Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [EVD]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 18 : 23 >> 

EVD: The light of a lamp will never shine in you again. The voices of a bridegroom and bride will never be heard in you again. Your merchants were the world’s great people. All the nations were tricked by your magic.


AYT: Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu. Suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu, karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi. Sebab, semua bangsa telah disesatkan oleh sihirmu.

TB: Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."

TL: dan cahaya pelita sekali-kali tiada akan bercahaya lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan pun sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu. Karena segala saudagarmu itu orang besar-besar di dunia; oleh sebab hobatanmu telah tersesat segala bangsa.

MILT: Dan cahaya lampu, sama sekali tidak bersinar lagi di dalammu, dan suara pengantin pria dan pengantin wanita, sama sekali tidak terdengar lagi di dalammu, karena para pedagangmu adalah orang-orang besar di bumi, sebab oleh sihirmu semua bangsa telah disesatkan.

Shellabear 2010: Cahaya pelita sekali-kali tidak akan menyala lagi di dalammu. Suara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu. Saudagar-saudagarmu adalah pembesar-pembesar di bumi, dan bangsa-bangsa telah disesatkan oleh sihirmu.

KS (Revisi Shellabear 2011): Cahaya pelita sekali-kali tidak akan menyala lagi di dalammu. Suara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu. Saudagar-saudagarmu adalah pembesar-pembesar di bumi, dan bangsa-bangsa telah disesatkan oleh sihirmu.

Shellabear 2000: Cahaya pelita sekali-kali tidak akan menyala lagi di dalammu. Suara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu. Saudagar-saudagarmu adalah pembesar-pembesar di bumi, dan bangsa-bangsa telah disesatkan oleh sihirmu.

KSZI: Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu. Suara pasangan pengantin tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Saudagar-saudagarmu dahulu orang besar-besar di dunia, kerana dengan kuasa sihirmu semua bangsa telah terpedaya.

KSKK: Tidak pernah lagi cahaya lampu akan menerangi engkau. Suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan tidak pernah lagi akan terdengar dl dalammu. Karena saudagar-saudagarmu adalah Pembesar-pembesar dunia dan kamu telah menyesatkan bangsa-bangsa dengan sihirmu.

WBTC Draft: Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu. Suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu. Pedagang-pedagangmu ialah orang besar di dunia. Ilmu sihirmu menipu semua bangsa.

VMD: Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu. Suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu. Pedagang-pedagangmu ialah orang besar di dunia. Ilmu sihirmu menipu semua bangsa.

AMD: Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di situ. Suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan terdengar lagi di dalam kota itu. Pedagang-pedagangmu dulunya adalah orang-orang besar di dunia. Dan, semua bangsa telah tertipu oleh sihir kota itu.

TSI: Cahaya pelita tidak akan bersinar lagi di sana. Suara gembira dari pengantin laki-laki dan perempuan tidak akan terdengar lagi. Hukuman ini terjadi karena pedagang-pedagang di Babel menjadi orang terkaya di dunia, dan ilmu sihir kota itu sudah menyesatkan semua bangsa.

BIS: Orang tidak akan melihat lagi cahaya lampu di dalammu; dan tidak akan pula terdengar keramaian pesta perkawinan di situ. Pedagang-pedagang adalah orang-orang yang paling terkemuka di bumi, dan dengan ilmu-ilmu gaibmu engkau menipu segala bangsa di dunia!"

TMV: Cahaya pelita tidak akan terlihat lagi di Babel dan keriuhan pesta perkahwinan tidak akan terdengar lagi. Saudagar-saudagarmu ialah orang yang terkemuka di seluruh dunia, dan dengan ilmu sihir engkau menipu semua orang di dunia!"

BSD: Orang tidak akan melihat lampu bersinar lagi; juga tidak akan terdengar keramaian pesta pernikahan. Pedagang-pedagangmu terkenal di dunia. Dengan memakai kuasa-kuasa gelap kamu menipu bangsa-bangsa di dunia!”

FAYH: Pada malam hari kota itu gelap gulita; tidak akan ada sebuah lampu pun yang tampak. Tidak ada lagi keramaian pesta pernikahan dan suara kedua pengantin yang riang gembira. Para saudagarnya terkenal di seluruh dunia dan ia telah menipu semua bangsa dengan ilmu sihirnya.

ENDE: dan tjahaja lampu tidak akan bersinar dalammu, dan suara pengantin lelaki dan wanita tidak akan terdengar lagi dalammu. Karena saudagar-saudagarmu ialah para radja sedunia dan oleh sihirmu segala bangsa telah disesatkan.

Shellabear 1912: dan cahaya pelita pun sekali-kali tiada akan bernyala lagi didalammu, dan suara mempelai dan pengantin pun sekali-kali tiada akan didengar lagi dalammu. Karena segala saudaramu yaitulah orang besar-besar dibumi, sebab segala bangsa orang telah disesatkanlah oleh hobatanmu.

Klinkert 1879: Dan terang dian pon tidak akan kalihatan lagi didalammoe, dan soewara mampilai laki-laki dan perempoewan pon tidak akan kadengaran lagi didalammoe, karena segala saudagarmoe itoe orang besar-besar diboemi, tegal dengan hobatanmoe telah kena tipoe segala bangsa.

Klinkert 1863: Dan trang dian tidak nanti kalihatan lagi didalemmoe; {Yer 7:34; 16:9; 25:10} dan soeara penganten laki-laki atawa perampoean tidak nanti kadengaran lagi didalemmoe; karna soedagarmoe itoe orang besar-besar diboemi, karna dengan hobatanmoe segala bangsa soedah kena tipoe.

Melayu Baba: dan chahya plita pun t'ada skali-kali nanti mnyala lagi dalam angkau; dan suara kmantin jantan atau prempuan t'ada skali-kali nanti di-dngar lagi di dalam angkau: kerna angkau punya sudagar-sudagar smoa-nya orang bsar-bsar di bumi; dan sgala bangsa sudah kna ssat oleh angkau punya hobatan.

Ambon Draft: Dan tarang palita tijada lagi akan tjhaja di dalam angkaw, dan sawara mampile laki-laki dan mampile param-puwan, tijada lagi akan ter-dengar di dalam angkaw; ka-rana segala awrang sudagar di dadam angkaw, sudah ada aw-rang-awrang besar di dunja, ka-rana awleh angkaw punja ubat mawi-mawi segala awrang cha-lajik sudah dapat desasatkan.

Keasberry 1853: Dan trang dian pun tiadalah akan klihatan skali kali lagi didalammu; dan suara mumplei dan pungantin pun tiadalah akan kudungaran skali kali lagi didalammu: kurna saudagarmu itu orang busar busar dibumi; tugal dungan hubatanmu sagala bangsa orang tulah turtipu.

Keasberry 1866: Dan trang dian pun tiadalah akan klihatan skali kali lagi didalammu, dan swara mŭmpulie, dan pŭngantin pun tiadalah akan kadŭngaran skali kali lagi didalammu: kŭrna saudagarmu itu orang bŭsar bŭsar dibumi, tŭgal dŭngan hubatanmu sagala bangsa orang tŭlah tŭrtipu.

Leydekker Draft: Dan tarang dijan tijada 'akan kalihatan lagi didalammu: dan sawara mampilej laki 2 dan mampilej parampuwan tijada 'akan kadengaran lagi didalammu: karana segala sudagarmu 'adalah 'awrang besar 2 dibumi, karana 'awleh sihhir 2 mu samowa chalajikh sudah desasatkan.

AVB: Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu. Suara pasangan pengantin tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Saudagar-saudagarmu dahulu orang besar-besar di dunia, kerana dengan kuasa sihirmu semua bangsa telah terperdaya.”

Iban: Penampak lampu nadai agi manchar dalam nuan; Lalu munyi nyawa indu enggau nyawa lelaki ke ditikah nadai agi didinga dalam nuan; Laban bala sedagar nuan endang orang ke pemadu bekuasa dalam dunya, lalu semua bansa udah ditipu kereja keramat nuan.


TB ITL: Dan <2532> cahaya <5457> lampu <3088> tidak <3756> <3361> akan bersinar <5316> lagi <2089> di dalammu <1722> <4671>, dan <2532> suara <5456> mempelai laki-laki <3566> dan <2532> pengantin perempuan <3565> tidak <3756> <3361> akan kedengaran <191> lagi <2089> di dalammu <1722> <4671>. Karena pedagang-pedagangmu <1713> <4675> adalah <1510> pembesar-pembesar <3175> di bumi <1093>, oleh <1722> ilmu sihirmu <5331> <4675> semua <3956> bangsa <1484> disesatkan <4105>." [<3754> <3754>]


Jawa: Padhanging damar ora bakal madhangi kowe maneh, lan swarane penganten lanang wadon ora bakal keprungu maneh ana ing kowe. Awit sudagar-sudagarmu iku maune padha dadi panggedhene bumi, marga saka sakehe bangsa wus padha kasasarake srana panenunganmu.”

Jawa 2006: Padhanging lampu bakal ora madhangi kowé manèh, lan swarané pengantèn lanang lan wadon bakal ora keprungu manèh ing kowé. Awit sudagar-sudagarmu iku mauné padha dadi panggedhéné bumi, lan marga saka tenungmu sakèhing bangsa padha disasaraké."

Jawa 1994: Ora ana soroté lampu sing madhangi kowé menèh, lan swarané wong duwé gawé ora bakal keprungu menèh. Para sudagarmu kuwi wong sing diéringi banget ing salumahing bumi, lan srana ngèlmu-ngèlmu gaibmu kowé wis nasaraké sakèhing bangsa ing bumi!"

Jawa-Suriname: Ora ènèng sloroté dian sing madangi kowé menèh. Swarané wong nduwé gawé ora bakal ènèng menèh. Para sudagarmu kuwi wong sing diajèni banget nang sak lumahé bumi. Lan nganggo èlmu-èlmu pepeteng kowé wis nyasarké sakkèhé bangsa nang bumi.”

Sunda: Moal tembong deui cahaya lampu, moal aya deui sora panganten lalaki panganten awewe. Para padagang maneh pangkawasana di saalam dunya, sarta maneh nipu sagala bangsa ku elmu-elmu sihir maneh!"

Sunda Formal: Moal nenjo-nenjo deui sinar lampu. Moal kadenge deui gerendengna panganten anyar. Sudagar-sudagar maneh anu pangjegud-jegudna di sakuliah bumi, kitu deui rayat maneh sagemblengna, ku maneh enggeus disihir nepi ka salalasar!”

Madura: Ta’ kera badha pole oreng nangale’e sonarra damar e dhalemmanna ba’na; ban ta’ kera ekaedhing pole men-rammenna jang-onjangan pangantan. Gar-sodagarra ba’na reng-oreng se kasohor e bume, ban kalaban mo-elmo gaibba ba’na nepo sakabbiyanna bangsa e dunnya!"

Bauzi: Labi ibi iho vuagat fauhaedam bak ba modem vaba laha sete. Labi dat lahi vam di damat deelehat na vahi àdam labe deeli sikitaom bak ba aim vaba laha sete. Ame kota Babel laba azihi dam labe iho nehame meedaha labe Alat ame dam laba labihasu beodaha bak. Dam ame kota laba nazoh ot loiam dam labe ibi iho feà damalehe bak lam ba Ala bake vou baedam vaba vedi neha, ‘Ibi iho iuba le na ot loia. Iuba le na ot loia. Lahadam bak lam bisi feàna meedam labe ee ibida bisi aidamda ame?’ lahame daetbada. Labi laha ame kota laba esuhu dam labe vedi neha, ‘Ibi iho esdam bak nim neà esdam bak am tame. Ala mu voom neàte,’ lahame dam bakda ahebu abo dam debu mei debu mei laham dam laba vou fohome vagedam labe modi vàhàdeda.

Bali: Tusing taen buin lakar ada cayan lampu ditu tur munyin panganten luh wiadin muani masih tusing madingehan di kotane ento. Sawireh sudagar ibane kuasa pesan di gumine makejang, tur malantaran kasaktian ibane, iba ngranayang parabangsane makejang pada paling.”

Ngaju: Kalawan sumbom mahin jaton oloh mitee tinai intu ekam; tuntang intu hete jaton kea oloh mahining auh karami pesta kawin. Kare oloh dagang iete kare oloh je paling basewut hong hunjun petak, tuntang dengan kare kaji lampah ayum te ikau mananjaro kare bangsa hong kalunen!"

Sasak: Dengan ndẽq gen serioq malik cahaye dilah lẽq dalemde; dait ndẽq gen kedengahan ẽndah suare dengan begawẽ ngawinang lẽq derike. Pedagang-pedagang nike dengan-dengan saq paling tehormatin lẽq gumi, dait siq ilmu-ilmu sẽhẽrde side nipu selapuq bangse lẽq dunie!"

Bugis: Dé’na naitai matu tauwé tappa lampué ri lalemmu; sibawa dé’tona matu nariyéngkalinga arowaseng pésta abottingengngé kuwaro. Sining padangkammu iyanaritu sining tau iya kaminang mariyoloé ri linoé, sibawa nasibawang sining pangissengeng mappalennye’-lennye’é nabengnguwangngi sininna bangsaé ri linoé!"

Makasar: Tenamo nalaccini’ taua singara’ lampu lalang ri kau; siagang tena tommo lanilangngere’ passua’-suarrang pa’buntingang antureng. Sikamma padanggannu kaminang pore ri lino, siagang nutipumi sikontu bansaya ri lino siagang pangngassengang bale’-bale’ matanu!"

Toraja: Sia arrang palita inang tae’mo anna la parrang lan lili’mu, sia gamara muane diparampo sia baine narampoi tae’mo anna la dirangi lan. Belanna mintu’ to ma’baluk-balukmu to kapua lan lino; belanna balik matammu, pusami tu mintu’ bangsa.

Duri: Te'damo arrang palita sola pangmaroasan tobotting. Ia to pangdangkangmu liwa' kaissenan, na ia to pangngissen-issenmu mupake nnuraga sininna bangsa lan lino."

Gorontalo: Hiyambola bo tinelo tohe didu ta ontonga to olemu. Odito olo suwara lo bulentiti lai wawu buwa didu ta odungohe to olemu. Ta hepodahangiya to olemu memangi ta heotilanggula to duniya. Yio ma helongakali nga'amila bangusa lo sihirimu.

Gorontalo 2006: Tau diilalo moo̒onto olo tilango tohe monto olemu; wau diilalo odungohe olo olaame potihunggu lonika teto. Mongo daahangimu yito tau-tauwalo talaba-labaalo tahimulowa lo ulipu todunia, wau wolo ii̒i-limiyalo sihirimu yio̒ helo himbulo ngoa̒amilalo bangusa todunia!"

Balantak: Ka' baangna boloak sianmo tarang na ko'oom, ka' wurungna wiwine tia moro'one men mosuo' sianmo rongoron na ko'oom. Miaan men mobalu-baluk iya'a tongaan tuu' na tano' balaki', ka' tia duuduuwup i koo mangakali giigii' lipu' na tano' balaki'.”

Bambam: O to Babel, tä'um deem la naita tau lekke'na lampu illaam kotamu, anna tä' toi deem la dihingngi to umpakahoa' pa'pakabengam. Indo to ma'balu'mu handam kaissangam illaam lino, anna pa'issangammua' si umpake umbaba bulim ingganna hupatau illaam lino.

Kaili Da'a: Da'a mana maria reme poindo rakita riarana, pade da'a mana maria raepe suara boti langgai bo boti besi madamba-damba. Etu pura-pura kana majadi sabana topodaga-topodaga nggari ngata etu to neliu nggakalumana ri dunia. Pade nggari pangginjani to naja'ana pue ngata etu nombabagiu pura-pura isi dunia."

Mongondow: Intau mita diaí bidon moko'ontong kom bayag in togaí kong kotaímu; bo diaíbií domandon kodongogan im poramean ponika'an kon tua. Podagangmu mita tua in intaubií mita moḷoben kon dunia na'a, bo tota'au pongonggaingmu tua im pinonguboḷmu kom bayongan intau kon dunia na'a!"

Aralle: Dang aha la diita pansillo'na lampu yaling, anna datung aha kahingngiang pa'rame-rameanna to kabeng. To pa'bulelemu dianto ang handang keangka' di lino, anna to pa'ihsammuntoo umpasähsä' lalang ingkänna bohto di lino!

Napu: Barapi ara au mopatuwo hulo. Barapi ara posusa petauna. Ane topobalu-balu i Babeli, mahile hanganda i dunia. Pedotinda to Babeli rapake mopakanawohe ope-ope tauna i dunia.

Sangir: Taumata e tawe sarung saụ makasilo lěhangu sol᷊o su ral᷊ungu; dingangu tawe sarung l᷊ai makaringihẹ̌ dameng sal᷊iwangu mẹ̌kakawing sene. Manga mal᷊ahumbal᷊ụ u e kai i sire apang matatoboi su dunia e, ringangu kahian daghusu e i kau nangakal᷊ẹ̌ patikụ bansa su dunia e!"

Taa: Tamo damiyala reme mpansona ri raya ngkorom. Pasi tamo seja daradonge loo mpangantin to langkai bara to we’a ri raya ngkorom. Samparia to etu damawali resi korom apa saba to payoli pasi to pobalu to si korom, sira semo tau to bae kojo angganya ri lino tempo ruyu. Pasi apa saba samparia to lino paka natipu nu mpake pasi do’a ngkorom.”

Rote: Neukose hataholi ta nita seluk banuk pila nai kota ndia dalek fa; ma neukose ta tamanene feta ka'bi nga lame nai ndia so'on. O hataholi manadanga mala nde bee na hataholi nananita-nalelak nanseli nai daebafa ka, ma no o malela makahatu ma, de o ke'dindiu ma basa leoina manai daebafa ka lala'ena!"

Galela: De lo kanaga pakelelo kawa o silo ma sora, eko lo poise kawa o kawi ma rarame. Maro komagena imadadi sababu o kotaka imasiiija o dunia ma rabaka ona gena ifoloisi yolamo, de ona magena kanaga de manga alamu moi-moi qaloloha ona yasihaga o nyawa yangodu o dunia ma bi dokuka so ona lo o Gikimoi he iwidupa kawa, duma ka o arata yodupa.

Yali, Angguruk: Indok ambulpul hat wereg ambehen umbagpag tuhu fug. Ahun men uhe men og-og amul ulug enehiyehen enele uruk ane hat wereg ambehen holuhup fug. Humalikisi ayeg waroho waruk inap arimano tung atusa hag toho ap winon eke wereg eleg. Usa ane turuk lit ap yuhukap eneptuk latikin ane ariyen ap obog toho kinangma werehon un ke hiyag isaruk lit inindi nina feseruk latikin."

Tabaru: 'O silo 'asa koiletonguawau ge'ena ma kotaka; de 'o nyawa 'asa koyo'isenuawau mita 'o ngaamoko ma rame ge'enaka. Sababu 'o nyawa yomawuku-wukunu ge'ena la 'o nyawa yola-laagomo 'o duniaka, de manga dawa-dawari ge'ena yakisihaga 'o sagala nyawa 'o duniaka!

Karo: Lanai pagi lit sinalsal lampu i tengah-tengahndu; asa ndigan pe lanai ibegi sora si empo ras si sereh i tengah-tengahndu nari. I belang-belang doni enda tokeh-tokehndu me si mbelinna, janah alu ilmu sihirndu, itipundu kerina manusia i doni enda!"

Simalungun: anjaha sinondang ni sada palita pe lang be marsinalsal ibagas ho, anjaha sora ni siparunjuk pakon tunanganni seng tarbogei be i tongah-tongahmu. Ai partiga-tigamu do gabe halak na sangap-sangap i tanoh on, anjaha sagala bangsa kahou do ibahen uti-utianmu;

Toba: Na so tupa be marsinondang di bagasan ho nanggo palito sada, ndang tagamon tarbege be di bagasan ho soara ni pangoli dohot oroan, ai naung dirajai angka partigatigamu do tano on, jala marhitehite hadatuonmu do gabe lilu angka bangso.

Dairi: Oda lot idah dèba nèngè bendella togok i tengah-tengahmi; oda nèngè terdengkoh oang-oang tikan merbayo i sidi, ai enggo sap i suberri dunia èn pertiga-tigamu janah kemulihken kedatunmu ikilang kono ngo karina bangsa ni tanoh èn!"

Minangkabau: Urang indak ka maliyek lai cahayo lampu di dalam angkau; sarato indak pulo ka tadanga lai disinan, karamian alek pakawinan. Urang-urang panggaleh angkau, adolah urang-urang nan paliang takamuko di bumi, jo alemu capak-capak baruak angkau, angkau mangicuah sagalo banso di dunia!"

Nias: Ba lõ sa'ae la'ila niha haga wandru ba khõmõ andrõ; ba lõ gõi sa'ae terongo wa'omuso dõdõ ba da'õ. Ira saniaga khõu ba no niha fondrege zalaw̃a ba gulidanõ, ba ba wa'atuatua wakelemusa õfelungu fefu soi ba gulidanõ!"

Mentawai: Táan raiitsó mitsá torot alito ka tubum; samba táan raaarep mitsá sedda gaú-gaúra sirimanua simigi sipupupunen putalimogat. Sipaja-jagam te bulat siabeu tiboi tubu ka polak néné, samba kalulut againu mugaut, bailiu oi nupataju sangamberi bangsa ka polak!"

Lampung: Jelma mak haga ngeliak cahaya lampu di delommu; rik mak haga kedengian muneh keramikan pesta perkawinan di dudi. Jelma-jelma sai bedagang jak niku iado jelma-jelma sai paling terkemuka di bumi, rik jama ilmu-ilmu gaibmu niku tipu sunyin bangsa di dunia!"

Aceh: Ureuëng hana teuma jikalon lé cahya panyöt lam gata; dan meunan cit hana teuma teudeungoe ka-ak ka-ok khanuri meukawen nibak teumpat nyan. Toke-toke gata na kheueh ureuëng-ureuëng nyang paleng meugah ateueh rhueng bumoe, dan ngon iéleumé-iéleumé gaéb gata ka gata tipée banmandum bansa lam donya!"

Mamasa: Ta'mo dengan la naita tau pangngarrangna ballo illalan kota Babel, anna ta' tomo dengan la dirangngi to umpakaroa' pa'sombaan. Aka to ma'balukmumo randan kaissanan illaan lino, anna issan-issammumoa' simupake umpapusa angganna ma'rupa tau illaan lino.

Berik: Angtane gamjon lampu nafa jam ne domsoyan kotana jeiserem jebe. Angtane gamjon masara jam ne eyebiyen, masara wi anggwa jena jem gangge tetfe. Angtane ilemanaiserem doif unggwanfer aa jei ge terelbuwenantam, angtane jeiserem jeiba angtane sanbaksam ogiribe. Ane angtane kota jeiserem jep aa jei ge nwinbenerem, jei angtane ogirip seyafter gemerserem ga mes ne afaftababili enggalfe galgal ne tebabif, ane mes ne afaftababili enggame Uwa Sanbagiri jam ne tebayan.

Manggarai: Gérak de lampum, pesa gi. Ramé kawing toég manga. Ai sanggéd ata dagangm danong ciri tuang mésé oné lino, agu ali mbeko jantom pandé wéléng sanggéd wa’u.”

Sabu: Ddau adho do medae ta ngaddi ri weo lapu pa dhara au; jhe adho ke do medae ta era lielo nga bhaba lai-ala peloko nga'a paanne. Ana-ana dhaga au, ro ke ne ddau-ddau do ketoo ngara pa danni raiwawa, jhe ri lipna-lipana au ne pelu ri au hari-hari ddau pa raiwawa!"

Kupang: Su sonde ada orang, yang bakar lampu di itu kota lai. Su sonde ada orang, yang bekin pesta kawin di situ lai. Dolu itu kota pung tukang jual-beli barang dong, su jadi talalu kaya. Dolu Babel pung orang dagang dong, su idop talalu mewa. Ma dong pake ilmu galáp, ko tipu orang di bumi. Dong pake ilmu sihir, ko putar-balek manusia di dunya.

Abun: Sukru yo ru rer ku kota ne o nde. Yé yo konwa ete kamowa ye gato kra yu mone o nde. Suga nyim ne sa, yé mo kota ne gato so suk nai ye yi neya ye bes gum yepasye re. Sane dom, suga nyim ben sato yé mo kota ne kwa syua wa ben kidar nje mo buryo-buryo ges mo os ibit ne re."

Meyah: Rusnok rinek lampu eisa gij kota koma deika guru. Noba rua rineg rusnok ruga ofoukou ongga rumoskotuma jah suma deika guru. Sis fob rua ongga ruhu mareibra gij kota insa koma bera ekirsa jeska rua ongga ruhu mareibra gij kota-kota enjgineg. Noba rua ongga erek mendersi bera runtunggom mar ofoukou jeskaseda rurokrusa rusnok jeska monuh enjgineg ofoukou.

Uma: Uma-pi ria to mpobaa lampu. Uma-pi ria karamea hi posusaa' poncamokoa. Padaga–padaga hi ngata Babel toe, bohe hanga'-ra hi dunia'. Hante pedoti-ra, to Babel toera mpobagiu hawe'ea tauna hi dunia'.

Yawa: Yawainyo rapin indamu mbar omamo meweno nai. Vauname ama one ratayao mamo inta raembeve akato jewen. Tugae, munijo Babel winy! Nya mangke taije maisy weye vatano wanamavumbe no nya yasyine rai mararin dave ware onawamo vatano akokoe no mine so, muno nyo vatano utantuna no mine vone so maponae tenambe.


NETBible: Even the light from a lamp will never shine in you again! The voices of the bridegroom and his bride will never be heard in you again. For your merchants were the tycoons of the world, because all the nations were deceived by your magic spells!

NASB: and the light of a lamp will not shine in you any longer; and the voice of the bridegroom and bride will not be heard in you any longer; for your merchants were the great men of the earth, because all the nations were deceived by your sorcery.

HCSB: the light of a lamp will never shine in you again; and the voice of a groom and bride will never be heard in you again. All this will happen because your merchants were the nobility of the earth, because all the nations were deceived by your sorcery,

LEB: And the light of a lamp will never shine in you again! And the sound of a bridegroom and bride will never be heard in you again! For your merchants were the most important people of the earth, because with your sorcery they deceived all the nations.

NIV: The light of a lamp will never shine in you again. The voice of bridegroom and bride will never be heard in you again. Your merchants were the world’s great men. By your magic spell all the nations were led astray.

ESV: and the light of a lamp will shine in you no more, and the voice of bridegroom and bride will be heard in you no more, for your merchants were the great ones of the earth, and all nations were deceived by your sorcery.

NRSV: and the light of a lamp will shine in you no more; and the voice of bridegroom and bride will be heard in you no more; for your merchants were the magnates of the earth, and all nations were deceived by your sorcery.

REB: no more shall the light of the lamp appear in you, no more the voices of the bridegroom and bride be heard in you! Your traders were once the merchant princes of the world, and with your sorcery you deceived all the nations.”

NKJV: "The light of a lamp shall not shine in you anymore, and the voice of bridegroom and bride shall not be heard in you anymore. For your merchants were the great men of the earth, for by your sorcery all the nations were deceived.

KJV: And the light of a candle shall shine no more at all in thee; and the voice of the bridegroom and of the bride shall be heard no more at all in thee: for thy merchants were the great men of the earth; for by thy sorceries were all nations deceived.

AMP: And never again shall the light of a lamp shine in you, and the voice of bridegroom and bride shall never be heard in you again; for your businessmen were the great {and} prominent men of the earth, and by your magic spells {and} poisonous charm all nations were led astray (seduced and deluded).

NLT: Her nights will be dark, without a single lamp. There will be no happy voices of brides and grooms. This will happen because her merchants, who were the greatest in the world, deceived the nations with her sorceries.

GNB: Never again will the light of a lamp be seen in you; no more will the voices of brides and grooms be heard in you. Your merchants were the most powerful in all the world, and with your false magic you deceived all the peoples of the world!”

ERV: The light of a lamp will never shine in you again. The voices of a bridegroom and bride will never be heard in you again. Your merchants were the world’s great people. All the nations were tricked by your magic.

BBE: And never again will the shining of lights be seen in you; and the voice of the newly-married man and the bride will never again be sounding in you: for your traders were the lords of the earth, and by your evil powers were all the nations turned out of the right way.

MSG: The light from lamps, never again; never again laughter of bride and groom. Her traders robbed the whole earth blind, and by black-magic arts deceived the nations.

Phillips NT: No light of a lamp shall ever shine in you again, and the voices of bridegroom and bride shall be heard in you no more! (18:14) The fruit of your soul's desire is lost to you for ever. All your luxuries and brilliance are lost to you and men will never find them in you again! (18:23b) For your merchants were the great ones of the earth, and all nations were seduced by your witchery!"

DEIBLER: No lamplight will ever again shine. There will never again be the happy voices of a bridegroom and his bride. God will destroy your cities because your merchants were the most deceiving men in the world. You persuaded them to deceive people of [MTY] all nations.

GULLAH: Ain no lamp light neba gwine shine dey gin. Ain no man an ooman neba gwine git marry dey gin. Dem wa done beena trade een ya screet, dey been big man dem wa done got powa wid people all oba de wol. An wid ya sorcery ya done been mek fool ob de people ob all nation.”

CEV: Lamps will no longer shine anywhere in Babylon, and couples will never again say wedding vows there. Her merchants ruled the earth, and by her witchcraft she fooled all nations.

CEVUK: Lamps will no longer shine anywhere in Babylon, and couples will never again say wedding vows there. Her merchants ruled the earth, and by her witchcraft she fooled all nations.

GWV: Light from lamps will never shine in it again. Voices of brides and grooms will never be heard in it again. Its merchants were the important people of the world, because all the nations were deceived by its witchcraft.


NET [draft] ITL: Even <2532> the light <5457> from a lamp <3088> will <5316> never <3756> <3361> shine <5316> in <1722> you <4671> again <2089>! The voices <5456> of the bridegroom <3566> and <2532> his bride <3565> will <191> never <3756> <3361> be heard <191> in <1722> you <4671> again <2089>. For <3754> your <4675> merchants <1713> were <1510> the tycoons <3175> of the world <1093>, because <3754> all <3956> the nations <1484> were deceived <4105> by <1722> your <4675> magic spells <5331>!


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 18 : 23 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel