Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [ENDE]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 8 : 12 >> 

ENDE: Lalu malaekat jang keempat meniup sangkakalanja. Dan sepertiga dari matahari tertimpa, dan sepertiga daribulan, dan djuga sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiganja mendjadi gelap, dan sepertiga siangpun tidak terang dan demikianpun malam.


AYT: Malaikat keempat meniup trompetnya, maka terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bulan, dan sepertiga bintang sehingga sepertiga dari mereka menjadi gelap, dan sepertiga siang hari menjadi gelap dan demikian juga pada malam hari.

TB: Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.

TL: Maka malaekat yang keempat itu pun meniup sangkakalanya, lalu disiksakan sepertiga matahari, dan sepertiga bulan, dan sepertiga segala bintang, supaya gelaplah sepertiganya itu, dan supaya tiada terang sepertiga daripada siang hari, dan malam pun demikianlah juga.

MILT: Dan malaikat keempat meniup sangkakalanya, dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari mereka menjadi gelap, dan siang sepertiganya tidak akan terang, dan seperti itu pula malam.

Shellabear 2010: Malaikat yang keempat meniup nafirinya, maka terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bulan, dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari semua benda itu menjadi gelap. Dengan demikian, sepertiga dari siang hari menjadi gelap, begitu pula sepertiga dari malam hari.

KS (Revisi Shellabear 2011): Malaikat yang keempat meniup nafirinya, maka terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bulan, dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari semua benda itu menjadi gelap. Dengan demikian, sepertiga dari siang hari menjadi gelap, begitu pula sepertiga dari malam hari.

Shellabear 2000: Malaikat yang keempat meniup nafirinya, maka terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bulan, dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari semua benda itu menjadi gelap. Dengan demikian, sepertiga dari siang hari menjadi gelap, begitu pula sepertiga dari malam hari.

KSZI: Kemudian malaikat keempat meniup sangkakalanya. Sepertiga matahari, bulan dan bintang terpukul, sehingga tidak dapat bersinar sepertiga waktu. Matahari tidak memancar sepertiga siang, manakala bulan dan bintang tidak bercahaya sepertiga malam.

KSKK: Malaikat keempat meniupkan sangkakalanya, dan sepertiga dari matahari, bulan dan bintang-bintang terpukul. Cahaya siang berkurang sepertiga, demikian juga berkurang cahaya malam.

WBTC Draft: Malaikat keempat meniup terompetnya lalu terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bulan, dan sepertiga bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap. Sepertiga siang dan malam hari menjadi gelap.

VMD: Malaikat keempat meniup terompetnya lalu terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bulan, dan sepertiga bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap. Sepertiga siang dan malam hari menjadi gelap.

AMD: Malaikat keempat meniup trompetnya. Maka, terpukullah sepertiga dari matahari, sepertiga dari bulan, dan sepertiga dari bintang-bintang. Sepertiga dari semua benda langit itu menjadi gelap. Akibatnya, sepertiga dari siang hari dan sepertiga dari malam hari menjadi gelap.

TSI: Malaikat keempat meniup terompetnya, lalu tampaklah bencana menimpa matahari, bulan, dan bintang-bintang, sehingga matahari tidak lagi bersinar dua belas jam, tetapi hanya delapan jam. Begitu juga bulan dan bintang-bintang, waktu sinarnya berkurang sepertiga dari biasanya. Akibatnya, bumi sering diliputi gelap pekat.

BIS: Lalu malaikat keempat meniup trompetnya. Maka tertamparlah sepertiga dari matahari, sepertiga dari bulan, dan sepertiga dari bintang-bintang sehingga hilanglah sepertiga dari kekuatan cahaya mereka. Juga sepertiga dari siang tidak terang dan begitu juga sepertiga dari malam.

TMV: Kemudian malaikat keempat meniup trompetnya. Matahari, bulan, dan bintang terpukul, sehingga tidak dapat bersinar sepertiga daripada waktunya. Matahari tidak bersinar selama sepertiga daripada siang hari; bulan dan bintang tidak bersinar selama sepertiga daripada malam hari.

BSD: Lalu malaikat keempat meniup terompetnya, dan terpentallah sepertiga dari matahari, sepertiga dari bulan, dan sepertiga dari bintang-bintang sehingga benda-benda itu masing-masing kehilangan sepertiga dari kekuatan cahayanya. Jadi, sepertiga dari siang dan sepertiga dari malam tidak terang.

FAYH: Malaikat yang keempat meniup sangkakalanya, dan segera sepertiga dari matahari rusak dan menjadi gelap, demikian juga sepertiga dari bulan dan bintang-bintang, sehingga siang menjadi suram sepertiganya dan malam menjadi lebih gelap.

Shellabear 1912: Maka malaikat yang keempat itu pun meniup nafirinya, maka terpalulah sepertiga matahari, dan sepertiga bulan, dan sepertiga segala bintang, supaya digelapkanlah sepertiganya itu, dan jangan menjadi terang pada sepertiga dari pada siang hari, dan pada malam hari pun demikian juga.

Klinkert 1879: Maka malaikat jang kaempat pon menioeplah napirinja, laloe sapertiga matahari dan sapertiga boelan dan sapertiga segala bintang pon dipoekoel, sahingga sapertiganja sakalian itoe terkelamlah dan sapertiga siang-hari pon tiada lagi terangnja dan malam pon demikian.

Klinkert 1863: Maka malaikat jang ka-ampat itoe menioep nafiri, lantas sapertiga matahari, dan sapertiga boelan, dan sapertiga segala bintang kena dipoekoel, sampe sapertiga segala perkara itoe djadi glap, dan sapertiga siang itoe trada trang lagi, dan bagitoe djoega malam.

Melayu Baba: Dan mla'ikat yang nombor ampat pun tiop trompet, dan terkna s-pertiga matahari dan s-pertiga bulan dan s-pertiga bintang-bintang; spaya s-pertiga smoa-nya mnjadi glap, dan s-pertiga siang hari jangan jadi trang, dan s-pertiga malam pun bgitu juga.

Ambon Draft: Dan melaikat jang ka-ampat tijoplah nafiri, bagitu djuga sapertiga bahagian ma-ta-hari, dan sepertiga bahagian bu

Keasberry 1853: Maka muleikat yang kaampat pun muniuplah nafirinya, maka tiga bahgian mata hari, dan tiga bahgian bulan, dan tiga bintang bintang pun sahingga tiga tiga bahgian skalian itu turkulamlah, maka hari pun tiadalah lagi trang tiga bahgiannya, maka dumkianlah lagi malam pun.

Keasberry 1866: Maka mŭliekat yang kaampat pun mŭniuplah nafrinya, maka tiga bahgian matahari, dan tiga bahgian bulan, dan tiga bahgian bintang bintang pun, sahingga tiga tiga bahgian skalian itu tŭrkŭlamlah, maka hari pun tiadalah lagi trang tiga bahgiannya; maka dŭmkianlah lagi malam pun.

Leydekker Draft: Dan Mela`ikat jang ka`ampat 'itu sudah menijop nafirij, maka terkena`ilah sapertiga deri pada mataharij, dan sapertiga deri pada bulan, dan sapertiga deri pada segala bintang: sopaja kakalamanlah sapertiga deri pada segala 'itu, dan sijang djangan kalihatan 'akan sapertiganja, dan malam sabagejnja.

AVB: Kemudian malaikat keempat meniup sangkakalanya. Sepertiga matahari, bulan dan bintang terpukul, sehingga tidak dapat bersinar sepertiga waktu. Matahari tidak memancar sepertiga siang, manakala bulan dan bintang tidak bercahaya sepertiga malam.

Iban: Melikat ti keempat lalu nyepu terumpit iya. Sebagi ari tiga bagi mata hari, sebagi ari tiga bagi bulan, enggau sebagi ari tiga bagi bintang lalu lenyau sebagi ari tiga bagi penampak sida. Ketegal nya sebagi ari tiga bagi penampak siang hari lenyau, lalu baka nya mega penampak malam hari.


TB ITL: Lalu <2532> malaikat <32> yang keempat <5067> meniup sangkakalanya <4537> dan <2532> terpukullah <4141> sepertiga <5154> dari matahari <2246> dan <2532> sepertiga <5154> dari bulan <4582> dan <2532> sepertiga <5154> dari bintang-bintang <792>, sehingga <2443> sepertiga <5154> dari padanya <846> menjadi gelap <4654> dan <2532> sepertiga <5154> dari siang hari <2250> tidak <3361> terang <5316> dan <2532> demikian <3668> juga malam <3571> hari. [<846>]


Jawa: Malaekat kang kapat banjur ngungelake kalasangkane, nuli sapratelone srengenge lan sapratelone rembulan tuwin sapratelone lintang-lintang katempuh, temah sapratelone iku padha dadi peteng, lan sapratelone rina ora padhang, sarta wengine iya mangkono uga.

Jawa 2006: Malaékat kang kapat banjur ngungelaké kalasangkané, nuli saprateloné srengéngé lan saprateloné rembulan tuwin saprateloné lintang-lintang katempuh, temah saprateloné iku kabèh padha dadi peteng, lan saprateloné rina ora padhang, sarta wenginé iya mangkono uga.

Jawa 1994: Malaékat kang kapat banjur ngunèkaké slomprèté, saprateloné srengéngé lan saprateloné rembulan sarta saprateloné lintang-lintang padha ilang cahyané sapratelon. Semono uga saprateloné awan lan saprateloné wengi dadi peteng ndhedhet.

Jawa-Suriname: Mulékat nomer papat terus ngunèkké trompèté, terus sak prateluné srengéngé lan sak prateluné mbulan, uga sak prateluné lintang-lintang ilang sloroté, marakké sak prateluné awan lan sak prateluné wengi ilang padangé.

Sunda: Malaikat kaopat niup tarompetna. Sapertilu panonpoe, sapertilu bulan, sapertilu bentang-bentang, kateumbrag ku sorana. Sapertilu cahayana masing-masing pareum. Sapertilu beurang jeung sapertilu peuting teu kabagian caang.

Sunda Formal: Malaikat nu kaopat, niup sangkakalana: Eta sora sangkakalana ngahantem sapertilu panonpoe, sapertilu bulan, sapertilu bentang-bentang nepi ka sapertilu cahayana leungit. Jaba ti eta sapertiluna beurang ge, henteu kacaangan; kitu deui sapertiluna peuting.

Madura: Saamponna ganeka malaekat se nomer empa’ nope tarompedda, ban sapartellonna are laju ekenneng tamper, sapaneka jugan sapartellonna bulan ban sapartellonna tang-bintang kantos elang sapartellonna kakowadanna cajana. Sapaneka jugan sapartellonna seyang ta’ tera’, sapaneka jugan sapartellonna malem.

Bauzi: Labi neo Alat Am im gagu vou usemda ahialeheda labe neo trompet abada dae ab feuham. Feume modeha ala digadda lamti ala useheda lamti falo zi lamti labihasu ibi iho bak niba nom fauhaedam bak ab vàhàdeham. Neha: Ala digadda aba zoho behàsu vekesi zoho meida aibule. Labi laha ala useheda neo gi ame baket meeda. Labi laha falo zi meida behàsu vekesi zi meida aibueda. Lahadume falo ahebu ab uloholedaham. Labihadume modeha ame na zi labe ibi iho fauhaedam bak lam amu neà bak fa vei seti fa gi nehada. Digad diat fauhaedam zoho fa aibule. Labi laha usehe diat fauhaedam àga fau zoho lam fa aibule. Labihada.

Bali: Raris malaekate sane kaping pat ngupin trompetnyane. Tumuli apah tigan saking suryane, apah tigan saking bulane miwah apah tigan saking bintang-bintange keni kagebug, kantos apah tigannyane sami pada dados peteng, mawanan apah tigan rahinane miwah apah tigan wengine nenten polih galang.

Ngaju: Palus malekat je kaepate mampahiau tarompete. Balalu sapertelo matanandau te, tuntang sapertelo bulan tuntang sapertelo bara kare bintang uras buah karusak sampai sapertelo bara kaabas kalawa ain ewen te nihau. Tinai sapertelo andau jaton balawa, kalote kea sapertelo bara hamalem.

Sasak: Terus malaẽkat keempat niup terompẽtne. Make suare terompẽt nike ngempuk sepertelu lẽman cahaye jelo, sepertelu lẽman bulan, dait sepertelu lẽman bintang-bintang sehingge sepertelu lẽman selapuqne nike jari peteng. Sepertelu lẽman kenjelo ndẽq terang malik dait maraq nike ẽndah sepertelu lẽman kelem.

Bugis: Nainappa malaéka’ maeppaé seppungngi tarompé’na. Natalleppa’na tawa tellunna mata essoé, tawa tellunna kétengngé, enrengngé tawa tellunna sining wéttowingngé angkanna teddénni tawa tellunna polé ri awatangenna cahayana mennang. Makkuwatoro tawa tellunna polé ri essoé dé’na namacakka sibawa makkuwatoro tawa tellunna polé ri wennié.

Makasar: Nampa napasa’ra tarompe’na malaeka’ makaappaka. Natattunrummo bage talluna mataalloa, bage talluna bulanga, kammayatompa bage talluna sikontu bintoenga; sa’genna tappela’mi bage talluna cayana ke’nanga. Kammayatompa bage talluna singaraka tenamo nasingara’ siagang kamma tomminjo bage talluna bangngia.

Toraja: Iatu malaeka’ ma’penna’pa’na umpannoni tarompe’ puana, anna sanggangi tu sangtaa tallunna mata allo sia sangtaa tallunna bulan sia sangtaa tallunna mintu’ bintoen, kumua anna malillin tu sangtaa tallunna sia da namarorrong sangtaa tallunna masiang, sia bongi susi dukato.

Duri: Ia to malaeka' mangpenna'pa' mpannoni tarompe'na, na ia to allo, bulan na bintuin sita'dean ngasan sangtawa tallu wattunna mangngarrang. Jaji, ia to allo sangtawa tallu wattunna te'da namangngarrang, susi too to bulan na bintuin ke bongii.

Gorontalo: Lapatao malaikati opatiyo lohipa sanggakalaliyo. Ngotayadu to utolo tayadu matolodulahu, hulalo wawu poliyama lowali lodiolomo, tunggulo ngotayadu to utolo tayadu uhuyi wawu dulahu ilenggila lo tinelo.

Gorontalo 2006: Lapatao̒ malai̒kati opatio lohiipo torompetilio. Yi ilotambalia ngotayade totolu mato lodulahu, ngotayade totolu hulalo, wau ngotayade totolu popoo-liyamaalo tilinggula yiloolilo mola ngotayade totolu lonto lotolo tineli mongolio. Wau olo ngotayade totolu dulahu diila lotilangai wau odito olo ngotayade totolu lou̒ hui.

Balantak: Kasi malaa'ikat men kopaatna nunduup torompeetna. Mbaka' koi sangobosan na lalomna tolu' obosan matana ilio liuliu kinobaraba'ian ka' nosida pintung. Koiya'a uga' koi sangobosan na lalomna tolu' obosan wulan tia bitu'on kinobaraba'ian ka' nosida pintung pataka sangobosan na lalomna tolu' obosan ilio sianmo noruar, ka' sangobosan na lalomna tolu' obosan malom sianta wulan tia bitu'on.

Bambam: Umponim duka' sangkakalana indo malaika' kaappa'na, iya tappa kadake siaham bahe tallunna mata allo, bulam, anna bintä, nasuhum sangngim malillim bahe tallunna. Iya tä'um masiä' bahe tallunna allo, anna tä'um paindo bulam sola bintä bahe tallunna bengi.

Kaili Da'a: Naopu etu malaeka kapatamba'ana nompopomoni kololiona. Kaliu-liu nageromo sabagia nggari tolubagia nggari mata eo, wula bo betu'e-betu'e, sampe najadi narumau. Jadi patajaa ri eona mata eo da'a nareme, pade wa'a wo'u wula bo betu'e-betu'e tempo nggawengina.

Mongondow: Onda intua malaekat inggopatea nogirup domandon kon terompetnya. Daí no'idatongdon sepertiga mata in singgai, sepertiga im buḷan bo sepertiga doman in tundi mita, sahingga no'inggamaídon sepertiga nongkon kakuatan cahaya monia. Naí doman tua, sepertiga nongkon bayag diaídon notarang bo naí doman tua in doḷom.

Aralle: Malaeka' kauhpa'na umponi terompe', tahpa tisampung siang sambahe tallunna mata allo, lambi' malilling sambahe tallunna lino. Noa toi di bengi, bulang anna bintäng tisampung sambahe tallunna lambi' dai mesilo pano di sambahe tallunna lino.

Napu: Malaeka au kaiba motawuemi tatamburuna, hai unga pea ara au motabungi hangkira talu hangko i alo, wula hai betue, alana hangkira talu hangko i pewangkanda barapi mewangka. Mewali, ane pualo, hangkira talu hangko i pewangkana alo bara mewangka nodo biasa. Nodo wori ane kaindi, hangkira talu hangko i pewangkanda wula hai betue bara mewangka nodo biasa.

Sangir: Mase malạekatẹ̌ kaěpạ e nẹ̌tiụeng napirine. Tangu kinapěpele sěngkatěllung bahageange wọu matangěllo, sěngkatěllung bahageange wọu wul᷊ang, dingangu sěngkatěllung bahageange wọu manga wituing hakịu niwụ e sěngkatěllung bahageange wọu toghasu sěnnang i sire. Kerene lai sěngkatěllung bahageangu ěllo e marěndung, dingangu kerene lai sěngkatěllung bahageange wọu hěbi.

Taa: Wali yako etu pomakau to kaopo ia mantawuis seja tarompet to si ia. Panewa santila togo yako ri mata nu eo, mata mbuya pasi batu’e rapakaja’a. Wali santila togo nu remenya mawali yau wuri. Wali ri poi eo, santila togo kareme rakurang. Panewa ri raya mburi seja santila togo kawurinya etu ratambang.

Rote: Ata nusa so'da kaha ana puu pupuu na boema, le'do a, bula ka, nduu kala baba'ek esa neme baba'ek telu nanafapak de nalosa mangale'do nala mopos. No enok ndia, lele'do ka baba'ek esa neme baba'ek telu ta mangale'dok fa, leondiak boe le'odae ka baba'ek esa neme baba'ek telu.

Galela: Qabolo de o malaikat ma ihaka awi trompet wawuwu kali, de kanaga o wange de o ngoosa imatero maro o naga yalowola so komagena o wange de o ngoosa ma siwa irongoka, de komagena lo o bi ngoma ma siwa qaoroka.

Yali, Angguruk: War atusama malaikat uhanehon inowen waruk teltukmu mo men pikalem men suhal men minggiroho siyahap turusa. Siyahap turusa fil ino mum atisimu ilingge oho hubanggo oho fumag minggiroho hik teg eneg latisi.

Tabaru: Ge'enaka de 'o mala'ekati moioli yauwaka ma torompet so 'o ngai soatou, de yatatoko 'o wange ma ako, 'o mede de 'o ngoma, so 'isiwara 'isoka biasawau. 'O wange-wange gee ma 'orasi 'isoka 'ipula sa'angeka, 'o bula moi 'o wange koisiwaruwa. Koge'enali mita 'o obi-obiri, gee ma 'orasi 'isoka 'ipula sa'angeka, 'o bula moi 'o mede de 'o ngoma koisiwaruwa.

Karo: Jenari iembus malekat si peempatken terompetna. Paksa e gelap sepertelu matawari, sepertelu bulan ras sepertelu bintang janah bene terangna sepertelu. Bage pe sepertelu suari ras sepertelu berngi jadi gelap kerina.

Simalungun: Dob ai isompul malekat na paompatkon ai ma tarompitni, gabe hona bogbog ma sapartolu ni mata ni ari pakon sapartolu ni bulan ampa sapartolu ni bintang, gabe golap ma sapartoluni bei, gabe seng marsinondang be sapartolu ni arian, sonai age borgin.

Toba: Dung i dipalu surusuruan na paopathon ma sarunena, gabe hona pungkul ma sapartolu ni mata ni ari dohot sapartolu ni bulan dohot sapartolu ni angka bintang, gabe mangkolom ma na sapartolu i, laos so marsinondang be na sapartolu i arianna, borngin i pe songon i do.

Dairi: Nai isempul sipeempatken mo sarunèna gabè terpastap mo sepertellu mataniari i, bak sepertellu bulan i, dekket sepertellu bintang-bintang i, janah mèlep mo sepertellu cuhayana. Gellap bulita mo sepertellu mahar bak berngin i.

Minangkabau: Sudah tu malekaik nan ka ampek ma ambuih tarumpiknyo. Mako tatampalah sapatigo dari matoari, sapatigo dari bulan, sapatigo dari bintang-bintang, sainggo ilanglah sapatigo dari kakuatan cahayonyo. Sapatigo dari ari siang indak tarang lai, baitu pulo sapatigo dari malam.

Nias: Aefa da'õ ifoli dorofenia mala'ika si õfa. Ba tebõzi si sambua ni'otõlu luo, ba si sambua ni'otõlu mbaw̃a, ba si sambua ni'otõlu ndrõfi irege taya zi sambua ni'otõlu hagara. Sambua ni'otõlu gõi zi ma'õkhõ lõ haga ba si manõ gõi zi sambua ni'otõlu si bongi.

Mentawai: Iageti piaunangan ka sia pipiaunia malaika sikaepat. Bailiu tutipak sepertelu matat sulu, sepertelu matat laggó, samba sepertelu matat panyanyat, pat lebbeinangan torodda sepertelu iginia. Kisedda leú et sepertelu aibeleki toronia ka sia tágó toronia, samba sepertelu leú et ka sia aibeleki gep-gepnia soibó.

Lampung: Raduni malaikat keepak nyebu trumpetni. Maka tetampardo sepertelu jak matarani, sepertelu jak bulan, rik sepertelu jak bintang-bintang sehingga lebondo sepertelu jak kekuatan cahaya tian. Juga sepertelu jak dawah mak terang rik reno juga sepertelu jak di bingi.

Aceh: Óh lheueh nyan malaikat nyang keu peuet jiyueb teuma beureuguih jih. Ngon lagée nyan, keunong tampa kheueh siper lhée nibak mata uroe, siper lhée nibak buleuen, dan siper lhée nibak bintang-bintang ngon lagée nyan gadôh kheueh siper lhée nibak teunaga cahya awaknyan. Meunan cit siper lhée nibak uroe hana trang dan meunan cit siper lhée nibak malam.

Mamasa: Inde anna kaappa'namo malaeka' umpamoni tamboro'nae, pokak siami tawa tallunna mata allo, tawa tallunna bulan anna tawa tallunna angganna bentoen, napolalan pa'de tawa tallunna pangngarrangna. Malillin tawa tallunna allo anna pattang padang tawa tallunna bongi.

Berik: Ane malaikata afelna nawer-nauraiserem trompeta jemna ga aa forola, ane jei ga gwer ane muar ane mato afwenefener jemna nafa ga bastowaitabaipmisini. Gwer, muar, ane mato jemna biti nawer-ningna. Jengga biti ningnaiserem jemna nafa fas. Jema nawer-naura gwereme nafa fas, ane jema nawer-naura gwinem jegme nafa fas.

Manggarai: Du tebangn terompét le malékat hitut te patn, capék pati laing telus mata leso, wulang agu sanggéd ntala, wiga mora pati laing telus nérad. Mora pati laing telus gérak de leso, nenggitu kolé wié.

Sabu: Moko ta tio ke ri njau Deo do keappa ne, ne wotabbe no. Moko ta herimo ke bhagi tallu ngati mada lodho, bhagi tallu ngati mada warru nga bhagi tallu ngati moto-moto, hakku ta ila ke bhagi tallu ngati rui kelala ro. Mina harre lema bhagi tallu ngati anni lodho adho ke do teleo, jhe mina harre lema bhagi tallu ngati anni maddha.

Kupang: Ais, itu ana bua nomer ampa tiop dia pung tarompet. Takuju matahari, bulan, deng bintang dong kaná pukul, ju dong jadi galáp. Jadi, pas siang hari, satu bagian dari tiga bagian waktu siang jadi galáp, tagal matahari su sonde basinar batúl lai. Deng pas malam hari, satu bagian dari tiga bagian waktu malam jadi galáp buta, tagal bulan deng bintang dong su sonde bacaya batúl lai.

Abun: Malaikat kedoat fuf bi trompet-i ba o sa, suk yo gwa kam su ne pet det gri, det dik yo ibit re. Suk yo gwa aina digane dom. Suk yo gwa bí napyo digane dom re. Sane kam su e, aina e, bí e ne napyo te re. Nombrak napyo ndendu yut re, noru napyo ndendu yut re.

Meyah: Beda malaikat ongga tohkuru en manghi mei oga ongga tohkuru deika. Beda ainsa koma tein mar egens edi mowa oknama jera mesta oknama jera motur oknama. Beda mar insa koma nomnaga oknama eneisa deika guru. Jefeda gij mona beda oknama erek motkobah ojgomu. Noba gij motu tein, oknama erek eneisa deika guru.

Uma: Mala'eka ka'opo'-na mpotuwui' sangkakala-na, hangaa ria to mpoleru hampobagia tolu ngkai eo, wula pai' betue', alaa-na hampobagia tolu ngkai pehini-ra uma-pi mehini. Jadi', rata-mi tempo-na uma mehini eo mpo'eo. Wae wo'o ngkabengia rata-mi tempo-na wula pai' betue' uma mehini.

Yawa: Naito Amisy mambisye po apa tavuna ramawisy akato. Naije uma aporabe mandeibe, weti vasye inta mirati maisyare ana inta ratu rai ti ngkaumudi arono masyote yasyin. Maisyare omai tavon, embae muno tume maporabe mandeibe ti aya nake inta mirati ngkaumudi tavon. Maisyare omai ti, namane vasye inta ngkaumudi rave muno siman vasye inta ngkaumudi tavon.


NETBible: Then the fourth angel blew his trumpet, and a third of the sun was struck, and a third of the moon, and a third of the stars, so that a third of them were darkened. And there was no light for a third of the day and for a third of the night likewise.

NASB: The fourth angel sounded, and a third of the sun and a third of the moon and a third of the stars were struck, so that a third of them would be darkened and the day would not shine for a third of it, and the night in the same way.

HCSB: The fourth angel blew his trumpet, and a third of the sun was struck, a third of the moon, and a third of the stars, so that a third of them were darkened. A third of the day was without light, and the night as well.

LEB: And the fourth angel blew the trumpet, and a third of the sun was struck, and a third of the moon, and a third of the stars, so that a third of them were darkened, and the day did not shine [with respect to] a third of it, and the night likewise.

NIV: The fourth angel sounded his trumpet, and a third of the sun was struck, a third of the moon, and a third of the stars, so that a third of them turned dark. A third of the day was without light, and also a third of the night.

ESV: The fourth angel blew his trumpet, and a third of the sun was struck, and a third of the moon, and a third of the stars, so that a third of their light might be darkened, and a third of the day might be kept from shining, and likewise a third of the night.

NRSV: The fourth angel blew his trumpet, and a third of the sun was struck, and a third of the moon, and a third of the stars, so that a third of their light was darkened; a third of the day was kept from shining, and likewise the night.

REB: The fourth angel blew his trumpet. A third part of the sun was struck, a third of the moon, and a third of the stars, so that a third part of them turned dark and a third of the light failed to appear by day or by night.

NKJV: Then the fourth angel sounded: And a third of the sun was struck, a third of the moon, and a third of the stars, so that a third of them were darkened. A third of the day did not shine, and likewise the night.

KJV: And the fourth angel sounded, and the third part of the sun was smitten, and the third part of the moon, and the third part of the stars; so as the third part of them was darkened, and the day shone not for a third part of it, and the night likewise.

AMP: Then the fourth angel blew [his] trumpet, and a third of the sun was smitten, and a third of the moon, and a third of the stars, so that [the light of] a third of them was darkened, and a third of the daylight [itself] was withdrawn, and likewise a third [of the light] of the night was kept from shining.

NLT: Then the fourth angel blew his trumpet, and one–third of the sun was struck, and one–third of the moon, and one–third of the stars, and they became dark. And one–third of the day was dark and one–third of the night also.

GNB: Then the fourth angel blew his trumpet. A third of the sun was struck, and a third of the moon, and a third of the stars, so that their light lost a third of its brightness; there was no light during a third of the day and a third of the night also.

ERV: The fourth angel blew his trumpet. Then a third of the sun and a third of the moon and a third of the stars were struck. So a third of them became dark. A third of the day and night was without light.

EVD: The fourth angel blew his trumpet. Then one third of the sun and one third of the moon and one third of the stars were struck. So one third of them became dark. A third of the day and night was without light.

BBE: And at the sounding of the fourth angel, a third part of the sun, and of the moon, and of the stars was made dark, so that there was no light for a third part of the day and of the night.

MSG: The fourth Angel trumpeted. A third of the sun, a third of the moon, and a third of the stars were hit, blacked out by a third, both day and night in one-third blackout.

Phillips NT: The fourth angel blew his trumpet, and a thirdpart of the sun, a thirdpart of the moon and a third of the stars were struck. A thirdpart of the light of each of them was darkened, so that light by day and light by night were both diminished by a thirdpart.

DEIBLER: When the fourth angel blew his trumpet, God struck the sun, the moon, and the stars, so that they lost a third of their light. The sun also did not shine during a third of the day, and the moon and stars did not shine during a third of the night.

GULLAH: De angel wa mek fo blow e trumpet. An sompin knock one shree paat ob de sun an one shree paat ob de moon an one shree paat ob dem staa, so dat one shree paat ob all dem ton daak. De sun ain shine none tall jurin one shree paat ob de day, an same way so de moon an de staa jurin one shree paat ob de night.

CEV: When the fourth angel blew his trumpet, a third of the sun, a third of the moon, and a third of the stars were struck. They each lost a third of their light. So during a third of the day there was no light, and a third of the night was also without light.

CEVUK: When the fourth angel blew his trumpet, a third of the sun, a third of the moon, and a third of the stars were struck. They each lost a third of their light. So during a third of the day there was no light, and a third of the night was also without light.

GWV: When the fourth angel blew his trumpet, one–third of the sun, one–third of the moon, and one–third of the stars were struck so that one–third of them turned dark. There was no light for one–third of the day and one–third of the night.


NET [draft] ITL: Then <2532> the fourth <5067> angel <32> blew <4537> his trumpet <4537>, and <2532> a third <5154> of the <3588> sun <2246> was struck <4141>, and <2532> a third <5154> of the <3588> moon <4582>, and <2532> a third <5154> of the <3588> stars <792>, so that <2443> a third <5154> of them <846> were darkened <4654>. And <2532> there was no <3361> light <5316> for a third of the day <2250> and for a third <5154> of the <3588> night <3571> likewise <3668>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 8 : 12 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel