tindakan itu menyatakan kepada kita kasih yang sejati: kasih itu bukan kasih kita kepada Allah, melainkan kasih Allah kepada kita, ketika Ia mengutus Anak-Nya untuk memadamkan murka Allah atas dosa kita.

ENDE: Kasih itu sebagai berikut: Bukan kita jang telah mengasih Allah, melainkan Dia jang mentjintai kita, dan telah mengutus PuteraNja sebagai kurban silihan bagi dosa-dosa kita.

Shellabear 1912: Adapun kasih itu dalam hal ini, yaitu bukannya dalam hal kita sudah mengasihi Allah, melainkan dalam hal Tuhan sudah mengasihi kita, lalu menyuruhkan Anaknya menjadi kurban perdamaian karena dosa-dosa kita.

Klinkert 1879: Maka dalam ini adalah kasih itoe: Bahwa boekan kita jang kasih akan Allah, melainkan Allah djoega jang kasih akan kita dan disoeroehkannja Anaknja akan mendjadi soeatoe grapirat akan dosa kita.

Klinkert 1863: Maka inilah tjinta, boekan kita-orang tjinta sama Allah doeloe, {Rom 3:24; 2Ko 5:19; Kol 1:19} melainken Toehan jang soedah tjinta sama kita, dan Toehan soedah menjoeroehken Anaknja {1Yo 2:2; Rom 3:25} akan mendjadi satoe korban sebab dosa kita.

Melayu Baba: Kaseh itu ada dalam ini hal, ia'itu bukan dalam hal kita sudah kaseh sama Allah, ttapi dalam hal Allah sudah kaseh sama kita, dan sudah hantarkan Anak-nya mnjadi korban perdamaian kerna dosa-dosa kita.

Ambon Draft: Awleh ini pengasehan ada njata, bukan sa; awleh-awleh kami ini sudah tjinta Allah, tetapi jang Ija sudah tjinta kami, dan sudah me-njuroh Anaknja laki-laki akan berbowat perdame; an karana dawsa-dawsa kami.

Keasberry 1853: Maka inilah kasih, bukannya kami mungasihi akan Allah mulainkan iya juga tulah mungasihi akan kami, dan iya tulah munyuruhkan Anaknya akan munjadi korban purdamiean subab dosa kami.

Keasberry 1866: Maka inilah kasih bukannya kami mŭngasihi akan Allah, mŭlainkan iya juga tŭlah mŭngasihi akan kami, dan iya tŭlah mŭnyurohkan anaknya akan mŭnjadi korban pŭrdamiean sŭbab dosa kami.

Leydekker Draft: 'Awleh 'ini peng`asehan 'ada njata, bukan bahuwa kamij sudah meng`asehij kamij, dan sudah menjuroh 'Anakhnja laki 2 'akan ghafirat karana segala dawsa kamij.

AVB: Demikianlah kasih: bukannya kita mengasihi Allah tetapi Allah mengasihi kita lalu menghantar Anak-Nya sebagai korban pendamaian bagi dosa kita.

Iban: Tu meh pengerindu, ukai reti nya kitai udah rinduka Allah Taala, tang Iya udah rinduka kitai, lalu udah ngirumka Anak Iya nyadika piring kena muai dosa kitai.


TB ITL: Inilah <5129> <1510> kasih <26> itu: Bukan <3756> kita <2249> yang telah mengasihi <25> Allah <2316>, tetapi <235> Allah <846> yang telah mengasihi <25> kita <2248> dan <2532> yang telah mengutus <649> Anak-Nya <5207> <846> sebagai pendamaian <2434> bagi <4012> dosa-dosa <266> kita <2257>. [<1722> <3754> <3754>]


Jawa: Katresnan iku mangkene: Dudu kita kang wus padha tresna marang Gusti Allah, nanging Gusti Allah kang wus nresnani kita lan wus ngutus Kang Putra minangka pangruwating dosa kita.

Jawa 2006: Katresnan iku mangkéné: Dudu kita kang wis padha tresna marang Allah, nanging Allah kang wis nresnani kita lan wis ngutus Kang Putra minangka pangruwating dosa kita.

Jawa 1994: Katresnan kuwi mengkéné: Ora merga kita sing nresnani Gusti Allah, nanging merga Panjenengané wis nresnani kita sarta ngutus Kang Putra dadi mergané kita padha olèh pangapuraning dosa-dosa kita.

Jawa-Suriname: Apa ta sing diarani katrésnan kuwi? Ora kaya tyarané enggoné awaké déwé nrésnani Gusti Allah, ora, nanging kaya enggoné Gusti Allah nrésnani awaké déwé lan ngongkon Anaké, yakuwi Gusti Yésus Kristus, teka nang jagat dadi kurbané dosané awaké déwé, supaya awaké déwé bisa nampa pangapura.

Sunda: Sipat asih-Na teh buktina lain urang anu nyaah ka Mantenna, tapi Mantenna anu asih ka urang, nepi ka ngutus Putra-Na, sabab ngan ku jalan kitu Mantenna iasa ngahapunten dosa urang.

Sunda Formal: Dina sual kanyaah; lain urang anu nyaah ka Allah, tapi Allah anu asih ka urang; malahan nepi ka nyelehkeun Putra-Na, supaya ku jalan kitu dosa urang dihampura.

Madura: Paneka’ se enyamae taresna: Banne sampeyan ban kaula se taresna ka Allah, nangeng Allah se taresna ka sampeyan ban kaula, sarta ngotos Pottrana sopaja kalaban parantara’anna sa-dusana sampeyan ban kaula esapora.

Bauzi: Meia deelem bak akatihasu meedamna modela? Ba neham vab taia? “Iho nasi Ala bake tu deelem bak,” labiham vabak. Gi Alat iba nasi deeli meedaha bak. Iho faina meedàmu Alat Am ahu neàdem bak ozome iba beom vaba gi ozahigeàmu fa vei neàdelo Am Adat Yesus bak niba olu fa ot vai eloho labe iho faina meedam bak lam fa ab faamome vei neàdeham bak. Alat Aho iba bakdate labi meedaha labe iho nehi ozo, “Meia deeli meedam bak ame?” laham bak lam im ab ozobohudeham bak.

Bali: Tresna asihe punika kadi asapuniki: nentenja iraga sane sampun dreda bakti ring Ida Sang Hyang Widi Wasa, nanging Ida sane sampun tresna asih ring iraga tur Ida sampun ngutus Putran Idane, mangdane malantaran Ida dosa-dosan iragane kampurayang.

Ngaju: Jetoh ie sinta te: Dia ie itah je jari sinta Hatalla, tapi Hatalla je sinta itah tuntang manyoho Anake mangat mahalau Ie itah mandino ampun bara kare dosan itah.

Sasak: Niki kasih nike: Ndẽqne ite saq sampun ngasihin Allah, laguq Allah saq ngasihin ite dait saq sampun ngutus Bije-Ne adẽq langan Ie, ite tedamẽang lẽman dose-dosente.

Bugis: Iyanaé pammasé: Tenniya idi iya mamaséiyéngngi Allataala, iyakiya Allataala iya mamaséiyékki sibawa kiringngi Ana’-Na kuwammengngi naolai Aléna talolongeng addampengeng ri dosa-dosata.

Makasar: Iaminne pangngamaseanga: Teai ikatte le’ba’ angkamaseangi Allata’ala, mingka Allata’ala angkamaseangki’ siagang Nasuroi battu Ana’Na sollanna tete ri Ia nanipammopporang dosa-dosata.

Toraja: Iamote a’ganna pa’kaboro’, kumua tae’ nakita mangka ungkamasei Puang Matua, sangadinna Ia tu mangka ungkamaseiki’, sia mangka ussua AnakNa mendadi suru’ usseroi mintu’ kasalanta.

Duri: Iamo tee to pangpakamoja'. Te'da na kita' mpakamoja' Puang Allataala, apa Iara mpakamoja'ki', nasuai to Anak menjaji karoba mpasikalinoki' Puang Allataala anna wa'ding ndampanganki' to tomadosa.

Gorontalo: Utiye tuwoto toliango Allahuta'ala ode olanto, deuwitoyito dila ito ta ma lotoliango Allahuta'ala, bo Allahuta'ala ta ma lotolianga olanto wawu lopoahu mayi lo Wala-Iyo, alihu ito modame wolo Allahuta'ala, tunggulo dusanto ma lo'otapu pongambungu.

Gorontalo 2006: Utieelo tolia̒ngo: Diila ito tamalo tolia̒ngo Allahu Taa̒ala, bo Allahu Taa̒ala talomonu mai olanto wau lolao Wala-I̒o alihu motimbulude to o-Lio ito moo̒tapu ambungu monto duduu-saanto.

Balantak: Men ngaanon polingu' koi kani'imari: Taasi' i kita a men molingu'kon Alaata'ala, kasee Alaata'ala a men molingu'kon i kita ka' nomosuu' Anak-Na bookoi kurbaan bo pontololoki dosanta.

Bambam: Aka diuaam pa'kamase? Takitaa' ungkamasei Puang Allataala, sapo' Puang Allataala ungkamaseikia' anna ussua Änä'na umbala'ki' dipatei nasuhum malakia' diampunniam dosata.

Kaili Da'a: Iwe'imo to niulika towe: Da'a kita to nompotowe Alatala tapi Alatala to nompotowe kita sampe I'a nompakau Anana mboto rasuku majadi posompo silakata.

Mongondow: Na'abií in tabi tua: De'emanbií kita in notabi ko'i Allah, ta'e ki Allahbií in notabi ko'i naton bo nopotabaí ko'i Adií-Nya sim motobus kom bayongan dosa naton.

Aralle: Aka' ang dioainte pa'kalemu tadia kita' ang ungkalemui Puang Alataala, ampo' Puang Alataala ungkalemuiingkea' anna unsuo Änä'na umbala'iingkea' dipatei lambi' mala diampungngi dosanta.

Napu: Idemi au rauli ahi: bara ikita au nguru-nguruna mampokaahi Pue Ala, agayana Pue Alari au nguru-nguruna mampokaahike, alana motudu mai AnaNa mewali pahuruna watanta bona teampungi dosanta.

Sangir: Ini ute kai kakěndagẹ̌: Bal᷊inewe i kitẹ seng kiměndagu Mawu Ruata e, kaiso kawe Mawu Ruata e kiměndagi kitẹ dingangu něndolohu Ahuse tadeạu wọi Sie i kitẹ makahombang kal᷊aampung u rosang kitẹ e.

Taa: Wali ewa si’i mangkonong pamporayang to monso, si'a pamporayang ngkita resi i Pue Allah pamporayang to monso. Pamporayang i mPue Allah resi kita semo. Apa yako pamporayangiNya etu, see naka Ia mampokau AnaNya ma'i ri lino si'i damawali pampue to mampakasanang Ia see Ia tamo mangkitanaka dosa ngkita.

Rote: Fo susue-lalai ka, huu na nde ndia: Ita ta nde sue-lai Manetualain fa te, Manetualain nde sue-lai ita ninik nadenu Ana na mai, fo ela ita sala-singon hapu do'o do ampon tunga Anan ndia.

Galela: So o dodara igogou gena komanena: Upa lo o nyawa ngone nanga dodara o Gikimoika, duma ma ngale Una masirete wonadodara ngoneka so wisulo ma Ngopa yanau sidago wodupa wosone la nanga dorou qangodu o Gikimoi asa wonasimoku kawa.

Yali, Angguruk: Ap indi enesug ane iminon tu: Niren Allah ninindi reg latukuk fug, Aren nit Indi nisibareg niren siyag ane turuk laheyon ayeg waroho wabukag ulug Amloho monde fibag.

Tabaru: Ko ngonewa powidorakau ma Jo'oungu ma Dutu, ma 'ena ma Jo'oungu ma Dutu wonadora ngone de wosiguti 'awi Ngowaka, la ma ngekomo 'una to ngone nanga so-sowono ma Jo'oungu ma Dutu kowosi-singinawau. Ne'enau 'o dora.

Karo: Enda me kekelengen e: labo kita si nggo ngkelengi Dibata, tapi Ia nge si ngkelengi kita. Emaka IsuruhNa AnakNa ku doni enda gelah arah Ia kita iperdameken ras Dibata alu ngalemi dosa-dosanta.

Simalungun: Ibagas on do haholongan ai, ai ma, sedo hita na mangkaholongi Naibata, tapi Ia do na mangkaholongi hita, anjaha isuruh do Anak-Ni bahen pardearan pasaloseihon dousanta.

Toba: Di bagasan on do holong ni roha i: Ndada hita mangkaholongi Debata; Ibana do mangkaholongi hita, jala disuru do Anakna, bahen pardengganan pasaehon dosanta.

Dairi: Èn ngo kelleng i: Oda ngo kita lebbèen mengkekelengi Dèbata, tapi Dèbata ngo mengkekelengi kita janah pasulakken AnakNa mi dunia èn, asa merkitè Anakna i gabè terolih kesasaan dosa kita.

Minangkabau: Ikolah kasiah: Bukan kito nan lah mangasiahi Allah, tapi Allah nan lah mangasiahi kito, sarato ma utuih Anak-Nyo, supayo malalui Baliau, kito mandapek pangampunan ateh sagalo doso kito.

Nias: Da'e wa'omasi andrõ: Tenga ya'ita zi no mangomasi'õ Lowalangi, no Lowalangi zangomasi'õ ya'ita ba si no mamatenge Ono-Nia ba gulidanõ, ena'õ bõrõ Ia tasõndra wangefa'õ horõda.

Mentawai: Oto néné te punununtut baga: Tá sita amasipununtuki baga Taikamanua, tápoi Taikamanua lé aipununtuki sita baga samba aikoiniaké Togania, bulé kalulut nia, bara katuappekat jotta.

Lampung: Injido kasih: Lain ram sai radu mengasihi Allah, kidang Allah sai mengasihi ram rik ngutus Anak-Ni in liwat Ia ram mansa pengampunan dusa-dusa.

Aceh: Nyoe kheueh gaséh nyan: Bukon geutanyoe nyang ka tagaséh Allah, teuma Allah nyang gaséh keugeutanyoe dan geukirém Aneuëk Geuh mangat meulalu Aneuëk Geuhnyan tanyoe meuteumé amphon banmandum desya-desya geutanyoe.

Mamasa: Inderia disanga pa'kamasee: Tangkita ungkamasei Puang Allata'alla, sapo Puang Allata'allaria ungkamaseikia' anna ussua Anakna ussondakia' dipatei napolalan mala digarri'i kasalaanta.

Berik: Malnni ga aare, gam ke nei Uwa Sanbagiri nejewera nesiktenerem, jengga Uwa Sanbagiri Jei nei nes Jei nesiktababili, ane Tane Jelemanaiserem nep ga nes gaarmini enggalfe Jei gam terf etam-etama kapka nemnaiserem gam wirtabaabif.

Manggarai: Betuan momang hitu nenggo’oy: Toé ité ata poli momang Mori Keraéng, maik Mori Keraéng ata poli momang ité, le wuat AnakN te koso sanggéd ndékok dité.

Sabu: Na dhe ke ne lua hajha nga ddhei ne: Adho di do alla pehajha-peddhei nga Deo, tapulara Deo ke ne do alla pehajha-peddhai nga di, jhe pepue ne Ana No ne, mita lake jhara No ke, ta nara ke di ne lua pehai-pehuba ngati lubhu harro nga menyilu di.

Kupang: Kalo mau lia sayang yang batúl, jang lia kotong pung sayang sang Tuhan. Ma lia Tuhan pung sayang sang kotong, tagal Dia kirim Dia pung Ana ko mati jadi korban ganti sang kotong. Deng bagitu, Dia hapus buang kotong pung sala dong, ko kotong bisa babae kambali deng Dia.

Abun: Men jam sukjimnut sye gato kas subot yetu sisu sangge anare: Men yetu bi sukjimnut sye kas subot Yefun Allah sisu sangge nde, wo Yefun Allah sa, bi sukjimnut sye kas subot men yetu sisu sangge, anato bor mo gato An syogat An bi Gan ma bi nggwa kwop wa tot men bi suktot mo sukibit gato men ben ne wé re.

Meyah: Allah onobk efen efesa skoita mimif jeska mimif mudou okora rot Ofa guru. Tina Ofa orocunc rot oida odou okora eteb rot mimif oisouska efen efesa ongga Ofa obk jeskaseda aha esinsa efaga nou mifmin mar ongga oska. Jefeda Allah onofra mar okum keingg mimif rot mifmin mar ongga oska insa koma deika guru.

Uma: Toi-mi to ra'uli' ahi'. Bela kita' to ri'ulu mpoka'ahi' Alata'ala. Alata'ala-hana to ri'ulu mpoka'ahi'-ta, duu'-na mpohubui-mi Ana'-na tumai jadi' tolo' woto-ta bona jeko'-ta ra'ampungi.

Yawa: Weti so mirati muiny: Vatano wami wamuinyo Amisye ai toa jewena, yara Amisye pi muinyo wansai muno Po apa Kavo atutir Po anasine raunande kakai indamu Po wama ayao kakai ranawan ti mpaya wansai, wirati Po wansaugav wamakare Amisye ai.


NETBible: In this is love: not that we have loved God, but that he loved us and sent his Son to be the atoning sacrifice for our sins.

NASB: In this is love, not that we loved God, but that He loved us and sent His Son to be the propitiation for our sins.

HCSB: Love consists in this: not that we loved God, but that He loved us and sent His Son to be the propitiation for our sins.

LEB: In this is love: not that we have loved God, but that he loved us and sent his Son [to be the] propitiation for our sins.

NIV: This is love: not that we loved God, but that he loved us and sent his Son as an atoning sacrifice for our sins.

ESV: In this is love, not that we have loved God but that he loved us and sent his Son to be the propitiation for our sins.

NRSV: In this is love, not that we loved God but that he loved us and sent his Son to be the atoning sacrifice for our sins.

REB: This is what love really is: not that we have loved God, but that he loved us and sent his Son as a sacrifice to atone for our sins.

NKJV: In this is love, not that we loved God, but that He loved us and sent His Son to be the propitiation for our sins.

KJV: Herein is love, not that we loved God, but that he loved us, and sent his Son [to be] the propitiation for our sins.

NLT: This is real love. It is not that we loved God, but that he loved us and sent his Son as a sacrifice to take away our sins.

GNB: This is what love is: it is not that we have loved God, but that he loved us and sent his Son to be the means by which our sins are forgiven.

ERV: True love is God’s love for us, not our love for God. He sent his Son as the way to take away our sins.

EVD: True love is God’s love for us, not our love for God. God sent his Son to be the way that God takes away our sins.

BBE: And this is love, not that we had love for God, but that he had love for us, and sent his Son to be an offering for our sins.

MSG: This is the kind of love we are talking about--not that we once upon a time loved God, but that he loved us and sent his Son as a sacrifice to clear away our sins and the damage they've done to our relationship with God.

Phillips NT: We see real love, not in the fact that we loved God, but that he loved us and sent his Son to make personal atonement for our sins.

DEIBLER: And God has shown us what it means to love another person: It does not mean that we loved God, but it means that God loved us and sent …his Son/the one who was also God† to sacrifice his life in order that our sins might be forgiven {he might forgive our sins}.

GULLAH: Wa lob da? Dis wa lob da: ain dat we lob God, bot God lob we an e sen e Son fa come eenta de wol fa sacrifice esef fa pay fa we sin so dat God kin paadon dat sin.

CEV: Real love isn't our love for God, but his love for us. God sent his Son to be the sacrifice by which our sins are forgiven.

CEVUK: Real love isn't our love for God, but his love for us. God sent his Son to be the sacrifice by which our sins are forgiven.

GWV: This is love: not that we have loved God, but that he loved us and sent his Son to be the payment for our sins.


NET [draft] ITL: In <1722> this <5129> is <1510> love <26>: not <3756> that <3754> we <2249> have loved <25> God <2316>, but <235> that <3754> he <846> loved <25> us <2248> and <2532> sent <649> his <846> Son <5207> to be the atoning sacrifice <2434> for <4012> our <2257> sins <266>.



 <<  1 Yohanes 4 : 10 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel