Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AMP]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Samuel 21 : 10 >> 

AMP: Rizpah daughter of Aiah took sackcloth and spread it for herself on the rock, from the beginning of harvest until rain fell on them, and she did not allow either the birds of the air to come upon them by day or the beasts of the field by night.


AYT: Lalu, Rizpa, anak perempuan Aya, mengambil karung dan membentangkannya di atas gunung batu, dari permulaan musim menuai sampai tercurah air dari langit ke atas mayat mereka. Dia tidak membiarkan burung-burung dari udara hinggap ke atas mereka pada siang hari, atau binatang-binatang liar dari hutan pada malam hari.

TB: Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung, dan membentangkannya bagi dirinya di atas gunung batu, dari permulaan musim menuai sampai tercurah air dari langit ke atas mayat mereka; ia tidak membiarkan burung-burung di udara mendatangi mayat mereka pada siang hari, ataupun binatang-binatang di hutan pada malam hari.

TL: Maka oleh Rizpa, anak Aya, diambil sehelai kain kambeli, dibentangkannya akan dirinya di atas batu bukit dari pada permulaan musim menyabit datang kepada hari bertitik-titik air hujan kepadanya dari langit, dan tiada dibiarkannya mereka itu diusik oleh unggas dari udara pada siang hari atau oleh margasatwa pada malam.

MILT: Dan Rizpa, putri Aya mengambil kain kabung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai sampai air mencurahinya dari langit. Dan wanita itu tidak membiarkan seekor burung di udara untuk hinggap pada mayat mereka pada siang hari, ataupun binatang buas di padang, pada malam hari.

Shellabear 2010: Kemudian Rizpa binti Aya mengambil kain kabung dan membentangkannya bagi dirinya di atas gunung batu. Sejak permulaan musim menuai sampai air hujan tercurah dari langit ke atas jenazah mereka, tak dibiarkannya burung-burung di udara hinggap ke atas jenazah mereka pada siang hari, ataupun binatang-binatang liar pada malam hari.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kemudian Rizpa binti Aya mengambil kain kabung dan membentangkannya bagi dirinya di atas gunung batu. Sejak permulaan musim menuai sampai air hujan tercurah dari langit ke atas jenazah mereka, tak dibiarkannya burung-burung di udara hinggap ke atas jenazah mereka pada siang hari, ataupun binatang-binatang liar pada malam hari.

KSKK: Maka Rizpa, putri Aya, mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas bukit karang mulai dari permulaan musim menuai hingga turunnya hujan dari langit untuk membasahi bumi. Ia tidak membiarkan burung-burung di udara mendatangi mayat-mayat mereka pada siang hari, dan binatang-binatang buas pada malam hari.

VMD: Rizpa, anak perempuan Aya mengambil sehelai kain karung dan dibentangkannya untuk dirinya di atas bukit batu. Sejak awal masa tuaian hingga hujan turun dari langit ke atas mayat-mayat itu, Rizpa tidak membiarkan burung di udara datang menyentuh mayat itu pada siang hari atau pun binatang liar pada malam hari.

TSI: Kemudian Rizpa mengambil kain karung dan membentangkannya di atas batu besar di dekat tempat kedua anaknya dan lima anggota keluarga lainnya itu digantung. Dia tinggal di sana menjaga mayat-mayat itu supaya tidak dimakan oleh burung-burung pada siang hari atau binatang buas pada malam hari. Dia terus menjaga di situ selama hampir dua bulan, mulai dari awal musim panen sampai turun hujan yang menandakan akhir musim panen.

BIS: Lalu Rizpa selir Saul, membentangkan kain karung bagi dirinya di atas batu tempat mayat-mayat itu terbujur. Rizpa tidak pergi dari situ mulai dari awal musim panen sampai turunnya hujan pada musim gugur. Tidak dibiarkannya mayat-mayat itu diganggu oleh burung-burung pada siang hari atau binatang buas pada malam hari.

TMV: Kemudian Rizpa gundik Raja Saul, membentangkan kain guni untuk dirinya di atas batu tempat mayat-mayat itu terlantar. Dia tinggal di situ dari permulaan musim menuai sehingga hujan turun pada musim luruh. Pada siang hari dia mengusir burung daripada menghinggapi mayat, dan pada malam hari, dia melindungi mayat itu daripada binatang buas.

FAYH: Rizpa, ibu yang dua anaknya ikut digantung, membentangkan kain karung di atas batu di bukit itu dan diam di situ sepanjang musim menuai. Ia mengusir burung-burung nasar yang mencoba mencabik-cabik mayat mereka pada siang hari dan menghalau segala binatang buas yang datang pada malam hari.

ENDE: Kemudian Rispa binti Aja mengambil kain karung dan membentangkan itu bagi dirinja diatas wadas, dari permulaan panen hingga air hudjan turun lagi dari langit atas diri mereka. Ia tidak membiarkan mereka itu didatangi burung2 diudara disiang hari dan margasatwa dimalam hari.

Shellabear 1912: Maka oleh Rizpa binti Aya diambilnya kain kedawat dibentangkannya akan dirinya di atas batu gunung dari pada permulaan penuaian itu sehingga air hujan bertitik kepadanya dari langit dan diberikannya burung-burung hinggap di atasnya pada siang hari atau binatang dari hutan pada malam hari.

Leydekker Draft: Satelah 'itu maka Ritspa, 'anakh parampuwan 'Aja 'itu, 'ambillah sawatu kambelij, dan membentanglah 'itu bagi dirinja di`atas sawatu karang, deri pada hulu penuwijan, sampej titik 'ajer di`atas marika 'itu deri dalam langit: maka tijada deberinja barang burong dilangit 'itu berhenti di`atas marika 'itu pada sijang, dan tijada barang binatang dipadang pawn pada malam.

AVB: Kemudian Rizpa anak Aya mengambil kain perkabungan dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu pejal. Sejak permulaan musim menuai sampai air hujan tercurah dari langit ke atas jenazah mereka, tidak dibiarkannya burung-burung di udara hinggap ke atas jenazah mereka pada siang hari, ataupun binatang-binatang liar pada malam hari.


TB ITL: Lalu Rizpa <07532> binti <01323> Aya <0345> mengambil <03947> kain karung <08242>, dan membentangkannya <05186> bagi dirinya di atas <0413> gunung batu <06697>, dari permulaan <08462> musim menuai <07105> sampai <05704> tercurah <05413> air <04325> dari <04480> langit <08064> ke atas <05921> mayat mereka; ia tidak <03808> membiarkan <05414> burung-burung <05775> di udara <08064> mendatangi <05117> mayat mereka pada <05921> siang hari <03119>, ataupun binatang-binatang <02416> di hutan <07704> pada malam hari <03915>.


Jawa: Rispa, anake wadon Aya, banjur njupuk bagor, dijereng ana ing ngarepe ana ing dhuwur gunung parang, wiwit mangsa panen nganti tumeka tibane udan nelesi mayit-mayit iku. Ora oleh diparani manuk-manuk ing awang-awang ing wayah awan, utawa sato kewan ing alas ing wayah bengi.

Jawa 1994: Rizpah, seliré Saul, banjur njèrèng bagor kanggo awaké dhéwé ing sandhuwuring watu panggonané mayit-mayit mau. Rizpah ora lunga saka kono wiwit panèn kawitan nganti tekané udan ing mangsa rontog. Mayit-mayit mau ora olèh diparani déning manuk-manuk ing wayah awan utawa déning kéwan galak ing wayah bengi.

Sunda: Geus kitu Rispa binti Aya urut parekan Saul nyieun sasaungan tina karung dina hiji cadas, nungguan eta mayit-mayit di dinya ti mimiti usum dibuat nepi ka cur usum hujan. Mayit-mayit teh ti beurang dijaga supaya henteu diparacokan ku manuk, ti peuting dijaga supaya henteu dihakan ku sato galak.

Madura: Rizpa, sellerra Saul laju ngampar kaen karong kaangguy aba’na dibi’ e attassa bato kennengnganna yit-mayyit se ajalamperran jareya. Rizpa ta’ aginjeggan dhari jadhiya molae dhari parmola’anna mosem anye sampe’ toronna ojan e mosem ronto. E baja seyang Rizpa ajaga sopaja yit-mayyit jareya ta’ ele’-ole’ no’-mano’ ban e bakto malem ta’ ele’-ole’ burun alas galak.

Bali: Dane Rispa selir Ida Sang Prabu Saul, okan Dane Aya raris makarya kubu sane malakar antuk karung kakebatang ring duur batu kangge ring genah layon-layone punika. Dane Rispa malinggih irika ngawit saking masan ngampunge kantos rauh ring masan sabehe. Tetujon danene jaga ngebag layone punika mangda sampunang kantos teda paksi rikalaning rahina, wiadin teda sato galak rikalaning wengi.

Bugis: Nainappa Rizpa gundi’na Saul, pallebbarengngi aléna kaing karung ri tompo’na batu naonroiyé iyaro sining ujué makkalénnereng. Dé’ nasalaiwi Rizpa iyaro mappammulai ri pammulanna wettu éngngalangngé narapi teppana bosié ri wettu addunurengngé. Dé’ naleppessangngi iyaro sining ujué riganggu ri manu’-manu’é ri essoé iyaré’ga ri olokolo masekkangngé ri wennié.

Makasar: Nampa Rizpa, baine piarana Saul, appaka’rangi kaeng karung untu’ kalenna irate ri batu pammantanganna maya’-maya’na. Tena nabokoi Rizpa anjo tampaka appakkaramula ri wattu pakkattoanga sa’genna turung bosia ri wattu runanna leko’-leko’ kayua. Tena nakellai anjo mayaka ngaseng nigaru ri jangang-jangang punna allo yareka ri olo’-oloka ri wattu bangngina.

Toraja: Naalami Rizpa tu sampin karung nasamboanni kalena dao buntu batu randuk dio mai bunga’na pedalle sisikan sae lako nato’doinna uran dao mai langi’; tang naeloran tu tau iato mai narandan manuk-manuk dao langi’ ke allona sia olo’-olo’ masuru ke bonginna.

Karo: Gundik Saul, Rispa, nandena gelarna Aya erbahan uis guni jadi lape-lapena i bas batu ingan mait e. I je me ia tading mulai paksa rani seh reh paksa perudan. Suari ijagana mait e gelah ula ipangani perik-perik, janah berngi ikawalina gelah ula ipan rubia-rubia si meliar.

Simalungun: Dob ai ibuat si Rispa, boru ni si Aya ma hiou guni, ihembangkon ma ai bahen apeini i dolog batu ai, hun parmulaan ni pariama das bani na roh udan bani sidea hun langit; seng ipalopas roh manuk-manuk na i awang-awang bani sidea arian, atap binatang harangan pe borngin.

Toba: Dung i dibuat si Rispa boru ni si Aia ma tujung hori, jala dipahembang do i di atas dolok batu sian parmulaan ni gotilon sahat ro di na manetehi aek sian langit tu nasida, jala ndang diloas angka pidong na di toru ni langit songgop tu nasida arian, manang binatang ni harangan bornginna i.


NETBible: Rizpah the daughter of Aiah took sackcloth and spread it out for herself on a rock. From the beginning of the harvest until the rain fell on them, she did not allow the birds of the air to feed on them by day, nor the wild animals by night.

NASB: And Rizpah the daughter of Aiah took sackcloth and spread it for herself on the rock, from the beginning of harvest until it rained on them from the sky; and she allowed neither the birds of the sky to rest on them by day nor the beasts of the field by night.

HCSB: Rizpah, Aiah's daughter, took sackcloth and spread it out for herself on the rock from the beginning of the harvest until the rain poured down from heaven on the bodies. She kept the birds of the sky from them by day and the wild animals by night.

LEB: Rizpah (Aiah’s daughter) took sackcloth and stretched it out on the rock for herself from the beginning of the harvest until the sky rained on the dead bodies. She wouldn’t let any birds land on them during the day or any wild animals come near them during the night.

NIV: Rizpah daughter of Aiah took sackcloth and spread it out for herself on a rock. From the beginning of the harvest till the rain poured down from the heavens on the bodies, she did not let the birds of the air touch them by day or the wild animals by night.

ESV: Then Rizpah the daughter of Aiah took sackcloth and spread it for herself on the rock, from the beginning of harvest until rain fell upon them from the heavens. And she did not allow the birds of the air to come upon them by day, or the beasts of the field by night.

NRSV: Then Rizpah the daughter of Aiah took sackcloth, and spread it on a rock for herself, from the beginning of harvest until rain fell on them from the heavens; she did not allow the birds of the air to come on the bodies by day, or the wild animals by night.

REB: Rizpah daughter of Aiah took sackcloth and spread it out as a bed for herself on the rock, from the beginning of harvest until the rains came and fell from the heavens on the bodies. She kept the birds away from them by day and the wild beasts by night.

NKJV: Now Rizpah the daughter of Aiah took sackcloth and spread it for herself on the rock, from the beginning of harvest until the late rains poured on them from heaven. And she did not allow the birds of the air to rest on them by day nor the beasts of the field by night.

KJV: And Rizpah the daughter of Aiah took sackcloth, and spread it for her upon the rock, from the beginning of harvest until water dropped upon them out of heaven, and suffered neither the birds of the air to rest on them by day, nor the beasts of the field by night.

NLT: Then Rizpah, the mother of two of the men, spread sackcloth on a rock and stayed there the entire harvest season. She prevented vultures from tearing at their bodies during the day and stopped wild animals from eating them at night.

GNB: Then Saul's concubine Rizpah, the daughter of Aiah, used sackcloth to make a shelter for herself on the rock where the corpses were, and she stayed there from the beginning of harvest until the autumn rains came. During the day she would keep the birds away from the corpses, and at night she would protect them from wild animals.

ERV: Rizpah the daughter of Aiah took a mourning cloth and put it on the rock. That cloth stayed on the rock from the time the harvest began until the rains came. Rizpah watched the bodies day and night. She protected them from the wild birds during the day and the wild animals at night.

BBE: And Rizpah, the daughter of Aiah, took haircloth, placing it on the rock as a bed for herself, from the start of the grain-cutting till rain came down on them from heaven; and she did not let the birds of the air come near them by day, or the beasts of the field by night.

MSG: Rizpah daughter of Aiah took rough burlap and spread it out for herself on a rock from the beginning of the harvest until the heavy rains started. She kept the birds away from the bodies by day and the wild animals by night.

CEV: Rizpah spread out some sackcloth on a nearby rock. She wouldn't let the birds land on the bodies during the day, and she kept the wild animals away at night. She stayed there from the beginning of the harvest until it started to rain.

CEVUK: Rizpah spread out some sackcloth on a nearby rock. She wouldn't let the birds land on the bodies during the day, and she kept the wild animals away at night. She stayed there from the beginning of the harvest until it started to rain.

GWV: Rizpah (Aiah’s daughter) took sackcloth and stretched it out on the rock for herself from the beginning of the harvest until the sky rained on the dead bodies. She wouldn’t let any birds land on them during the day or any wild animals come near them during the night.


NET [draft] ITL: Rizpah <07532> the daughter <01323> of Aiah <0345> took <03947> sackcloth <08242> and spread <05186> it out <05186> for herself on <0413> a rock <06697>. From the beginning <08462> of the harvest <07105> until <05704> the rain <04325> fell <05413> on <05921> them, she did not <03808> allow <05414> the birds <05775> of the air <08064> to feed <05117> on <05921> them by day <03119>, nor the wild <07704> animals <02416> by night <03915>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  2 Samuel 21 : 10 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel