Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SBDR]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Raja-raja 18 : 27 >> 

Shellabear 1912: Adapun pada tengah hari diolok-olokkan Elia akan orang-orang itu katanya: "Teriak kuat-kuat karena ialah suatu dewa entah ia berfikir-fikirkah atau ada suatu pekerjaan atau ada ia dalam perjalanannya atau barangkali ia tertidur dan hendaklah disadarkan akan dia."


AYT: Saat siang hari, Elia mengejek mereka, katanya, “Panggil dengan suara nyaring! Sebab dialah ilah. Mungkin dia sedang dalam perenungan, atau mungkin sedang ada urusan, atau mungkin dia sedang berada di jalan, mungkin dia sedang tidur dan harus dibangunkan.”

TB: Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga."

TL: Maka jadi pada tengah hari bahwa Eliapun mengolok-olokkan mereka itu, katanya: Baiklah kamu berseru dengan suara yang lebih nyaring pula, karena sesungguhnya ilah juga adanya; barangkali ia lagi tepekur, atau ada sesuatu pekerjaannya, atau adalah ia dalam perjalanannya, atau barangkali ia tertidur, sehingga ia hendak dijagakan dahulu!

MILT: Dan terjadilah pada tengah hari Elia mengejek mereka, dan berkata, "Panggillah dengan suara nyaring, karena dia adalah allah (ilah - 0430). Mungkin dia sedang merenung, atau berpindah, atau ia bepergian, barangkali dia tidur dan harus dibangunkan."

Shellabear 2010: Tengah hari Ilyas mengolok-olok mereka, katanya, “Panggillah dengan suara nyaring! Bukankah dia itu dewa? Mungkin ia sedang berpikir, mungkin sedang pergi, mungkin sedang dalam perjalanan. Jangan-jangan ia tertidur dan harus dibangunkan.”

KS (Revisi Shellabear 2011): Tengah hari Ilyas mengolok-olok mereka, katanya, "Panggillah dengan suara nyaring! Bukankah dia itu dewa? Mungkin ia sedang berpikir, mungkin sedang pergi, mungkin sedang dalam perjalanan. Jangan-jangan ia tertidur dan harus dibangunkan."

KSKK: Menjelang tengah hari, Elia mulai mengejek mereka, "Berteriaklah lebih keras. Baal adalah dewa yang sibuk; mungkin ia sedang keluar atau mungkin ia sedang melakukan perjalanan, atau mungkin ia sedang tidur dan perlu dibangunkan."

VMD: Pada tengah hari, Elia mulai mengejek mereka, katanya, “Jika Baal memang allah, kamu harus berteriak lebih keras lagi. Mungkin dia sedang sibuk, atau sedang memikirkan sesuatu, atau sedang keluar jalan-jalan. Mungkin dia lagi tidur dan kamu harus berdoa lebih kuat untuk membangunkannya.”

BIS: Pada tengah hari mulailah Elia memperolok-olok mereka. "Berdoalah lebih keras! Ia ilah, bukan? Mungkin ia sedang melamun, atau ke kamar kecil. Boleh jadi juga ia sedang bepergian! Atau barangkali ia sedang tidur, dan kalian harus membangunkan dia!"

TMV: Pada tengah hari, Elia mula mengolok-olok mereka, "Berdoalah lebih kuat lagi!" katanya. "Baal tuhan, bukan? Mungkin dia sedang melamun atau pergi ke tandas. Mungkin juga dia sedang pergi ke tempat lain! Atau mungkin juga dia sedang tidur, dan kamu harus membangunkan dia!"

FAYH: Menjelang tengah hari Elia mulai mencemooh mereka, "Berserulah lebih keras lagi, sehingga allah kalian akan memperhatikan kalian. Mungkin allah kalian sedang termenung, atau sedang mengurus sesuatu, atau sedang bepergian, atau sedang tidur dan harus dibangunkan!"

ENDE: Ketika hari sudah siang, Elija mulai meng-edjek2 mereka, katanja: "Berserulah lebih lantang. Ia kan dewa! Kiranja ia sedang bermenung atau berak atau sedang dalam perdjalanan! Boleh djadi ia tertidur dan akan bangun!"

Leydekker Draft: 'Arkijen maka djadi pada tengah harij, bahuwa 'Ejlija menjindirlah 'akan marika 'itu, dan katalah; bersarulah dengan sawara njaring, karana bahuwa sawatu 'Ilah 'adanja 'awleh karana barang fikir, dan 'awleh karana barang ljughol 'ada, padanja, 'ataw 'awleh karana barang perdjalanan 'ada padanja: sijapa tahu 'ija 'ini 'ada tidor, dan 'akan berdjaga.

AVB: Pada tengah hari Elia mengolok-olok mereka, katanya, “Panggillah dengan suara nyaring! Bukankah dia itu tuhan? Mungkin dia sedang berfikir, mungkin dia sedang melegakan diri di bilik air, mungkin dia sedang dalam perjalanan. Jangan-jangan dia tertidur dan harus dibangunkan.”


TB ITL: Pada waktu <01961> tengah hari <06672> Elia <0452> mulai mengejek <02048> mereka, katanya <0559>: "Panggillah <07121> lebih keras <01419> <06963>, bukankah <03588> dia <01931> allah <0430>? Mungkin <03588> ia merenung <07879>, mungkin <03588> ada urusannya <07873>, mungkin <03588> ia bepergian <01870>; barangkali <0194> ia <01931> tidur <03463>, dan belum terjaga <03364>."


Jawa: Bareng wayah tengange Nabi Elia wiwit moyoki wong-wong iku, pangandikane: “Anggonmu nyebut sing seru, iku rak allah ta? Bokmanawa lagi ngalamun, bokmanawa lagi ana urusan seje, bokmanawa lagi lelungan; ayake lagi turu, durung tangi.”

Jawa 1994: Bareng wis tengah dina Nabi Élia wiwit moyoki nabi-nabiné Baal mau, "Olèhmu ndedonga kurang seru! Panjenengané kuwi rak allah, ta? Bisa uga lagi tindakan! Utawa bisa uga lagi saré, mulané kudu kokwungokaké!"

Sunda: Sanggeus tengah poe, Elias ngalahir ka maranehna, ngabanyolan, saurna, "Tarikan sasambatna! Dewa eta teh, lain? Palangsiang keur ngalamun atawa eukeur ka cai, atawa keur jalan-jalan! Atawa keur bobo. Geuingkeun sina gugah!"

Madura: E baja beddhuk Eliya molae co-ngoco reng-oreng jareya, "Pakajai, pona! Ba’al ganeka gu ta’ la’-alla’an, ta’ enggi? Olle daddi teppa’na ngalamon, otabana teppa’na ka pakeban. Olle daddi teppa’na ajalanan! Otabana teppa’na tedhung, jagai, pona!"

Bali: Sasampune tengai tepet, Dane Elia ngawitin ngewerin ipun, sapuniki: “Sangetangja nunas ica, ida punika maraga widi. Menawita ida sedekan mayoga, wiadin nuju repot, wiadin sedekan malelungayan. Menawita ida sedekan sirep, tur ragane patut ngaturin ida matangi.”

Bugis: Ri tangassonana mappammulani Elia méllékéllé’i mennang. "Assempajakko lebbi maloppo! Dewataito? Naullé mattengngangngi takkamennye, iyaré’ga laowi majjambang. Wedditto jaji engka nalaowi! Iyaré’ga naulléi matinroi, naharusu’ko teddui!"

Makasar: Ri attangnganamo alloa, appakkaramulami Elia ancau-caui ke’nanga angkana, "Pila’ lompo-lompoi sa’rannu appala’ doang! Sai iami allata’ala? Gassingka sitabangi nia’ nanawa-nawa, yareka mangei atta’mea. Yareka sitabangi a’lampa. Yareka attinroi kapang, na parallu nuronrong!"

Toraja: Iatonna ma’tangngamo allo natellemi Elia nakua: Metamba polekomi umpekapuai gamarammi, belanna kapenomban ia. Manassa marassanpa ma’tangnga’, ba’tu untoyanganpi kalena, ba’tu malepi lao; umbai naleppengpa, iamoto la ditundanpa.

Karo: Kenca wari nggo pantek ciger mulai me iuru-uru Elia kalak e nina, "Tergangen ban sorandu! Ma dibata kin ia? Banci jadi sangana ia lolah, ntah sangana kuduru, ntah sangana ia i bas perdalanen si ndauh! Banci ka pe sangana tunduh, emaka terpaksa ingetindu ia!"

Simalungun: Jadi dob tongah ari ipahiri-hiri si Elias ma sidea, nini ma, “Pagogoh nasiam ma sora nasiam dilo-dilo, ai naibata do ia, ra sanggah marpingkir-pingkir do ia, barang paholangkon diri barang mardalani, barang na sanggah modom do ia, ase puho ia.”

Toba: Alai dung hos ari, direhe si Elia ma nasida, ninna ma: Pagogo hamu soaramuna antong manjoujou, ai Debata do ibana tahe! Atek tung lilian marhusari ibana, manang adong ulaonna na ringkot, manang di pardalanan ibana, manang tung tarlalap modom, asa ngot ibana.


NETBible: At noon Elijah mocked them, “Yell louder! After all, he is a god; he may be deep in thought, or perhaps he stepped out for a moment or has taken a trip. Perhaps he is sleeping and needs to be awakened.”

NASB: It came about at noon, that Elijah mocked them and said, "Call out with a loud voice, for he is a god; either he is occupied or gone aside, or is on a journey, or perhaps he is asleep and needs to be awakened."

HCSB: At noon Elijah mocked them. He said, "Shout loudly, for he's a god! Maybe he's thinking it over; maybe he has wandered away; or maybe he's on the road. Perhaps he's sleeping and will wake up!"

LEB: At noon Elijah started to make fun of them. "Shout louder, since he is a god. Maybe he’s thinking, relieving himself, or traveling! Maybe he’s sleeping, and you have to wake him!"

NIV: At noon Elijah began to taunt them. "Shout louder!" he said. "Surely he is a god! Perhaps he is deep in thought, or busy, or travelling. Maybe he is sleeping and must be awakened."

ESV: And at noon Elijah mocked them, saying, "Cry aloud, for he is a god. Either he is musing, or he is relieving himself, or he is on a journey, or perhaps he is asleep and must be awakened."

NRSV: At noon Elijah mocked them, saying, "Cry aloud! Surely he is a god; either he is meditating, or he has wandered away, or he is on a journey, or perhaps he is asleep and must be awakened."

REB: At midday Elijah mocked them: “Call louder, for he is a god. It may be he is deep in thought, or engaged, or on a journey; or he may have gone to sleep and must be woken up.”

NKJV: And so it was, at noon, that Elijah mocked them and said, "Cry aloud, for he is a god; either he is meditating, or he is busy, or he is on a journey, or perhaps he is sleeping and must be awakened."

KJV: And it came to pass at noon, that Elijah mocked them, and said, Cry aloud: for he [is] a god; either he is talking, or he is pursuing, or he is in a journey, [or] peradventure he sleepeth, and must be awaked.

AMP: At noon Elijah mocked them, saying, Cry aloud, for he is a god; either he is musing, or he has gone aside, or he is on a journey, or perhaps he is asleep and must be awakened.

NLT: About noontime Elijah began mocking them. "You’ll have to shout louder," he scoffed, "for surely he is a god! Perhaps he is deep in thought, or he is relieving himself. Or maybe he is away on a trip, or he is asleep and needs to be wakened!"

GNB: At noon Elijah started making fun of them: “Pray louder! He is a god! Maybe he is day-dreaming or relieving himself, or perhaps he's gone off on a trip! Or maybe he's sleeping, and you've got to wake him up!”

ERV: At noon Elijah began to make fun of them. He said, “If Baal really is a god, maybe you should pray louder! Maybe he is busy. Maybe he is thinking about something, or maybe he stepped out for a moment! He could be sleeping! Maybe you should pray louder and wake him up!”

BBE: And in the middle of the day, Elijah made sport of them, saying, Give louder cries, for he is a god; he may be deep in thought, or he may have gone away for some purpose, or he may be on a journey, or by chance he is sleeping and has to be made awake.

MSG: By noon, Elijah had started making fun of them, taunting, "Call a little louder--he is a god, after all. Maybe he's off meditating somewhere or other, or maybe he's gotten involved in a project, or maybe he's on vacation. You don't suppose he's overslept, do you, and needs to be waked up?"

CEV: At noon, Elijah began making fun of them. "Pray louder!" he said. "Baal must be a god. Maybe he's day-dreaming or using the toilet or traveling somewhere. Or maybe he's asleep, and you have to wake him up."

CEVUK: At midday, Elijah began making fun of them. “Pray louder!” he said. “Baal must be a god. Perhaps he's daydreaming or using the toilet or travelling somewhere. Or perhaps he's asleep, and you have to wake him up.”

GWV: At noon Elijah started to make fun of them. "Shout louder, since he is a god. Maybe he’s thinking, relieving himself, or traveling! Maybe he’s sleeping, and you have to wake him!"


NET [draft] ITL: At noon <06672> Elijah <0452> mocked <02048> them, “Yell <07121> louder <01419> <06963>! After all, he is a god <0430>; he may be deep in thought <07879>, or perhaps he stepped out <07873> for <03588> a moment or has taken a trip <01870>. Perhaps <0194> he is sleeping <03463> and needs to be awakened <03364>.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Raja-raja 18 : 27 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel