Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Ester 4 : 11 >> 

TB: "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."


AYT: “Semua pelayan raja dan rakyat di provinsi kerajaan tahu bahwa setiap laki-laki atau perempuan yang akan menghadap raja ke pelataran dalam tanpa dipanggil, hanya ada satu hukum, yaitu hukuman mati. Kecuali raja mengulurkan tongkat emas kepadanya, maka dia tetap hidup, tetapi aku belum dipanggil untuk datang kepada raja selama tiga puluh hari ini.”

TL: Bahwa segala hamba raja dan segala rakyat di negeri-negeri baginda itu mengetahui baik-baik, bahwa barangsiapa, baik laki-laki atau perempuan, yang masuk menghadap baginda ke dalam penghadapan bersakat itu dengan tiada dipanggil, satu jua hukumnya, yaitu mati dibunuh, melainkan baginda mengunjuk tongkat kerajaan yang keemasan itu kepadanya, kalau begitu dihidupi akan dia; maka dalam tiga puluh hari ini aku tiada dipanggil masuk menghadap baginda.

MILT: "Semua hamba raja dan penduduk provinsi raja mengetahui bahwa setiap pria atau wanita, yang akan menghadap raja masuk ke pelataran dalam dengan tidak dipanggil, hanya berlaku satu hukum, yakni, hukuman mati, kecuali orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, maka dia tetap hidup. Tetapi aku tidak dipanggil menghadap raja selama tiga puluh hari ini."

Shellabear 2010: “Semua pegawai raja dan rakyat di propinsi-propinsi kerajaan tahu bahwa hanya ada satu undang-undang bagi setiap laki-laki atau perempuan yang masuk menghadap raja di pelataran dalam tanpa dipanggil, yaitu hukuman mati. Hanya jika raja mengulurkan tongkat emas kepadanya, barulah ia dapat tetap hidup. Tetapi sudah tiga puluh hari ini aku belum juga dipanggil masuk menghadap raja.”

KS (Revisi Shellabear 2011): "Semua pegawai raja dan rakyat di propinsi-propinsi kerajaan tahu bahwa hanya ada satu undang-undang bagi setiap laki-laki atau perempuan yang masuk menghadap raja di pelataran dalam tanpa dipanggil, yaitu hukuman mati. Hanya jika raja mengulurkan tongkat emas kepadanya, barulah ia dapat tetap hidup. Tetapi sudah tiga puluh hari ini aku belum juga dipanggil masuk menghadap raja."

KSKK: "Semua pelayan raja dan orang-orang dari propinsinya tahu bahwa siapa saja, laki-laki atau wanita yang datang ke hadapan raja di istana sebelah dalam tanpa dipanggil akan menerima hukuman mati, kecuali kalau raja mengampuni dia dengan mengulurkan kepadanya tongkat lambang kekuasaannya yang terbuat dari emas. Namun aku belum dipanggil untuk menghadap raja selama tiga puluh hari ini."

VMD: “Mordekhai, semua pemerintah dan semua orang di propinsi kerajaan tahu: Raja mempunyai satu hukum untuk semua laki-laki atau perempuan yang pergi kepada raja tanpa panggilan, dia harus dihukum mati. Hanya bagi orang yang kepadanya tongkat emas diulurkan oleh raja tidak berlaku hukum itu. Jika raja melakukannya, orang itu akan selamat. Dan aku tidak dipanggil menghadap raja selama 30 hari.”

TSI: “Semua pejabat negara serta masyarakat di seluruh wilayah kerajaan mengetahui peraturan kerajaan yang menyatakan siapa saja yang ingin bertemu raja tanpa undangan akan dihukum mati— kecuali bila raja mengulurkan tongkat emasnya kepada orang itu. Sedangkan saya sendiri terakhir kali menerima undangan raja lebih dari sebulan yang lalu.”

BIS: "Setiap orang, baik laki-laki maupun wanita, yang tanpa dipanggil, menghadap raja di halaman dalam istana, harus dihukum mati. Itu adalah undang-undang dan semua orang mulai dari penasihat raja sampai kepada rakyat di provinsi-provinsi, mengetahui hal itu. Hanya ada satu jalan untuk luput dari undang-undang itu, yaitu apabila raja mengulurkan tongkat emasnya kepada orang itu. Kalau itu terjadi, ia akan selamat. Tetapi sudah sebulan ini aku tidak dipanggil raja."

TMV: "Sesiapa sahaja, lelaki atau perempuan, akan dihukum mati, jika dia masuk menghadap raja di istana, di halaman bahagian dalam, tanpa dipanggil oleh raja sendiri. Itulah undang-undang, dan semua orang, baik penasihat raja mahupun rakyat jelata, mengetahui hal itu. Ada satu jalan saja untuk lepas daripada undang-undang itu, iaitu apabila raja menghulurkan tongkat emasnya kepada orang yang datang menghadap. Tetapi sudah satu bulan raja tidak memanggil saya."

FAYH: "Semua orang sudah tahu bahwa siapa saja, pria maupun wanita, yang masuk ke pelataran raja tanpa diundang akan dihukum mati, kecuali bila raja mengulurkan tongkat emasnya kepadanya. Lagipula, sudah lebih dari sebulan raja tidak memanggil aku untuk menghadap."

ENDE: "Semua pendjawat radja dan penduduk wilajah2 radja sudah tahu, bahwa tiap2 pria maupun wanita, jang menghadap radja dipelataran dalam, tanpa dipanggil, kena hukuman mati, ketjuali kalau, dengan mengundjuk tongkat keemasan kepadanja, radja memperbolehkan dia hidup terus. Adapun aku sendiri sudah tigapuluh hari ini tidak dipanggil untuk menghadap radja."

Shellabear 1912: "Bahwa maklumlah segala pegawai raja dan segala bangsa negri-negri baginda akan hal barangsiapapun baik dari pada laki-laki atau perempuan yang masuk menghadap baginda ke penghadapan yang sebelah dalam dengan tiada dipanggil maka satu juga hukumnya yaitu hukum bunuh melainkan jikalau diunjukkan baginda tongkat kerajaan yang keemasan itu kepadanya supaya ia dihidupi tetapi telah tiga puluh hari lamanya aku belum dipanggil masuk menghadap baginda."

Leydekker Draft: Sakalijen hamba-hamba Sulthan, dan khawm segala nagara Sulthan 'itu 'ada tahu, bahuwa segala 'awrang, mawu laki-laki, mawu parampuwan, jang masokh menghadap Sulthan kadalam pagar halaman jang disabelah dalam, barang sijapa tijada terpanggil, sawatu djuga hukumnja 'akan mati debunoh, melajinkan Sulthan meng`ondjokhkan padanja tongkat karadja`an deri pada 'amas 'itu, sopaja 'ija tinggal dengan hidopnja: 'adapawn 'aku 'ini tijada terpanggil 'akan masokh menghadap Sulthan, sudah sakarang tiga puloh harij.

AVB: “Semua pegawai raja dan rakyat di wilayah-wilayah kerajaan tahu bahawa hukuman mati ialah satu-satunya peraturan bagi setiap laki-laki atau perempuan yang masuk menghadap raja di laman dalam, tanpa dipanggil. Hanya jika raja menghulurkan cokmar emas kepadanya, barulah dia dapat tetap hidup. Tetapi sudah selama tiga puluh hari, aku belum juga dipanggil masuk menghadap raja.”


TB ITL: "Semua <03605> pegawai <05650> raja <04428> serta penduduk <05971> daerah-daerah <04082> kerajaan <04428> mengetahui <03045> bahwa <0834> bagi setiap <03605> laki-laki <0376> atau perempuan <0802>, yang <0834> menghadap <0413> <0935> raja <04428> di <0413> pelataran <02691> dalam <06442> dengan <0834> tiada <03808> dipanggil <07121>, hanya berlaku satu <0259> undang-undang <01881>, yakni hukuman mati <04191>. Hanya <0905> orang yang <0834> kepadanya raja <04428> mengulurkan <03447> tongkat <08275> emas <02091>, yang akan tetap hidup <02421>. Dan aku <0589> selama <02088> tiga puluh <07970> hari <03117> ini tidak <03808> dipanggil <07121> menghadap <0413> <0935> raja <04428>."


Jawa: “Sakathahing para abdinipun Sang Prabu sadaya dalah tiyang ing sakathahipun dhaerah wewengkonipun Sang Prabu sadaya sampun sami sumerep, bilih tumrap sinten-sintena, jalera estria, ingkang seba dhateng ngarsanipun Sang Prabu ngantos dumugi ing plataran nglebet, boten sarana dipun timbali, namung wonten undhang-undhang satunggal ingkang tumindak: inggih punika paukuman pejah. Namung manawi Sang Prabu karsa ngathungaken jungkating kaprabon kancana dhateng tiyang punika, tiyang punika tetep gesang. Lan salebetipun tigang dasa dinten punika kula boten katimbalan marek ing ngarsanipun Sang Prabu.”

Jawa 1994: "Saben wong, lanang apa wadon sing sowan Sang Prabu ing petamanan njero tanpa ditimbali, kudu diukum pati. Mengkono prenatané lan saben wong, wiwit saka penaséhaté Sang Prabu tekan rakyat ing propinsi-propinsi pisan padha ngerti. Mung ana saprekara sing bisa ngoncati prenatan mau, yakuwi samasa Sang Prabu ngathungaké tekené emas marang wong mau. Yèn kuwi kelakon, wong mau slamet. Nanging wis sesasi iki aku ora ditimbali Sang Prabu."

Sunda: "Mugi uninga, jalma anu lebet ka karaton seja ngadeuheus ka raja kalayan taya panyaur, boh lalaki boh awewe, hukumanana mung sarupi, nya dipaehan. Ieu parantos jadi undang-undang, sarta sadayana kawit ti mantri dugi ka rahayat biasa parantos tarerang. Teu aya anu tiasa sumingkir tina ieu undang-undang, kajabi upami sang raja nyodorkeun teteken emas, eta jalma moal kantos dipaehan. Dupi abdi parantos sasasih henteu disaur-saur."

Madura: "Saneyap oreng, lalake’ otaba babine’, mon ta’ etembali pas ngadhep rato e palataran e dhalem karaton, kodu eokom mate. Jareya monyena dhang-ondhang ban sakabbinna oreng, molae dhari panasehadda rato sampe’ ka ra’yat e si-propinsi, padha tao ka atoran jareya. Pera’ badha settong jalan mon terro lopoda dhari dhang-ondhang jareya, iya areya mon rato nodingngagi tekken emmassa ka oreng jareya. Mon kantha jareya tanto salamet. Tape la sabulan sengko’ ta’ etembali rato."

Bali: “Wenten pidabdab mungguing yening wenten anak, luh wiadin muani purun tangkil ring ajeng ida sang prabu ring jaba tengah, nanging ipun nenten kasengin antuk ida sang prabu, anake punika patut kadanda pati. Paraprakangge wiadin rakyate sane wenten ring propinsi-propinsi makasami pada uning ring pidabdab punika. Wenten margi wantah asiki mangda luput saking pidabdabe punika, inggih punika yening sang prabu nudingang teteken mas ring anake punika, ipun jaga luput. Nanging sampun asasih suenipun tiang nenten kasengin antuk ida sang prabu.”

Bugis: "Tungke tau, muwi worowané iyaré’ga makkunrai, iya tenriyobbié, mangoloi ri arungngé ri seddé lalenna saorajaé, harusu’i rihukkung maté. Iyaro iyanaritu undang-undang na sininna tauwé mappammulai ri pappangajana arungngé lettu ri ra’ya’é ri propinsi-propinsié, naisseng gau’éro. Banna engka séddi laleng untu’ leppe polé ri undang-undangngéro, iyanaritu rékko natanréyangngi arungngé tekkeng ulawenna lao ri tauwéro. Rékko kajajiyangngi iyaro, salama’i matu. Iyakiya siulennié dé’ naobbika arungngé."

Makasar: "Sikamma taua, baji’ nabura’ne yareka baine, ia tenaya nanisuro kioki nampa mange andallekang ri karaenga lalang ri parang lakkenna balla’ karaenga, musti nihukkung matei. Anjo undang-undang, siagang sikontu taua appakkaramula battu ri tumailalanna karaenga sa’genna mae ri ra’yaka ri sikontu propinsia, naasseng ngasengi anjo passalaka. Se’reji bawang cara nakkulle ta’lappasa’ taua battu ri anjo undang-undanga, iamintu punna napajonjo takkang bulaenna karaenga mae ri anjo taua. Punna kamma anjo, lasalamaki. Mingka nia’ma’ sibulang anne tale’baka nakio’ karaenga."

Toraja: Iatu mintu’ to diala pareana datu sia mintu’ pa’tondokan propinsinna datu unnissanni, kumua lako minda-minda, la muane la baine, tu tama mennolo lako datu dio tingayo bilik lanna lu, anna tae’ naditambai, misa’ri ukunganna, iamotu la dipatei. Sangadi, ke nadullui datu tekken bulaan kadatuan, ia mannapito namane makarimman. Lan te tallungpulomo allona tae’ natambai lenna’ datu.

Karo: nina Ester, "Asa kai kalak si ndahi raja alu la leben idilo raja, subuk dilaki, bage pe diberu, arus iukum mate. Enda me aturen; janah aturen si enda kerina kalak metehsa, mulai i bas penasehat-penasehat raja nari terus ku kalak si ringan i propinsi-propinsi. Sada ngenca dalan pulah i bas aturen e nari, eme: adi idudurken raja ciken emas kerajan man bana lako ndilosa, emaka la ia ibunuh. Tapi nggo lit sebulan dekahna aku la idilo raja."

Simalungun: Ganup juakjuak ni raja ampa pangisi ni nagori-nagori ginomgoman ni raja ai torang do mambotoh, barang ise dalahi atap naboru na masuk hu lobei ni raja ai i alaman parbagas ai, na so nidiloni, sada do titahni, ai ma marutang hosah, legan ma anggo isurdukkon raja ai tungkot harajaon omas ai bani. Anjaha ahu domma pala tolu puluh ari lang tardilo hu lobei ni raja in.

Toba: Sude naposo ni rajai dohot sandok bangso di angka luat ni rajai tangkas umbotosa manang ise baoa manang parompuan na masuk tu adopan ni rajai tu alaman parbagasan, na so jinouna, sada do patikna, ingkon marutang hosa do, dungkon ni molo disurdukkon rajai tungkot harajaon sere tu ibana, asa mangolu ibana. Alai anggo ahu ndang tarjou ahu masuk tu adopan ni rajai, nunga pola tolupulu ari.

Kupang: “Bagini: ada satu atoran yang samua orang karjá di istana deng samua rakyat di 127 propinsi dong su tau. Andia, kalo ada laki-laki ko parampuan yang pi deka-deka deng raja di dia pung kamar parenta, padahal raja sonde parná pange sang dong, na, dia pung atoran bilang, itu orang musti kaná hukum mati. Cuma ada satu jalan kaluar sa, andia kalo raja sorong dia pung tongkat parenta mas. Kalo raja bekin bagitu, baru itu orang bisa salamat. Ma inga te, su 30 hari ni raja sonde pange beta datang.”


NETBible: “All the servants of the king and the people of the king’s provinces know that there is only one law applicable to any man or woman who comes uninvited to the king in the inner court – that person will be put to death, unless the king extends to him the gold scepter, permitting him to be spared. Now I have not been invited to come to the king for some thirty days!”

NASB: "All the king’s servants and the people of the king’s provinces know that for any man or woman who comes to the king to the inner court who is not summoned, he has but one law, that he be put to death, unless the king holds out to him the golden scepter so that he may live. And I have not been summoned to come to the king for these thirty days."

HCSB: "All the royal officials and the people of the royal provinces know that one law applies to every man or woman who approaches the king in the inner courtyard and who has not been summoned--the death penalty . Only if the king extends the golden scepter will that person live. I have not been summoned to appear before the king for the last 30 days."

LEB: "All the king’s advisers and the people in the king’s provinces know that no one approaches the king in the throne room without being summoned. By law that person must be put to death. Only if the king holds out the golden scepter to him will he live. I, myself, have not been summoned to enter the king’s presence for 30 days now."

NIV: "All the king’s officials and the people of the royal provinces know that for any man or woman who approaches the king in the inner court without being summoned the king has but one law: that he be put to death. The only exception to this is for the king to extend the gold sceptre to him and spare his life. But thirty days have passed since I was called to go to the king."

ESV: "All the king's servants and the people of the king's provinces know that if any man or woman goes to the king inside the inner court without being called, there is but one law--to be put to death, except the one to whom the king holds out the golden scepter so that he may live. But as for me, I have not been called to come in to the king these thirty days."

NRSV: "All the king’s servants and the people of the king’s provinces know that if any man or woman goes to the king inside the inner court without being called, there is but one law—all alike are to be put to death. Only if the king holds out the golden scepter to someone, may that person live. I myself have not been called to come in to the king for thirty days."

REB: “All the courtiers and the people in the king's provinces know that if any person, man or woman, enters the royal presence in the inner court without being summoned, there is but one law: that person shall be put to death, unless the king extends to him the gold sceptre; only then may he live. What is more, I have not been summoned to the king for the last thirty days.”

NKJV: "All the king’s servants and the people of the king’s provinces know that any man or woman who goes into the inner court to the king, who has not been called, he has but one law: put all to death, except the one to whom the king holds out the golden scepter, that he may live. Yet I myself have not been called to go in to the king these thirty days."

KJV: All the king’s servants, and the people of the king’s provinces, do know, that whosoever, whether man or woman, shall come unto the king into the inner court, who is not called, [there is] one law of his to put [him] to death, except such to whom the king shall hold out the golden sceptre, that he may live: but I have not been called to come in unto the king these thirty days.

AMP: All the king's servants and the people of the king's provinces know that any person, be it man or woman, who shall go into the inner court to the king without being called shall be put to death; there is but one law for him, except [him] to whom the king shall hold out the golden scepter, that he may live. But I have not been called to come to the king for these thirty days.

NLT: "The whole world knows that anyone who appears before the king in his inner court without being invited is doomed to die unless the king holds out his gold scepter. And the king has not called for me to come to him in more than a month."

GNB: “If anyone, man or woman, goes to the inner courtyard and sees the king without being summoned, that person must die. That is the law; everyone, from the king's advisers to the people in the provinces, knows that. There is only one way to get around this law: if the king holds out his gold scepter to someone, then that person's life is spared. But it has been a month since the king sent for me.”

ERV: “Mordecai, all the king’s leaders and all the people of the king’s provinces know this: The king has one law for any man or woman who goes to the king without being called. That person must be put to death unless the king holds out his gold scepter to them. If the king does this, that person’s life will be saved. And I have not been called to go see the king for 30 days.”

BBE: It is common knowledge among all the king’s servants and the people of every part of the kingdom, that if anyone, man or woman, comes to the king in his inner room without being sent for, there is only one law for him, that he is to be put to death; only those to whom the king’s rod of gold is stretched out may keep their lives: but I have not been sent for to come before the king these thirty days.

MSG: "Everyone who works for the king here, and even the people out in the provinces, knows that there is a single fate for every man or woman who approaches the king without being invited: death. The one exception is if the king extends his gold scepter; then he or she may live. And it's been thirty days now since I've been invited to come to the king."

CEV: there is a law about going in to see the king, and all his officials and his people know about this law. Anyone who goes in to see the king without being invited by him will be put to death. The only way that anyone can be saved is for the king to hold out the gold scepter to that person. And it's been thirty days since he has asked for me."

CEVUK: there is a law about going in to see the king, and all his officials and his people know about this law. Anyone who goes in to see the king without being invited by him will be put to death. The only way that anyone can be saved is for the king to hold out the gold sceptre to that person. And it's been thirty days since he has asked for me.”

GWV: "All the king’s advisers and the people in the king’s provinces know that no one approaches the king in the throne room without being summoned. By law that person must be put to death. Only if the king holds out the golden scepter to him will he live. I, myself, have not been summoned to enter the king’s presence for 30 days now."


NET [draft] ITL: “All <03605> the servants <05650> of the king <04428> and the people <05971> of the king’s <04428> provinces <04082> know <03045> that <0834> there is only one <0259> law <01881> applicable to any <03605> man <0376> or woman <0802> who <0834> comes <0935> uninvited <07121> <03808> to <0413> the king <04428> in the inner <06442> court <02691>– that person will be put to death <04191>, unless <0905> the king <04428> extends <03447> to him the gold <02091> scepter <08275>, permitting him to be spared <02421>. Now I <0589> have not <03808> been invited <07121> to come <0935> to <0413> the king <04428> for some thirty <07970> days <03117>!”


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Ester 4 : 11 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel