Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Samuel 13 : 20 >> 

TB: Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya: "Apakah Amnon, kakakmu itu, bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang, adikku, diamlah saja, bukankah ia kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara itu." Lalu Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri.


AYT: Absalom, kakaknya, bertanya kepadanya, “Apakah Amnon, kakakmu, sudah bersetubuh denganmu? Sekarang, diamlah adikku. Dia itu kakakmu. Jangan meletakkan hatimu pada perkara ini.” Lalu, Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya, seorang diri.

TL: Maka kata Absalom, abangnya, kepadanya: Sungguhkah abang adinda, si Amnon, sudah menjamah adinda? Sekarangpun, hai adinda, diamlah juga, bahwa ialah abang adinda, jangan apalah adinda memperhatikan perkara itu! Maka dalam hal yang demikian tinggallah Tamar termangu-mangu dalam rumah Absalom, abangnya.

MILT: Dan Absalom, saudaranya berkata kepadanya, "Apakah Amnon, saudaramu telah bersamamu? Namun sekarang saudaraku, diamlah. Dia itu saudaramu. Janganlah menempatkan hatimu pada perkara ini." Dan Tamar tinggal di rumah Absalom, saudaranya, tetapi dia menjadi muram.

Shellabear 2010: Maka bertanyalah Absalom, abangnya, kepadanya, “Apakah Amnon, abangmu, menyentuh engkau? Sekarang tenanglah, adikku. Ia abangmu, jangan kaumasukkan perkara ini dalam hati.” Lalu Tamar mengasingkan diri, tinggal di rumah Absalom, abangnya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Maka bertanyalah Absalom, abangnya, kepadanya, "Apakah Amnon, abangmu, menyentuh engkau? Sekarang tenanglah, adikku. Ia abangmu, jangan kaumasukkan perkara ini dalam hati." Lalu Tamar mengasingkan diri, tinggal di rumah Absalom, abangnya.

KSKK: Saudara kandungnya, Absalom, bertanya kepadanya, "Apakah saudaramu Amnon telah meniduri engkau? Tenanglah dan janganlah terlalu risau sebab ia adalah saudaramu." Seorang diri seperti sedia kala, tinggallah Tamar di rumah saudara kandungnya Absalom.

VMD: Kemudian bertanyalah Absalom kakaknya kepada Tamar, “Apakah Amnon kakakmu meniduri engkau? Tenanglah adikku, dia adalah kakakmu. Hal ini tidak perlu terlalu kaupikirkan.” Tamar tidak mengatakan sesuatu. Dia tinggal di rumah Absalom.

TSI: Setelah Absalom mendengar tentang kejadian itu, dia berkata kepada Tamar, “Aku sudah mendengar apa yang Amnon lakukan kepadamu. Tenanglah, adikku. Dia kakak tirimu. Janganlah terlalu memikirkan hal ini.” Sejak peristiwa itu, Tamar menjadi sangat sedih dan mengasingkan diri di rumah Absalom, kakaknya.

BIS: Ketika Absalom melihatnya, bertanyalah ia, "Apakah Amnon tadi melanggar kehormatanmu? Sudahlah adikku, jangan kaupikirkan lagi. Kan dia abangmu, jadi janganlah beritahukan hal itu kepada siapa-siapa." Lalu Tamar mengasingkan diri di rumah Absalom, dan ia sangat sedih serta kesepian.

TMV: Ketika Absalom nampak Tamar, dia bertanya, "Adakah Amnon memperkosa adik? Sudahlah adikku, jangan terlalu sedih kerana hal itu. Dia itu abangmu, kerana itu janganlah beritahukan hal itu kepada sesiapa pun." Maka Tamar tinggal di rumah Absalom; Tamar sangat sedih dan kesepian.

FAYH: Absalom, kakaknya, bertanya kepadanya, "Benarkah engkau diperkosa oleh Amnon? Tenangkan dirimu, karena masalah ini terjadi di antara keluarga kita sendiri. Jangan terlalu memikirkannya. Bukankah ia kakakmu?" Sejak itu Tamar hidup dalam pengasingan di rumah Absalom, kakaknya.

ENDE: Maka kata Absjalom, kakaknja: "Adakah kakakmu Amnon mendjamah engkau? Sekarang diam sadja, dik. Ia kan kakakmu! Djangan makan hati tentang perkara itu!" Demikianlah Tamar tinggal kesepian dirumah Absjalom, kakaknja.

Shellabear 1912: Maka kata abangnya, Absalom, kepadanya: "Sungguhkah yang adinda si Amnon telah menyentuh adinda tetapi sekarang hendaklah adinda berdiam diri bahwa ialah yang adinda janganlah adinda menaruh dihati." Maka Tamarpun tinggallah di rumah abangnya, Absalom itu, dengan kerusakkannya.

Leydekker Draft: Maka 'Absjalawm sudaranja laki-laki 'itu katalah padanja; sudahkah 'Aminawn sudaramu laki-laki 'itu bertjampor dengan 'angkaw? sakarang pawn, ja sudaraku parampuwan, dijamlah djuga, 'ija 'ada sudaramu; djangan taroh hatimu pada kardja 'ini: bagitu djuga tinggallah Tamar termanguw-manguw didalam rumah 'Absjalawm sudaranja laki-laki.

AVB: Maka bertanyalah Absalom, abangnya, kepadanya, “Adakah Amnon, abangmu, menyentuh engkau? Sekarang tenanglah, adikku. Dia abangmu, jangan kaumasukkan perkara ini dalam hati.” Lalu Tamar mengasingkan diri, dan tinggal di rumah Absalom, abangnya.


TB ITL: Bertanyalah <0559> Absalom <053>, kakaknya <0251>, kepadanya <0413>: "Apakah Amnon <0550>, kakakmu <0251> itu, bersetubuh <01961> dengan <05973> engkau? Maka sekarang <06258>, adikku <0269>, diamlah <02790> saja, bukankah ia <01931> kakakmu <0251>, janganlah <0408> begitu memikirkan <03820> <07896> perkara <01697> itu <02088>." Lalu Tamar <08559> tinggal <03427> di rumah <01004> Absalom <053>, kakaknya <0251> itu, seorang diri <08076>.


Jawa: Pangeran Absalom, kang raka, ndangu marang Sang Putri: “Apa kangmasmu Amnon iku sapaturon karo kowe? Lah saiki, dhiajeng menenga bae, wong iku kangmasmu dhewe, prakara iku aja koklebokake ing atimu.” Sang Putri Tamar manggen nyepi ana ing daleme Pangeran Absalom kang raka.

Jawa 1994: Bareng Absalom weruh, banjur takon, "Apa Amnon mau meksa kowé sapaturon karo dhèwèké? Wis ta, adhiku, aja kokpikir menèh. Wong kuwi kakangmu dhéwé, dadi prekara iki aja kokkandhakaké karo sapa waé!" Tamar banjur ndhelik ana ing omahé Absalom, atiné susah banget sarta kijènan.

Sunda: Waktu Absalom ningalieun, tuluy mariksa, "Dipaksa ku Amnon tadi teh? Keun bae Rayi, tong teuing jadi pikiran. Manehna teh lanceuk tere Rayi, jadi ieu kajadian ulah dibejakeun ka saha-saha." Tamar terus cicing di bumi Absalom, nyingsalkeun anjeun.

Madura: E bakto Absalom ngoladi se kantha jareya laju mareksane, "Apa Amnon gella’ arosak kaparabananna ba’na? Ella, le’, dina, la ja’ pekkere pole. Amnon jareya gu ta’ kaka’na ba’na dibi’, daddi ja’ kabala ka pa-sapa." Tamar laju neng e compo’na Absalom, ta’ apolong ban oreng, panggaliyanna ce’ ngennessa sarta arassa seppe.

Bali: Rikala Ida Absalom, rakan idane nyingak ida rauh, ida tumuli mataken: “Apake I Amnon suba nyelekang adi? Nah eda unduke ento sebetanga bes sanget. Ia nyama kualon iragane, eda pesan unduke ene tuturanga teken nyen-nyen!” Ida Tamar raris jenek ring jeroan Ida Absalom, nandang sungsut lan duhkita.

Bugis: Wettunna naita Absalom, makkutanani, "Aga Amnon onna majjalékkaiwi alebbiremmu? Sikuna anrikku, aja’na mupikkiri’ni. Uwaseng kakamu, jaji aja’na mupowada-adai iyaro gau’é lao ri nigi-nigi." Nainappa massalani Tamar ri bolana Absalom, namasara senna’na enrengngé masino-sino.

Makasar: Ri wattunna nacini’ Absalom appakamma anjo, akkuta’nammi ri ia angkana, "Apaka nagau’ salako sumpadeng Amnon? Sudamo andi’, tea’ mako nawa-nawai pole anjo. Sai ia daennui. Jari teako paui anne passalaka manna pole ri nai." Nampa naalleimo kalenna Tamar mae ri balla’na Absalom, siagang sanna’mi si’nana nyawana na sino nasa’ring.

Toraja: Nakuami Absalom, kakanna lako: Narumburokoka Amnon, kakammu? Melo, ke rapa’i bangmi tu iannato, adingku. Iamo siulu’mu, da mutarru’ umpalan bangi penaammu tu ianna te. Malemi tu Tamar anna torro lan banuanna Absalom, kakanna susi misa’ to unnali’ kalena.

Karo: Sanga idah Absalom ia isungkunna, "Nggo kin kam iganggu Amnon? Bagem Tamar, ula ndele kal atendu kerna si e. Turangndu kap ia, emaka ula turiken e man ise pe." Jenari tading Tamar i rumah turangna Absalom ceda atena, melungen iakapna.

Simalungun: Dob ai nini si Absalom botouni ai ma hu bani, “Ai adong na masambor ibahen si Amnon botoumai bam? Sip ma ho botou; botoumu do ia, ulang ma parimbagaskon in!” Jadi marianan i rumah ni si Absalom ma si Tamar, punjung anjaha marpusok ni uhur.

Toba: Dung i ninna si Absalom, ibotona i ma mandok nasida: Atehe ndatung ditopot si Amnon ibotomi ho? Antong, ale ito, sip ma ho, ibotom do ibana; unang pola arsakkon tu roham hata on! Alai mago marsak boti ma si Tamar tading di jabu ni si Absalom, ibotona i.


NETBible: Her brother Absalom said to her, “Was Amnon your brother with you? Now be quiet, my sister. He is your brother. Don’t take it so seriously!” Tamar, devastated, lived in the house of her brother Absalom.

NASB: Then Absalom her brother said to her, "Has Amnon your brother been with you? But now keep silent, my sister, he is your brother; do not take this matter to heart." So Tamar remained and was desolate in her brother Absalom’s house.

HCSB: Her brother Absalom said to her: "Has your brother Amnon been with you? Be quiet for now, my sister. He is your brother. Don't take this thing to heart." So Tamar lived as a desolate woman in the house of her brother Absalom.

LEB: Her brother Absalom asked her, "Has your brother Amnon been with you? Sister, be quiet for now. He’s your brother. Don’t dwell on this matter." So Tamar stayed there at the home of her brother Absalom and was depressed.

NIV: Her brother Absalom said to her, "Has that Amnon, your brother, been with you? Be quiet now, my sister; he is your brother. Don’t take this thing to heart." And Tamar lived in her brother Absalom’s house, a desolate woman.

ESV: And her brother Absalom said to her, "Has Amnon your brother been with you? Now hold your peace, my sister. He is your brother; do not take this to heart." So Tamar lived, a desolate woman, in her brother Absalom's house.

NRSV: Her brother Absalom said to her, "Has Amnon your brother been with you? Be quiet for now, my sister; he is your brother; do not take this to heart." So Tamar remained, a desolate woman, in her brother Absalom’s house.

REB: Her brother Absalom asked her, “Has your brother Amnon been with you? Keep this to yourself; he is your brother. Do not take it to heart.” Forlorn and desolate, Tamar remained in her brother Absalom's house.

NKJV: And Absalom her brother said to her, "Has Amnon your brother been with you? But now hold your peace, my sister. He is your brother; do not take this thing to heart." So Tamar remained desolate in her brother Absalom’s house.

KJV: And Absalom her brother said unto her, Hath Amnon thy brother been with thee? but hold now thy peace, my sister: he [is] thy brother; regard not this thing. So Tamar remained desolate in her brother Absalom’s house.

AMP: And Absalom her brother said to her, Has your brother Amnon been with you? Be quiet now, my sister. He is your brother; take not this matter to heart. So Tamar dwelt in her brother Absalom's house, a desolate woman.

NLT: Her brother Absalom saw her and asked, "Is it true that Amnon has been with you? Well, don’t be so upset. Since he’s your brother anyway, don’t worry about it." So Tamar lived as a desolate woman in Absalom’s house.

GNB: When her brother Absalom saw her, he asked, “Has Amnon molested you? Please, sister, don't let it upset you so much. He is your half brother, so don't tell anyone about it.” So Tamar lived in Absalom's house, sad and lonely.

ERV: Then Tamar’s brother Absalom said to her, “Have you been with your brother Amnon? Did he hurt you? Now, calm down sister. Amnon is your brother, so we will take care of this. Don’t let it upset you too much.” So Tamar did not say anything. She quietly went to live at Absalom’s house.

BBE: And her brother Absalom said to her, Has your brother Amnon been with you? but now, let there be an end to your crying, my sister: he is your brother, do not take this thing to heart. So Tamar went on living uncomforted in her brother’s house.

MSG: Her brother Absalom said to her, "Has your brother Amnon had his way with you? Now, my dear sister, let's keep it quiet--a family matter. He is, after all, your brother. Don't take this so hard." Tamar lived in her brother Absalom's home, bitter and desolate.

CEV: Tamar's brother Absalom said to her, "How could Amnon have done such a terrible thing to you! But since he's your brother, don't tell anyone what happened. Just try not to think about it." Tamar soon moved into Absalom's house, but she was always sad and lonely.

CEVUK: Tamar's brother Absalom said to her, “How could Amnon have done such a terrible thing to you! But since he's your brother, don't tell anyone what happened. Just try not to think about it.” Tamar soon moved into Absalom's house, but she was always sad and lonely.

GWV: Her brother Absalom asked her, "Has your brother Amnon been with you? Sister, be quiet for now. He’s your brother. Don’t dwell on this matter." So Tamar stayed there at the home of her brother Absalom and was depressed.


NET [draft] ITL: Her brother <0251> Absalom <053> said <0559> to <0413> her, “Was <01961> Amnon <0550> your brother <0251> with <05973> you? Now <06258> be quiet <02790>, my sister <0269>. He is <01931> your brother <0251>. Don’t <0408> take it <02088> so seriously <01697> <03820>!” Tamar <08559>, devastated <08076>, lived <03427> in the house <01004> of her brother <0251> Absalom <053>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  2 Samuel 13 : 20 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel