Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NET]     [PL]  [PB] 
 <<  Yesaya 44 : 13 >> 

NETBible: A carpenter takes measurements; he marks out an outline of its form; he scrapes it with chisels, and marks it with a compass. He patterns it after the human form, like a well-built human being, and puts it in a shrine.


AYT: Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan menandainya dengan kapur merah. Dia membentuknya dengan pahat, dan menandainya dengan jangka. Dia membentuknya menjadi bentuk manusia, dengan semua keindahannya, untuk ditempatkan di satu rumah.

TB: Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.

TL: Adapun tukang kayu itu meregangkan benang arang, dan mereka dengan cungkil, dan dikerjakannya dengan pahat dan direncanakannya dengan jangka, diperbuatnya atas teladan orang laki-laki, seturut rupa manusia yang elok, akan tinggal tetap di dalam rumah.

MILT: Dia mengukir kayu, dan membentangkan garis, ia menandainya dengan sebuah alat tulis, ia membentuknya dengan alat-alat pahat, dan dia menandainya dengan alat pengukur. Dan dia membuatnya menurut bentuk manusia, seperti seorang pria tampan, untuk menempati rumah.

Shellabear 2010: Tukang kayu merentangkan tali pengukur, lalu menandai dengan kapur merah. Dientuknya kayu itu dengan pahat dan ditandainya dengan jangka. Dibuatnya sosok manusia, seperti seorang manusia yang tampan, untuk ditempatkan dalam kuil.

KS (Revisi Shellabear 2011): Tukang kayu merentangkan tali pengukur, lalu menandai dengan kapur merah. Dientuknya kayu itu dengan pahat dan ditandainya dengan jangka. Dibuatnya sosok manusia, seperti seorang manusia yang tampan, untuk ditempatkan dalam kuil.

KSKK: Dengan cara yang demikian juga pemahat kayu mengambil ukuran dan menandakan bagan sebuah patung berhala, mengukirnya dengan pahat, memberinya satu bentuk dan wajah manusia agar dapat tinggal di dalam kuil.

VMD: Pekerja yang lain memakai tali pengukurnya dan jangka untuk membuat garis pada kayu menunjukkan apa yang harus dipotongnya. Kemudian dia memakai pahatnya dan memotong patung dari kayu. Ia memakai jangka lengkungnya mengukur patung itu. Dengan cara itu dia membuat kayu itu tampak persis seperti orang, dan patung orang itu tidak melakukan apa-apa kecuali duduk di rumah.

BIS: Tukang kayu mengukur kayu. Ia menggambar bagan dengan kapur, mengukirnya dengan alat-alatnya dan menjadikannya patung manusia yang tampan, lalu menempatkannya di dalam rumahnya.

TMV: Tukang kayu mengukur kayu. Dia melukis bentuk dengan kapur, mengukirnya dengan alat-alatnya, dan menjadikannya patung yang berupa manusia yang kacak, lalu meletakkannya di dalam rumahnya.

FAYH: Para pengukir kayu menggunakan tali pengukur dan kapur merah untuk membuat bagan sebuah patung, lalu memahat dan mengukirnya menjadi patung orang laki-laki. Demikianlah ia mempunyai sebuah berhala yang indah, yang ditempatkannya di dalam sebuah kuil. (Patung itu sama sekali tidak dapat bergerak.)

ENDE: Si tukang kaju merentangkan pita pengukur, dengan kapur menggoreskannja lalu mengerdjakannja dengan ketam dan dengan djangka menggoreskannja. Ia membuatnja berupa orang dan seperti manusia jang djitu untuk mendiami rumah2an.

Shellabear 1912: Adapun tukang kayu itu merentangkan benang orang ditandakannya dengan kapur merah dirupakannya dengan ketam ditandakannya dengan jangka dirupakannya seperti rupa manusia dan seperti keelokkan manusia supaya duduk di rumah.

Leydekker Draft: Tukang kajuw menarik tali sipat, 'ija meng`andangij 'itu dengan benang berdawat, 'ija meratakan 'itu dengan katam, dan menanda`ij 'itu dengan djangka, dan meng`ardjakan 'itu 'atas teladan sa`awrang laki-laki, turut paras manusija, 'akan tinggal tatap didalam rumah.

AVB: Tukang kayu merentangkan tali pengukur, lalu menandakannya dengan kapur merah. Dibentuknya kayu itu dengan pahat dan ditandainya dengan alat pengukur. Dibuatnya susuk manusia, seperti seorang manusia yang tampan, untuk ditempatkan di dalam kuil.


TB ITL: Tukang kayu <06086> <02790> merentangkan <05186> tali pengukur <06957> dan membuat bagan sebuah patung <08388> dengan kapur merah <08279>; ia mengerjakannya <06213> dengan pahat <04741> dan menggarisinya <08388> dengan jangka <04230>, lalu ia memberi <06213> bentuk <08403> seorang laki-laki <0376> kepadanya, seperti seorang manusia <0120> yang tampan <08597>, dan selanjutnya ditempatkan <03427> dalam kuil <01004>.


Jawa: Tukang kayu menthang tali ukuran lan gawe cengkorongan reca nganggo kapur abang; anggone nindakake nganggo tatah lan digarisi nganggo jangka, nuli kawangun wong lanang, manungsa kang bagus sarta kadekek ing omah pamujan.

Jawa 1994: Reca iya ana sing digawé déning tukang kayu, bahané kayu. Kayuné diukur, banjur digambari nganggo kapur. Sawisé mengkono banjur diukir nganggo piranti, diwangun kaya manungsa sing bagus, lan dipasang ing omahé.

Sunda: Tukang kayu nyieunna tina kayu, digambar heula ku kapur tuluy direka diukir make pahat, dirupakeun jelema, dijieun lalaki kasep, teundeuneun di imahna.

Madura: Tokang kaju ngokor kaju; agambar bangon ngangguy kapor, pas eoker bi’ pakakassa epadaddi arcana manossa se gantheng, pas esaba’ e bengkona.

Bali: Tukang tarune ngukur taru. Ipun ngambarin tarune punika antuk kapur, tur ngukir taru punika antuk paet pangukir, raris ngrupayang taru punika sakadi manusa, manusa sane bagus genjing, tumuli kagenahang ring umahnyane.

Bugis: Panré ajué mukkuru’i ajué. Nagambara’i patta-pattana sibawa puwalé, nasobbi’i sibawa pakkakkasa’na sibawa pancajiwi dato-dato tolino iya mamelloé, nainappa nataro ri lalempolana.

Makasar: Tukang kayua naukkuruki kayua. Appareki gambara’ siagang pa’leo’, naukiriki siagang pakkakasa’ nampa napare’ a’jari patung antanja’ tau ga’ga, nampa naboli’ lalang ri balla’na.

Toraja: Iatu pande kayu unne’te’ bannang, anna gorri’i tu tandana, anna pa’i nakampasu, anna pasusii a’ganna misa’ muane, umparundu’i pantarisan maelona tolino, anna torro lan banua.

Karo: Tukang kayu nibari kayu. Ibahanna i je gambar gana-gana alu kapur, jenari iukirna alu perkakasna; iganana gambar manusia si mejile tempasna guna itamaken i bas rumahna.

Simalungun: Tuhang hayu pagistang bonang arang, mambahen martanda marhitei panurat; ihorjai ma ai marhitei hotam, iuhir anjaha ipolas; ibahen ma ai mangusihi dalahi, songon jolma na jenges, laho marianan ibagas rumah.

Toba: Ia pande hau manintak rambu, jala dibahen tandana marhitehite agong, diuhir jala diampolas gabe songon suman ni baoa, songon hinauli ni jolma laho mangingani bagas i.


NASB: Another shapes wood, he extends a measuring line; he outlines it with red chalk. He works it with planes and outlines it with a compass, and makes it like the form of a man, like the beauty of man, so that it may sit in a house.

HCSB: The woodworker stretches out a measuring line, he outlines it with a stylus; he shapes it with chisels and outlines it with a compass. He makes it according to a human likeness, like a beautiful person, to dwell in a temple.

LEB: Carpenters measure blocks of wood with chalk lines. They mark them with pens. They carve them with chisels and mark them with compasses. They carve them into forms of people, beautiful people, so the idols can live in shrines.

NIV: The carpenter measures with a line and makes an outline with a marker; he roughs it out with chisels and marks it with compasses. He shapes it in the form of man, of man in all his glory, that it may dwell in a shrine.

ESV: The carpenter stretches a line; he marks it out with a pencil. He shapes it with planes and marks it with a compass. He shapes it into the figure of a man, with the beauty of a man, to dwell in a house.

NRSV: The carpenter stretches a line, marks it out with a stylus, fashions it with planes, and marks it with a compass; he makes it in human form, with human beauty, to be set up in a shrine.

REB: The woodworker draws his line taut and marks out a figure with a scriber; he planes the wood and measures it with calipers, and he carves it to the shape of a man, comely as the human form, to be set up in a shrine.

NKJV: The craftsman stretches out his rule, He marks one out with chalk; He fashions it with a plane, He marks it out with the compass, And makes it like the figure of a man, According to the beauty of a man, that it may remain in the house.

KJV: The carpenter stretcheth out [his] rule; he marketh it out with a line; he fitteth it with planes, and he marketh it out with the compass, and maketh it after the figure of a man, according to the beauty of a man; that it may remain in the house.

AMP: The carpenter stretches out a line, he marks it out with a pencil {or} red ocher; he fashions [an idol] with planes and marks it out with the compasses; and he shapes it to have the figure of a man, with the beauty of a man, that it may dwell in a house.

NLT: Then the wood–carver measures and marks out a block of wood, takes the tool, and carves the figure of a man. Now he has a wonderful idol that cannot even move from where it is placed!

GNB: The carpenter measures the wood. He outlines a figure with chalk, carves it out with his tools, and makes it in the form of a man, a handsome human figure, to be placed in his house.

ERV: Another worker uses his string line and compass to draw lines on the wood to show where he should cut. Then he uses his chisels and cuts a statue from the wood. He uses his calipers to measure the statue. In this way, the worker makes the wood look exactly like a man, and this statue of a man does nothing but sit in the house.

BBE: The woodworker is measuring out the wood with his line, marking it out with his pencil: after smoothing it with his plane, and making circles on it with his instrument, he gives it the form and glory of a man, so that it may be placed in the house.

MSG: The woodworker draws up plans for his no-god, traces it on a block of wood. He shapes it with chisels and planes into human shape--a beautiful woman, a handsome man, ready to be placed in a chapel.

CEV: Some woodcarver measures a piece of wood, then draws an outline. The idol is carefully carved with each detail exact. At last it looks like a person and is placed in a temple.

CEVUK: Some woodcarver measures a piece of wood, then draws an outline. The idol is carefully carved with each detail exact. At last it looks like a person and is placed in a temple.

GWV: Carpenters measure blocks of wood with chalk lines. They mark them with pens. They carve them with chisels and mark them with compasses. They carve them into forms of people, beautiful people, so the idols can live in shrines.


NET [draft] ITL: A carpenter <06086> <02790> takes <05186> measurements <06957>; he marks out <08388> an outline <08279> of its form; he scrapes <06213> it with chisels <04741>, and marks <08388> it with a compass <04230>. He patterns <06213> it after the human <0376> form <08403>, like a well-built <08597> human <0120> being, and puts <03427> it in a shrine <01004>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Yesaya 44 : 13 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel