1Hendaklah kamu, deng-an radjin-radjin, mentjahari pengasehan itu, dan menon-tut pemberian-pemberian ro-chani, tetapi terlebeh, jang kamu tahu bernubuwet.
2Karana barang sijapa ka-takan dengan lidah, tijada ka-takan bagi manusija-manusija tetapi pada Allah djuga; karana sa; awrang pawn tija-da mengarti itu, tetapi awleh Roch ija katakan rahasija-rahasija.
3Tetapi barang sijapa ber-nubuwet, ija katakan pada manusija-manusija akan peru-sahan, dan natsihet dan peng-hiboran.
4Barang sijapa katakan dengan barang lidah, ija peru-sah sendirinja, tetapi barang sijapa bernubuwet, ija perusah djama; et.
5B/eta bawleh suka sakali, jang kamu samowa katakan dengan lidah-lidah, tetapi ter-lebeh, jang kamu bernubu-wet. Karana barang sijapa bernubuwet ijalah lebeh besar, deri jang berkatakan dengan lidah-lidah, melajinkan lagi ija kasi mengarti itu, sopaja dja-ma; et mendapat perusahan.
6Tetapi sakarang ini, h/e sudara-sudara, tjawba, dji-kalaw b/eta berdatang pada kamu dan katakan pada kamu dengan lidah-lidah, apa guna itu pada kamu, djikalaw tija-da aku katakan pada kamu, ataw dengan kantjata; an, ataw dengan nubuwet ataw deng-an pengadjaran?
7Barang-barang jang tija-da berdjiwa, jang kasi satu bunji, ada bagitu djuga, ba-jik satu bangsi, bajik satu kitjapi; djikalaw itu tijada kasi bunji-bunji; an jang ter-farak, bagimana awrang baw-leh tahu apatah djadi tijop ataw bermajin di kitjapi?
8Dan djikalaw lagi satu nafiri kasi satu bunji jang kurang tantu, sijapatah akan sadijakan dirinja pada papa-rangan?
9Bagitu lagi kamu, djika-law kamu tijada kasi perka-ta; an-perkata; an jang tarang dengan lidah, bagimana aw-rang akan mengarti barang jang dekatakan? Karana saru-pa djuga kamu katakan dalam angin.
10Sijapa tahu barapa-ba-rapa bahasa ada dalam dunja, dan tijada satu deri padanja jang tijada pengartiannja.
11Maka djikalaw tijada ku-tahu kowat sawaru itu, b/e-ta akan ada bagi dija itu jang katakan, sa; awrang dagang, dan dija itu jang katakan, sa; awrang dagang bagiku.
12Bagitu lagi kamu, aw-leh karana kamu tjahari, deng-an bagitu radjin, pemberian-pemberian rochani, tjaharilah akan perusah djama; et, sopaja jang terutama itu ada bagi kamu.
13Sebab itu barang sijapa katakan dalam satu lidah, be jar ija minta do; a, akan baw-leh kasi mengarti itu.
14Karana djikalaw b/eta bersombajang dalam satu li-dah, b/eta punja roch ada minta do; a, tetapi budi-akalku tija-da memberi barang bowa.
15Bagimana sakarang? B/e-ta akan bersombajang dengan roch, dan bersombajang lagi dengan budi-akal; b/eta akan menjanji masmur dengan roch, dan bermasmur lagi dengan budi-akal.
16Tjara lajin, djikalaw angkaw mengutjapsukur deng-an roch, bagimana dija itu, jang di tampat awrang masing-masing, akan mengutjap amin atas angkaw punja pengutjap-an sukur, awleh karana ija tijada tahu, apatah angkaw ada bilang?
17Songgohpawn angkaw punja pengutjapan sukur sam-pe bagus, tetapi jang lajin itu, tijada deperusah awleh itu.
18B/eta mengutjap sukur pada Ilahku, jang b/eta kata-kan lebeh banjak lidah, deri kamu sakalijen;
19Tetapi di dalam dja-ma; et, b/eta suka katakan li-ma perkata; an dengan budi-akalku, sopaja lagi b/eta kasi adjaran pada awrang lajin-lajin lebeh bajik deri saribu perkata; an dalam satu lidah.
20H/e sudara-sudara! djang-anlah kamu djadi anak-anak dalam budi-akal, tetapi dja-dilah kamu anak-anak dalam kadjahatan, dan awrang dja-man di dalam budi-akal.
21Di dalam Tawrat ada tersurat: "Dengan lidah-lidah jang lajin dan dengan bibir-bi-bir mulut jang lajin, Aku akan katakan pada kawm ini, dan tijada djuga marika itu akan dengar Aku, katakan maha besar Tuhan".
22Bagitupawn, lidah-lidah itu ada akan tanda, bukan pada awrang-awrang jang pertjaja, tetapi pada awrang-awrang jang tijada pertjaja; tetapi nubuwet itu, bukan pada aw-rang-awrang jang tijada per-tjaja tetapi pada awrang-aw-rang jang pertjaja.
23Tjawba, djikalaw sa-ganap djama; et sudahlah ber-himpon sama-sama, dan dija awrang samowanja katakan dengan lidah-lidah, dan djika-law masoklah sa; awrang jang kurang tahu ataw sa-; awrang jang tijada pertjaja, bukan-kah dija awrang akan bilang, jang kamu ada kapala angin?
24Tetapi djikalaw dija aw-rang samowanja adalah ber-nubuwet, dan djikalaw ma-soklah sa; awrang jang tijada beriman ataw sa; awrang jang kurang tahu, ija djuga dapat dehiborkan awleh sakalijen, dan depaliharakan awleh sa-kalijen;
25Dan rahasija hatinja dja-di njata, dan ija akan ber-tijarap atas mukanja dan ber-sombajang pada Allah, lalu mengakaw jang Allah song-goh-songgoh ada di antara kamu.
26Bagitupawn, h/e suda-ra-sudara? Djikalaw kamu berhimpon sama-sama, pada sa; awrang djuga bawleh ada barang masmur, ataw barang kanjata; an, ataw barang peng-artian, tetapi bejar samowa-nja itu djadi akan perusahan.
27Djikalaw barang sa; aw-rang berkatakan dengan lidah, bejar itu djadi awleh duwa, ataw kalu banjak, awleh ti-ga awrang; itupawn berganti-ganti; dan bejar satu awrang djuga kasi mengarti itu.
28Tetapi djikalaw bukan ada sa; awrang jang kasi meng-arti, bejar ija tinggal dijam di dalam djama; et, dan kata-kan djuga bagi dirinja dan pada Allah.
29Bejar barang duwa ataw tiga nabi berkatakan djuga, dan jang lajin itu bawleh pariksakan.
30Tetapi djikalaw pada sa; awrang jang lajin, jang ada berdudok di situ, djadi barang penjata; an, bejar jang pertama itu berdijam dirinja.
31Karana kamu samowa bawleh bernubuwet satu habis satu, sopaja samowa dapat adjar dan samowa dapat de-hiborkan.
32Dan roch-roch nabi-na-bi, ada dengar-dengaran di bawah nabi-nabi itu.
33Karana Allah bukan ada Allah huru-hara, tetapi deri perdame; an djuga; sabagimana di dalam sakalijen perhimpon-an awrang-awrang mutaki.
34Bejar parampuwan-par-ampuwan berdijam di da-lam perhimponan-perhimpon-an; karana tijada deluluskan pada marika itu, akan ber-kata-katakan, tetapi berting-gal dengan ta; alok dirinja, sa-bagimana lagi Tawrat katakan.
35Tetapi djikalaw marika itu mawu adjar apa-apa, di rumah djuga bejar marika itu bertanja suwami-suwaminja sendiri; karana malu pada sa-tu parampuwan, akan berka-takan di dalam perhimponan.
36Ataw sudahkah perkata-an Allah mula; i kaluwar deri pada kamu? Ataw sudahkah itu datang kapada kamu sen-diri djuga?
37Adakah barang sa; awrang di antara kamu sangka, jang ija ada sa; awrang nabi, ataw rochani, bejar ija mengakaw, bahuwa barang jang aku me-njurat, ada titah maha Tuhan.
38Tetapi djikalaw barang sa; awrang kurang tahu, kan-dati dija kurang tahu djuga.
39Sebab itu, h/e sudara-sudara! meradjinkanlah diri kamu akan bernubuwet, dan djangan tagahkan, akan ber-kata-katakan dengan lidah-lidah;
40Tetapi bejar samowanja djadi dengan peri hadat dan dengan atoran jang bajik.