Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Lukas 4:14--9:50

Permulaan Pelayanan Yesus di Galilea

4:14Yesus kembali ke Galilea dengan penuh kuasa Roh, dan berita tentang-Nya menyebar ke seluruh daerah di sekitarnya.

4:15Lalu, Dia mulai mengajar di sinagoge dan semua orang memuji-Nya.

Yesus Ditolak di Kota Asal-Nya

4:16Kemudian, Yesus pergi ke Nazaret, kota tempat Dia dibesarkan. Seperti kebiasaan-Nya, Yesus pergi ke sinagoge pada hari Sabat dan berdiri untuk membaca.

4:17Kitab Nabi Yesaya diberikan kepada-Nya, lalu Dia membuka kitab itu dan menemukan bagian yang menuliskan,

4:18“Roh Tuhan ada pada-Ku, karena Ia telah mengurapi Aku untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang miskin. Ia mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada para tawanan, dan pemulihan penglihatan kepada orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,

4:19dan untuk mengabarkan bahwa tahun rahmat Tuhan sudah datang.”

4:20Yesus menutup kitab itu lalu mengembalikannya kepada pejabat rumah ibadah, dan kemudian Dia duduk. Mata semua orang di dalam sinagoge itu terpaku pada diri-Nya.

4:21Lalu, Yesus mulai berbicara kepada mereka, “Hari ini, genaplah apa yang dituliskan Kitab Suci ini saat kamu mendengarnya.”

4:22Dan, semua orang membenarkan-Nya sambil terheran-heran akan perkataan indah yang keluar dari mulut-Nya. Mereka berkata, “Bukankah Dia ini anak Yusuf?”

4:23Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu pasti akan mengucapkan peribahasa ini kepada-Ku, ‘Tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri! Kami mendengar tentang hal-hal yang Engkau lakukan di Kapernaum, lakukanlah itu juga di sini, di kota asal-Mu sendiri.’”

4:24Kemudian Dia berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang diterima di kota asalnya sendiri.

4:25Dalam kebenaran, Aku mengatakan kepadamu, ada banyak janda di Israel pada zaman Elia, ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan, ketika kelaparan hebat terjadi di seluruh negeri.

4:26Akan tetapi, Elia tidak diutus kepada siapa pun kecuali kepada seorang janda di Sarfat, di daerah Sidon.

4:27Dan, ada banyak penderita kusta di Israel pada zaman Nabi Elisa, tetapi tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan selain Naaman, orang Siria itu.”

4:28Ketika mendengar hal-hal ini, semua orang di dalam sinagoge itu dipenuhi dengan amarah.

4:29Maka, berdirilah mereka dan menyeret Yesus ke luar dari kota itu, lalu membawa-Nya ke puncak bukit tempat kota mereka dibangun untuk menjatuhkan-Nya dari tebing.

4:30Akan tetapi, Yesus berlalu dari tengah-tengah mereka dan pergi.

Seorang Laki-Laki Dibebaskan dari Roh Setan

4:31Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di wilayah Galilea, dan mengajar orang banyak pada hari Sabat.

4:32Mereka kagum terhadap pengajaran-Nya sebab perkataan-Nya penuh dengan kuasa.

4:33Di sinagoge, ada seorang laki-laki yang kerasukan roh setan yang najis. Orang itu berteriak dengan suara keras,

4:34“Biarkan kami sendiri! Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus, Orang Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah!”

4:35Akan tetapi, Yesus membentak roh setan itu, kata-Nya, “Diam! Keluarlah dari orang ini!” Setelah setan itu membanting orang itu ke tanah, di depan semua orang, ia keluar dari tubuh orang itu dan tidak menyakitinya.

4:36Dengan penuh kekaguman, semua orang yang ada di situ berkata satu dengan yang lain, “Perkataan apakah ini? Karena dengan wibawa dan kuasa, Ia memerintahkan roh-roh najis itu dan mereka keluar.”

4:37Dan, berita tentang Yesus tersebar ke semua tempat di seluruh daerah itu.

Ibu Mertua Petrus dan Orang Banyak Disembuhkan

4:38Kemudian, Yesus meninggalkan rumah ibadah itu dan pergi ke rumah Simon. Saat itu, ibu mertua Simon sedang demam tinggi, karena itu mereka meminta Yesus untuk menyembuhkannya.

4:39Lalu, berdirilah Yesus di dekat ibu mertua Simon dan membentak demam itu, dan sakitnya pun sembuh. Seketika itu juga, ibu mertua Simon bangun dan mulai melayani mereka.

4:40Ketika matahari mulai terbenam, semua orang membawa keluarga mereka yang menderita berbagai jenis penyakit kepada Yesus. Kemudian Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.

4:41Setan-setan pun keluar dari orang banyak itu sambil berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” Akan tetapi, Yesus membentak mereka, Ia tidak membiarkan mereka berbicara karena mereka tahu bahwa Ia adalah Kristus.

Yesus Berkhotbah di Kota-Kota Lain

4:42Keesokan paginya Yesus pergi ke suatu tempat yang sunyi untuk menyendiri. Orang banyak mencari-Nya, dan ketika mereka menemukan-Nya, mereka berusaha menghalangi Dia agar tidak meninggalkan mereka.

4:43Akan tetapi, Ia berkata kepada mereka, “Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah ke kota-kota lain juga karena untuk inilah Aku diutus.”

4:44Lalu, Yesus berkhotbah di sinagoge-sinagoge di Yudea.

Panggilan untuk Menjadi Penjala Manusia

5:1Pada suatu ketika, orang banyak berkerumun di sekeliling-Nya untuk mendengarkan firman Allah. Waktu itu, Yesus berdiri di tepi danau Genesaret,

5:2dan melihat dua perahu yang sedang sandar di tepi danau itu, tetapi para nelayan sudah keluar dari perahu-perahu itu dan sedang mencuci jala mereka.

5:3Yesus naik ke salah satu perahu, yaitu milik Simon, dan menyuruh Simon untuk mendayung perahunya sedikit menjauh dari darat. Kemudian, Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

5:4Setelah selesai berbicara, Yesus berkata kepada Simon, “Pergilah ke tempat air yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”

5:5Simon menjawab, “Guru, kami bekerja keras sepanjang malam, tetapi tidak mendapatkan apa-apa! Akan tetapi, karena Engkau yang menyuruh, aku akan menebarkan jala ini.”

5:6Dan, ketika mereka melakukannya, mereka menangkap banyak sekali ikan sehingga jala mereka mulai robek.

5:7Lalu, mereka memberi isyarat kepada teman-teman mereka di perahu yang lain untuk datang dan membantu mereka. Kemudian, datanglah teman-teman mereka dan mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga perahu mereka hampir tenggelam.

5:8Ketika Simon Petrus melihat hal ini, ia bersujud di depan Yesus dan berkata, “Pergilah dariku, Tuan, sebab aku adalah orang yang berdosa!”

5:9Sebab, ia dan semua orang yang bersamanya merasa takjub atas banyaknya ikan yang mereka tangkap.

5:10Demikian juga dengan Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang berteman dengan Simon. Yesus berkata kepada Simon, “Jangan takut. Mulai sekarang, kamu akan menjala manusia.”

5:11Setelah mereka menarik perahu-perahu mereka ke darat, mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus.

Orang yang Sakit Kusta Disembuhkan

5:12Suatu hari, Yesus berada di sebuah kota. Di kota itu, ada seorang yang tubuhnya penuh kusta. Ketika orang itu melihat Yesus, ia bersujud hingga mukanya menyentuh tanah dan memohon kepada-Nya, “Tuan, jika Engkau mau, Engkau dapat menahirkan aku.”

5:13Lalu, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang itu. Kata-Nya, “Aku mau, jadilah tahir.” Seketika itu juga, penyakit kusta orang itu hilang.

5:14Namun, Yesus memerintahkan orang itu untuk tidak memberi tahu siapa pun dan berkata, “Pergi dan tunjukkanlah dirimu kepada imam. Persembahkan kurban atas kesembuhanmu seperti yang telah diperintahkan oleh Musa sebagai bukti bagi mereka.”

5:15Berita tentang Yesus makin tersebar sehingga banyak orang datang berkumpul untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.

5:16Namun, Yesus sering pergi menyelinap ke tempat-tempat sunyi untuk berdoa.

Orang yang Lumpuh Disembuhkan

5:17Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang dari semua kota dari wilayah Galilea, Yudea, dan Kota Yerusalem juga duduk di sana. Dan, kuasa Tuhan menyertai Yesus sehingga Dia dapat menyembuhkan orang banyak.

5:18Lalu, lihat, beberapa orang menggotong seorang lumpuh di atas tempat tidurnya, dan mereka berusaha membawanya masuk dan meletakkan orang itu di depan Yesus.

5:19Akan tetapi, karena mereka tidak menemukan jalan untuk membawa orang itu masuk akibat kerumunan orang, naiklah mereka ke atas atap dan menurunkan orang lumpuh itu bersama dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah di hadapan Yesus.

5:20Ketika melihat iman mereka, Yesus berkata, “Hai Saudara, dosamu sudah diampuni.”

5:21Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mulai bertanya-tanya, “Siapakah Orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Allah saja?”

5:22Ketika Yesus mengetahui pikiran mereka, Dia berkata, “Mengapa kamu bertanya seperti itu dalam hatimu?

5:23Mana yang lebih mudah, mengatakan ‘Dosa-dosamu sudah diampuni’ atau ‘Bangun dan berjalanlah’?

5:24Akan tetapi, supaya kamu mengetahui bahwa Anak Manusia berkuasa di bumi untuk mengampuni dosa,” Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, angkat tempat tidurmu, dan pulanglah.’”

5:25Seketika itu juga, orang itu langsung berdiri di depan semua orang dan mengambil tempatnya berbaring, lalu berjalan pulang sambil memuji Allah.

5:26Semua orang itu merasa takjub dan memuji Allah. Dengan dipenuhi rasa takut yang besar terhadap kuasa Allah, mereka berkata, “Hari ini kami melihat hal-hal yang luar biasa!”

Lewi Mengikut Yesus

5:27Setelah itu, Yesus keluar dan melihat seorang pengumpul pajak bernama Lewi yang sedang duduk di tempat pemungutan pajak. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.”

5:28Maka Lewi pun berdiri, meninggalkan semuanya, dan mengikuti Yesus.

5:29Kemudian, ia mengadakan pesta besar untuk Yesus di rumahnya. Banyak pengumpul pajak dan orang-orang lain yang makan bersama mereka.

5:30Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mulai menggerutu kepada murid-murid Yesus, “Mengapa kamu makan dan minum bersama para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa?”

5:31Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Bukan orang-orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang-orang sakit.

5:32Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi untuk memanggil orang-orang berdosa supaya mereka bertobat.”

Orang Farisi Membandingkan Murid Yohanes dan Yesus

5:33Mereka berkata kepada Yesus, “Murid-murid Yohanes Pembaptis sering berpuasa dan berdoa, begitu juga murid-murid orang Farisi. Akan tetapi, murid-murid-Mu selalu makan dan minum.”

5:34Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah kamu menyuruh para pengiring pengantin laki-laki untuk berpuasa ketika pengantin laki-laki itu masih bersama-sama dengan mereka?

5:35Namun, hari-hari itu akan datang, ketika pengantin laki-laki itu diambil dari mereka, dan pada hari-hari itulah mereka akan berpuasa.”

5:36Yesus juga menceritakan perumpamaan ini kepada mereka, “Tidak seorang pun akan merobek sepotong kain dari pakaian yang baru untuk menambal pakaian yang sudah lama. Karena jika demikian, orang itu akan merusak pakaian yang baru, dan kain penambal dari pakaian yang baru itu tidak akan cocok dengan pakaian yang lama.

5:37Demikian juga tidak ada seorang pun yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang lama. Anggur yang baru itu akan merobek kantong kulit yang lama sehingga anggur itu akan tumpah dan kantong kulitnya akan hancur.

5:38Anggur yang baru harus disimpan di dalam kantong kulit yang baru.

5:39Tidak seorang pun yang setelah minum anggur lama, mau meminum anggur baru sebab mereka berkata, ‘Anggur yang lama itu lebih enak.’”

Tuhan atas Hari Sabat

6:1Suatu ketika, pada hari Sabat, Yesus berjalan melalui sebuah ladang gandum. Pada waktu itu, murid-murid-Nya memetik beberapa biji gandum, menggosok-gosoknya dengan tangan mereka, lalu memakannya.

6:2Beberapa orang Farisi bertanya, “Mengapa kamu melakukan hal yang tidak boleh dilakukan pada hari Sabat?”

6:3Yesus menjawab mereka dengan berkata, “Tidakkah kamu pernah membaca apa yang dilakukan Daud ketika ia dan orang-orang yang bersamanya merasa lapar,

6:4tentang bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah, mengambil roti persembahan, memakan roti itu, serta memberikannya kepada orang-orang yang bersamanya, yang tidak boleh memakannya, kecuali para imam saja?”

6:5Lalu, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi itu, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

Yesus Menyembuhkan pada Hari Sabat

6:6Pada hari Sabat yang berikutnya, Yesus pergi ke sinagoge dan mengajar. Di tempat itu ada seorang yang tangan kanannya lumpuh.

6:7Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamati Yesus untuk melihat apakah Dia akan menyembuhkan pada hari Sabat, supaya mereka mempunyai alasan untuk menuduh Dia.

6:8Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan. Ia berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Bangun dan berdirilah di tengah.” Lalu, orang itu bangkit dan berdiri di sana.

6:9Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian, manakah yang diperbolehkan untuk dilakukan pada hari Sabat: berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan nyawa atau membinasakannya?”

6:10Setelah memandang sekeliling, kepada mereka semua, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Ulurkanlah tanganmu.” Kemudian, orang itu mengulurkan tangannya dan tangannya menjadi sembuh.

6:11Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menjadi sangat marah dan berunding tentang apa yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Pemilihan Kedua Belas Rasul

6:12Pada hari-hari itu, Yesus naik ke bukit untuk berdoa, dan di sana Dia berdoa kepada Allah sepanjang malam.

6:13Keesokan paginya, Dia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dua belas orang dari antara mereka, yaitu orang-orang yang disebut-Nya rasul:

6:14Simon yang juga dinamainya “Petrus”, Andreas saudara Petrus, Yakobus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus,

6:15Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Simon yang disebut orang Zelot,

6:16Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang menjadi pengkhianat.

Pengajaran Yesus

6:17Setelah Yesus dan para rasul turun, Dia berdiri di suatu tempat yang datar. Lalu, datanglah kepada-Nya serombongan besar para murid-Nya dan orang banyak yang datang dari seluruh wilayah Yudea, Yerusalem, serta dari daerah pantai kota Tirus dan Sidon.

6:18Mereka semua datang untuk mendengar Yesus dan untuk mendapat kesembuhan dari segala penyakit mereka. Dan, orang-orang yang dirasuki roh-roh jahat juga disembuhkan.

6:19Semua orang berusaha untuk menyentuh Yesus sebab ada kuasa yang keluar dari Dia dan menyembuhkan mereka semua.

6:20Yesus memandang kepada murid-murid-Nya itu dan berkata, “Diberkatilah kamu yang miskin sebab milikmulah Kerajaan Allah.

6:21Diberkatilah kamu yang sekarang ini lapar sebab kamu akan dikenyangkan. Diberkatilah kamu yang sekarang ini menangis sebab kamu akan tertawa.

6:22Diberkatilah kamu saat orang membencimu, mengucilkanmu, menghinamu, serta mencemarkan nama baikmu karena Anak Manusia.

6:23Bersukacitalah pada hari kamu mengalaminya, dan melompatlah kegirangan karena upahmu besar di surga; sebab seperti itulah nenek moyang mereka memperlakukan para nabi.

6:24Akan tetapi, celakalah hai kamu yang kaya sebab kamu telah mendapatkan kenyamanan hidup.

6:25Celakalah kamu yang sekarang ini kenyang sebab kamu akan kelaparan. Celakalah kamu yang sekarang ini tertawa sebab kamu akan meratap dan menangis.

6:26Celakalah kamu jika semua orang mengatakan hal-hal yang baik tentang dirimu sebab seperti itulah nenek moyang mereka ketika berbicara tentang nabi-nabi palsu.”

Kasihilah Musuhmu

6:27“Akan tetapi, Aku berkata kepada kamu yang mendengarkan Aku. Kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada orang yang membencimu.

6:28Berkatilah orang yang mengutuki kamu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

6:29Bagi orang yang menampar pipimu, tawarkan juga pipimu yang lain. Dan, kepada siapa pun yang merampas jubahmu, jangan melarangnya untuk merampas bajumu juga.

6:30Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu, dan jika seseorang mengambil milikmu, janganlah memintanya kembali.

6:31Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh mereka.

6:32Jika kamu hanya mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah pujian yang diberikan kepadamu? Sebab, orang berdosa pun mengasihi orang-orang yang mengasihi mereka.

6:33Jika kamu hanya berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadamu, pantaskah kamu mendapat pujian? Sebab, orang berdosa pun melakukan hal yang sama.

6:34Jika kamu meminjamkan barang kepada orang lain dengan mengharapkan imbalan, apakah pujian yang diberikan kepadamu? Sebab, orang berdosa pun meminjamkan kepada orang berdosa lainnya supaya mereka dapat menerimanya kembali dengan jumlah yang sama.

6:35Akan tetapi, kasihilah musuhmu dan berbuatlah yang baik, berilah pinjaman kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Dengan begitu, kamu akan mendapat upah yang besar dan kamu akan menjadi anak-anak Yang Mahatinggi, sebab Allah itu baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan yang jahat.

6:36Karena itu, hendaklah kamu berbelas kasihan, sama seperti Bapamu yang juga penuh dengan belas kasihan.”

Jangan Menghakimi Orang Lain

6:37“Jangan menghakimi supaya kamu tidak dihakimi. Jangan menghukum supaya kamu tidak dihukum. Ampunilah dan kamu akan diampuni.

6:38Berilah dan akan diberikan kepadamu: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncangkan dan berlimpah, dan yang akan dituangkan ke pangkuanmu. Karena dengan ukuran yang sama yang kamu gunakan untuk mengukur, hal itu akan diukurkan kembali kepadamu.”

6:39Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini, “Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Tidakkah mereka berdua akan jatuh ke dalam lubang?

6:40Seorang murid tidak lebih daripada gurunya. Akan tetapi, setiap orang yang sudah terlatih akan menjadi seperti guru mereka.

6:41Mengapa kamu melihat serbuk kayu di mata saudaramu, tetapi kamu tidak mengetahui balok kayu di matamu sendiri?

6:42Bagaimana kamu dapat mengatakan kepada saudaramu, ‘Saudara, biar kukeluarkan serbuk kayu itu dari matamu’, sedangkan kamu sendiri tidak melihat balok kayu di matamu? Hai orang munafik! Keluarkan dahulu balok kayu itu dari matamu sendiri. Sesudah itu, kamu dapat melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serbuk kayu dari mata saudaramu.”

Pohon yang Baik Menghasilkan Buah yang Baik

6:43“Pohon yang baik tidak akan menghasilkan buah yang buruk, dan pohon yang buruk tidak akan menghasilkan buah yang baik.

6:44Setiap pohon dikenal dari jenis buah yang dihasilkan. Orang tidak mengumpulkan buah ara dari semak berduri, atau memetik anggur dari semak belukar.

6:45Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik dari hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari hatinya yang jahat. Apa yang keluar dari mulut seseorang berasal dari apa yang memenuhi hatinya.”

Dua Macam Fondasi

6:46“Mengapa kamu memanggil Aku, ‘Tuhan, Tuhan,’ tetapi tidak melakukan apa yang Aku ajarkan?

6:47Aku akan menunjukkan kepadamu, seperti apakah orang yang datang kepada-Ku, mendengar ajaran-Ku dan melakukannya.

6:48Ia seperti orang yang membangun sebuah rumah, yang menggali dalam-dalam, lalu meletakkan fondasi di atas batu. Ketika banjir datang, air menghantam rumah itu, tetapi tidak dapat menggoyahkannya sebab rumah itu dibangun dengan sangat kukuh.

6:49Namun, orang yang mendengar ajaran-Ku tetapi tidak mematuhinya, ia seperti orang yang membangun rumah di atas tanah tanpa fondasi. Ketika banjir datang, rumah itu roboh dan mengalami kerusakan yang besar.”

Yesus Menyembuhkan Seorang Pelayan Perwira

7:1Setelah Yesus menyelesaikan semua perkataan-Nya di depan orang banyak, Dia masuk ke Kapernaum.

7:2Di sana, ada seorang Perwira Romawi yang memiliki budak yang dihargainya. Budak itu sedang sakit parah dan hampir mati.

7:3Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia mengutus beberapa tua-tua Yahudi menemui Yesus dan meminta Dia datang untuk menyembuhkan pelayannya itu.”

7:4Saat orang-orang itu datang kepada Yesus, mereka sungguh-sungguh memohon kepada-Nya. Kata mereka, “Orang ini layak mendapat pertolongan-Mu,

7:5sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang membangun sinagoge bagi kita.”

7:6Berangkatlah Yesus bersama mereka. Ketika Dia sudah dekat ke rumah perwira itu, perwira itu mengutus beberapa temannya untuk berkata kepada Yesus, “Tuan, janganlah Engkau menyusahkan diri sebab aku tidak layak menerima-Mu di rumahku.

7:7Itulah sebabnya, aku sendiri merasa tidak layak untuk datang kepada-Mu. Akan tetapi, ucapkanlah sepatah kata saja, maka pelayanku pasti akan sembuh.

7:8Sebab, aku juga seorang bawahan yang membawahi prajurit-prajurit. Jika kukatakan kepada seorang prajurit, ‘Pergilah!’, ia pun pergi. Jika kukatakan kepada prajurit yang lain, ‘Datanglah!’, ia pun datang. Dan, jika kukatakan kepada budakku, ‘Lakukanlah ini!’, budakku pun akan melakukannya.”

7:9Ketika Yesus mendengar hal itu, Dia merasa heran akan perwira Romawi itu. Sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti-Nya, Dia berkata, “Aku berkata kepadamu, bahkan di antara orang Israel pun Aku belum pernah menemukan iman sebesar ini.”

7:10Saat rombongan yang diutus kepada Yesus kembali ke rumah perwira itu, mereka mendapati budaknya sudah sembuh.

Anak Seorang Janda Dibangkitkan

7:11Pada keesokan harinya, Yesus pergi ke sebuah kota bernama Nain bersama para murid-Nya dan rombongan orang banyak yang mengikuti Dia.

7:12Ketika Dia mendekati pintu gerbang kota, ada mayat seorang laki-laki yang diusung keluar. Orang yang mati itu adalah anak tunggal dari ibunya yang sudah janda. Dan, ada banyak orang dari kota itu yang bersama-sama perempuan itu.

7:13Ketika Tuhan melihat perempuan itu, Tuhan berbelaskasihan kepadanya dan berkata, “Jangan menangis.”

7:14Kemudian, Dia mendekat dan menyentuh tandu jenazah itu. Orang-orang yang mengusung tandu itu pun berhenti. Lalu, Yesus berkata, “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”

7:15Kemudian, orang yang tadinya mati itu duduk dan mulai berbicara. Dan, Yesus mengembalikannya kepada ibunya.

7:16Semua orang yang melihat hal itu dipenuhi rasa takut lalu mulai memuji Allah dan berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita!” dan “Allah telah melawat umat-Nya.”

7:17Dan, berita tentang Dia menyebar ke seluruh Yudea dan ke semua tempat lain di sekitarnya.

Yohanes Pembaptis Mengutus Muridnya kepada Yesus

7:18Murid-murid Yohanes memberitahukan kepada Yohanes tentang semua hal itu.

7:19Lalu, Yohanes memanggil dua orang muridnya dan mengutus mereka kepada Tuhan untuk bertanya, “Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?”

7:20Ketika mereka datang kepada Yesus, mereka pun berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami untuk datang kepada-Mu dan bertanya, ‘Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?’”

7:21Pada saat itu, Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari berbagai penyakit, wabah, dan roh-roh jahat. Ia juga mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.

7:22Jawab Yesus kepada dua orang itu, “Pergi dan ceritakanlah kepada Yohanes tentang apa yang telah kamu lihat dan dengar: orang buta dapat melihat, orang lumpuh dapat berjalan, orang yang sakit kusta ditahirkan, orang tuli dapat mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang-orang miskin diberitakan kabar baik.

7:23Karena itu, berbahagialah ia yang tidak tersandung oleh-Ku.”

7:24Setelah utusan-utusan Yohanes pergi, Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Untuk melihat apakah kamu pergi ke padang belantara? Melihat buluh yang ditiup angin?

7:25Namun, apa yang ingin kamu lihat ketika pergi? Orang yang berpakaian indah? Lihatlah, orang yang memakai pakaian indah dan hidup dalam kemewahan adanya di istana-istana raja.

7:26Jadi, apa yang ingin kamu lihat ketika pergi? Seorang nabi? Ya, Aku berkata kepadamu, bahkan lebih daripada seorang nabi.

7:27Dialah orangnya, yang tentangnya ada tertulis: ‘Dengarlah! Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau. Dialah yang akan mempersiapkan jalan di hadapan-Mu.’

7:28Aku berkata kepadamu, di antara semua orang yang pernah dilahirkan oleh perempuan, tidak ada seorang pun yang lebih besar daripada Yohanes. Akan tetapi, yang paling kecil dalam Kerajaan Allah, lebih besar daripada dia.”

7:29Ketika orang banyak dan para pengumpul pajak mendengar hal ini, mereka semua mengakui keadilan Allah karena mereka telah dibaptis dengan baptisan Yohanes.

7:30Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak rencana Allah terhadap diri mereka karena mereka belum dibaptis oleh Yohanes.

7:31“Dengan apakah Aku mengumpamakan orang-orang yang hidup pada generasi ini? Seperti apakah mereka itu?

7:32Mereka adalah seperti anak-anak yang duduk-duduk di pasar, yang berseru satu sama lain, ‘Kami meniup seruling untukmu, tetapi kamu tidak menari. Kami menyanyikan lagu perkabungan, tetapi kamu tidak menangis.’

7:33Sebab, ketika Yohanes Pembaptis datang dan tidak makan roti atau minum anggur, kamu berkata, ‘Ia kerasukan setan.’

7:34Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang makan dan minum, kamu berkata, ‘Lihatlah! Ia seorang yang rakus dan peminum! Ia juga sahabat para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa!’

7:35Akan tetapi, hikmat dibenarkan oleh anak-anaknya.”

Seorang Perempuan Berdosa Mengurapi Yesus

7:36Pada suatu kali, ada seseorang dari golongan Farisi yang mengundang Yesus untuk makan bersama-Nya. Yesus pergi ke rumah orang Farisi itu dan duduk makan.

7:37Di kota itu, ada seorang perempuan berdosa. Ketika ia mengetahui bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, ia pun membeli sebuah botol pualam yang berisi minyak wangi.

7:38Lalu, ia berdiri di belakang Yesus, dekat kaki-Nya, sambil menangis dan mulai membasuh kaki Yesus dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya. Setelah itu, ia mencium kaki Yesus dan mengurapinya dengan minyak wangi.

7:39Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal ini, ia berkata dalam hati, “Jika orang ini seorang nabi, Ia tentu tahu siapa dan perempuan macam apa yang menyentuh-Nya itu sebab perempuan ini adalah seorang pendosa.”

7:40Yesus menanggapi dan berkata, “Simon, ada yang ingin Kukatakan kepadamu.” Jawab Simon, “Katakanlah, Guru.”

7:41Yesus berkata, “Ada dua orang yang berutang kepada seorang pelepas uang, yang seorang berutang 500 dinar dan yang lainnya berutang 50 dinar.

7:42Ketika keduanya tidak sanggup membayar, si pelepas uang itu menghapuskan utang mereka berdua. Sekarang, siapakah di antara kedua orang itu yang akan lebih mengasihi si pelepas uang itu?”

7:43Jawab Simon, “Menurutku, orang yang paling banyak dibebaskan utangnya.” Yesus berkata kepadanya, “Kamu menilainya dengan benar.”

7:44Sambil berpaling kepada perempuan itu, Yesus berkata kepada Simon, “Apakah kamu melihat perempuan ini? Ketika Aku datang ke rumahmu, kamu tidak memberikan air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi ia membasuh kaki-Ku dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya.

7:45Kamu tidak memberi-Ku ciuman, tetapi ia tak henti-hentinya mencium kaki-Ku sejak Aku masuk.

7:46Kamu tidak mengurapi kepala-Ku dengan minyak, tetapi ia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.

7:47Karena itu, Kukatakan kepadamu, dosanya yang banyak itu sudah diampuni sebab ia menunjukkan kasih yang besar. Akan tetapi, orang yang sedikit diampuni, sedikit pula mengasihi.”

7:48Lalu Yesus berkata kepada perempuan itu, “Dosamu sudah diampuni.”

7:49Orang-orang yang duduk makan bersama Yesus mulai bertanya-tanya dalam hati mereka, “Siapakah Orang ini sehingga Ia dapat mengampuni dosa?”

7:50Yesus berkata kepada perempuan itu, “Imanmu telah menyelamatkanmu, pergilah dengan damai.”

Perempuan-Perempuan yang Menolong Yesus

8:1Pada keesokan harinya, Yesus pergi berkeliling ke kota-kota dan desa-desa untuk memberitakan dan menyatakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas rasul ada bersama-sama dengan Dia,

8:2begitu juga beberapa perempuan yang telah disembuhkan Yesus dari segala roh-roh jahat dan berbagai penyakit. Di antara mereka adalah Maria, yang disebut Magdalena, yang dibebaskan Yesus dari tujuh roh jahat.

8:3Ada juga Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan masih banyak perempuan lainnya yang memakai kekayaan mereka sendiri untuk mendukung Dia.

Perumpamaan tentang Penabur Benih

8:4Ketika orang banyak berkumpul dan orang-orang dari berbagai kota datang kepada Yesus, Dia berbicara kepada mereka dengan sebuah perumpamaan:

8:5“Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia menabur, ada sebagian yang jatuh di pinggir jalan dan terinjak-injak, serta dimakan oleh burung-burung di udara.

8:6Sebagian lagi jatuh di atas tempat berbatu, dan ketika benih itu mulai tumbuh, benih itu menjadi kering karena tidak ada air.

8:7Sebagian lainnya jatuh di tengah-tengah semak duri dan tumbuh bersamanya sehingga semak itu mencekiknya.

8:8Sisa benih lainnya jatuh di tanah yang subur dan bertumbuh sehingga memberi hasil seratus kali lipat banyaknya.” Setelah mengakhiri perumpamaan itu Yesus berseru, “Ia yang memiliki telinga untuk mendengar, hendaklah mendengarkan baik-baik!”

8:9Setelah itu, murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

8:10Dia berkata, “Kepadamu diberitahukan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang lain diberitahukan dalam perumpamaan supaya, ‘Sekalipun memandang, mereka tidak melihat, dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.’”

Penjelasan Yesus tentang Perumpamaan Benih

8:11Inilah arti perumpamaan itu: “Benih itu adalah firman Allah.

8:12Benih yang jatuh di pinggir jalan itu adalah mereka yang mendengar firman Allah. Kemudian, datanglah setan dan mengambil firman itu dari hati mereka supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

8:13Benih yang jatuh di atas tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengar firman Allah dan menerimanya dengan sukacita, tetapi tidak berakar. Mereka hanya percaya sebentar, tetapi ketika kesulitan datang, mereka segera berbalik dari Allah.

8:14Benih yang jatuh di antara semak berduri adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah, tetapi sementara mereka bertumbuh, mereka dicekik oleh rasa khawatir, kekayaan, serta kesenangan hidup sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

8:15Sedangkan benih yang jatuh di tanah yang subur itu adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menyimpannya dalam hati yang jujur dan baik, serta berbuah dalam ketekunan.”

Perlihatkan Cahayamu

8:16“Tidak ada seorang pun yang setelah menyalakan pelita, kemudian menutupinya dengan gantang atau meletakkannya di bawah tempat tidur. Sebaliknya, ia akan meletakkan pelita itu di atas kaki pelita supaya orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.

8:17Sebab, tidak ada hal yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada rahasia yang tidak akan diungkap dan dibawa kepada terang.

8:18Karena itu, perhatikanlah bagaimana kamu mendengar karena siapa yang memiliki akan diberi lebih banyak lagi. Akan tetapi, siapa yang tidak memiliki, darinya akan diambil, bahkan apa yang ia kira dimilikinya.”

Keluarga Yesus yang Sesungguhnya

8:19Lalu, ibu dan saudara-saudara Yesus datang menemui-Nya, tetapi mereka tidak bisa mendekati-Nya karena kerumunan orang.

8:20Jadi, diberitahukanlah kepada-Nya, “Ibu dan saudara-saudara-Mu sedang berdiri di luar, mereka ingin bertemu dengan Engkau.”

8:21Akan tetapi, Yesus menjawab mereka, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.”

Yesus Menghentikan Angin Ribut

8:22Pada suatu hari, Yesus naik ke dalam perahu bersama murid-murid-Nya dan Dia berkata kepada mereka, “Mari kita menyeberang ke sisi lain danau ini.” Maka, berangkatlah mereka ke seberang.

8:23Namun, ketika mereka berlayar, Yesus tertidur. Lalu, bertiuplah angin ribut ke danau itu dan perahu mereka kemasukan air sehingga mereka berada dalam bahaya.

8:24Kemudian, para murid datang kepada Yesus dan membangunkan-Nya sambil berkata, “Guru! Guru! Kita akan binasa!” Lalu, Yesus pun bangun dan membentak angin ribut serta gelombang yang bergelora itu. Angin ribut itu pun berhenti dan danau itu menjadi tenang.

8:25Dan, Dia berkata kepada mereka, “Di manakah imanmu?” Mereka menjadi ketakutan dan heran sambil berkata satu kepada yang lain, “Siapakah Orang ini? Ia bahkan memberi perintah kepada angin dan air, dan mereka mematuhi-Nya.”

Seorang Gerasa Dibebaskan dari Roh Jahat

8:26Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di wilayah orang Gerasa, di seberang Galilea.

8:27Pada saat Yesus turun ke darat, Dia ditemui oleh seorang laki-laki dari kota itu yang dirasuki oleh roh-roh jahat. Orang itu sudah lama tidak mengenakan pakaian dan tidak tinggal di rumah, melainkan di kuburan.

8:28Ketika orang itu melihat Yesus, ia pun berteriak dan sujud di hadapan-Nya. Dengan suara yang nyaring ia berkata, “Apakah urusan antara Engkau dan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, jangan siksa aku!”

8:29Hal itu terjadi karena Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Setan itu sering kali menyeret-nyeret orang itu sehingga ia dirantai, diborgol, dan dijaga orang, tetapi ia dapat memutuskan rantainya dan dibawa oleh setan ke tempat-tempat yang sepi.

8:30Kemudian, Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu?” Jawab orang itu, “Legion” karena ada banyak setan yang merasukinya.

8:31Setan-setan itu memohon kepada-Nya agar Dia jangan memerintahkan mereka untuk pergi ke jurang maut.

8:32Di tempat itu, ada sekawanan besar babi yang sedang mencari makan di bukit. Setan-setan itu memohon kepada Yesus untuk membiarkan mereka masuk ke dalam kawanan babi itu, dan Yesus mengizinkan mereka.

8:33Maka, setan-setan itu pun keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi, lalu kawanan babi itu berlarian menuruni lereng bukit yang curam menuju ke danau dan tenggelam.

8:34Ketika para penggembala babi melihatnya, mereka melarikan diri dan menceritakan kejadian itu di kota dan di kampung sekitarnya.

8:35Jadi, orang banyak datang untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mendapati orang yang telah dibebaskan dari setan-setan itu sedang duduk di dekat kaki Yesus, sudah berpakaian, dan sudah waras pikirannya. Hal ini membuat mereka ketakutan.

8:36Mereka yang melihat kejadian ini menceritakan kepada orang lain bagaimana orang yang kerasukan setan itu disembuhkan.

8:37Lalu, semua orang yang tinggal di daerah sekitar Gerasa meminta Yesus untuk meninggalkan mereka sebab mereka dicekam oleh ketakutan yang besar. Karena itu, Yesus naik ke perahu dan kembali ke Galilea.

8:38Akan tetapi, orang yang sudah dibebaskan dari setan-setan itu memohon kepada Yesus supaya ia boleh bersama-sama dengan Yesus. Namun, Yesus menyuruhnya pergi, kata-Nya,

8:39“Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah hal-hal besar yang telah Allah perbuat bagimu.” Orang itu pun pergi ke seluruh penjuru kota dan menceritakan apa yang telah Yesus perbuat baginya.

Anak Yairus Dibangkitkan dan Seorang Perempuan Disembuhkan

8:40Ketika Yesus kembali ke Galilea, orang banyak menyambut-Nya karena mereka semua sudah menunggu-Nya.

8:41Di situ ada seseorang bernama Yairus yang datang kepada-Nya, ia adalah seorang kepala sinagoge. Sambil sujud menyembah di kaki Yesus, Yairus memohon supaya Dia datang ke rumahnya

8:42karena ia memiliki seorang putri tunggal yang kira-kira berumur dua belas tahun, dan anak itu hampir mati. Dan, ketika Yesus menuju ke sana, orang banyak berdesak-desakan di sekeliling-Nya.

8:43Di situ ada seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan berat selama 12 tahun, dan tidak seorang pun yang dapat menyembuhkannya.

8:44Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh ujung jubah-Nya, maka seketika itu juga pendarahannya berhenti.

8:45Lalu, Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh-Ku?” Karena semua orang menyangkal, Petrus berkata, “Guru, orang banyak berkumpul di sekeliling-Mu dan berdesak-desakan dengan-Mu!”

8:46Akan tetapi, Yesus berkata, “Seseorang menyentuh-Ku karena Aku merasa ada kuasa yang keluar dari-Ku.”

8:47Ketika perempuan itu melihat bahwa ia tidak dapat menyembunyikan diri, ia datang kepada Yesus dengan gemetar dan bersujud di hadapan-Nya. Di depan semua orang, ia menceritakan mengapa ia menyentuh Yesus, dan bagaimana ia dengan seketika disembuhkan.

8:48Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, imanmu telah menyembuhkanmu. Pergilah dalam damai sejahtera.”

8:49Ketika Yesus masih berbicara, seseorang dari rumah kepala sinagoge itu datang dan berkata kepada Yairus, “Putrimu sudah meninggal. Jangan lagi merepotkan Guru.”

8:50Akan tetapi, mendengar hal itu Yesus berkata kepada Yairus, “Jangan takut. Percaya saja dan anakmu akan selamat.”

8:51Ketika Yesus sampai di rumah Yairus, Dia tidak memperbolehkan siapa pun masuk bersama-Nya kecuali Petrus, Yohanes, Yakobus, serta ayah dan ibu anak itu.

8:52Semua orang menangis dan meratapi anak perempuan, tetapi Yesus berkata, “Jangan menangis, ia tidak meninggal tetapi tidur.”

8:53Orang banyak itu pun menertawakan-Nya karena mereka tahu anak perempuan itu sudah meninggal.

8:54Akan tetapi, Yesus memegang tangan anak itu dan memanggilnya, “Bangunlah, nak!”

8:55Maka, kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia berdiri. Lalu, Yesus memerintahkan agar anak itu diberi sesuatu untuk dimakan.

8:56Kedua orang tua anak itu takjub, tetapi Yesus melarang mereka untuk memberi tahu siapa pun tentang apa yang telah terjadi.

Yesus Mengutus Para Rasul-Nya

9:1Kemudian, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya lalu memberi mereka kuasa dan otoritas atas roh-roh jahat, dan juga untuk menyembuhkan penyakit.

9:2Dia mengutus mereka untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah dan memulihkan.

9:3Kata-Nya kepada mereka, “Jangan membawa apa pun dalam perjalananmu, jangan membawa tongkat, tas, roti, uang, atau bahkan dua helai baju.

9:4Ke rumah mana pun yang kamu masuki, tinggallah di sana sampai kamu pergi dari tempat itu.

9:5Bagi mereka yang tidak mau menerima kamu, tinggalkanlah kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.”

9:6Kemudian berangkatlah para rasul dan berkeliling ke desa-desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang-orang sakit di mana-mana.

Kebingungan Herodes tentang Yesus

9:7Herodes, sang raja wilayah, mendengar tentang semua hal yang sedang terjadi dan ia sangat bingung sebab beberapa orang mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis telah bangkit dari antara orang mati,

9:8sedangkan yang lain berkata bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang berkata bahwa salah seorang dari para nabi yang hidup pada zaman dahulu sudah bangkit.

9:9Herodes berkata, “Aku sudah memenggal kepala Yohanes. Jadi, siapakah Orang ini yang tentang-Nya kudengar kabar yang sedemikian?” Maka, Herodes sangat ingin untuk bertemu Yesus.

Makanan untuk Lima Ribu Orang

9:10Ketika para rasul kembali, mereka menceritakan kepada Yesus tentang segala sesuatu yang sudah mereka lakukan dan Dia mengajak mereka untuk menyendiri ke sebuah kota bernama Betsaida.

9:11Akan tetapi, orang banyak mengetahui hal itu dan mereka pun mengikuti-Nya. Maka, sambil menyambut mereka, Yesus berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan juga mereka yang membutuhkan kesembuhan.

9:12Ketika hari mulai malam, kedua belas murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata, “Suruhlah orang-orang itu pergi ke kampung-kampung dan pedesaan di sekitar sini untuk mencari tempat menginap dan makanan karena di sini kita berada di tempat terpencil.”

9:13Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamulah yang memberi mereka makan.” Jawab murid-murid-Nya, “Kami hanya mempunyai lima roti dan dua ikan, kecuali jika kami pergi membeli makanan untuk semua orang ini.”

9:14Di sana ada sekitar lima ribu orang laki-laki. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Suruhlah mereka duduk secara berkelompok, masing-masing terdiri dari lima puluh orang.”

9:15Mereka pun melakukan sesuai dengan yang Yesus perintahkan dan menyuruh semua orang itu duduk.

9:16Lalu, Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, menengadah ke langit, memberkatinya, memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada para murid supaya mereka menghidangkannya kepada orang banyak.

9:17Dan, mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian, sisa-sisa potongan roti yang dikumpulkan ada dua belas keranjang penuh.

Petrus Mengakui Yesus adalah Kristus

9:18Suatu kali, ketika Yesus sedang berdoa seorang diri, murid-murid-Nya ada bersama dengan-Nya. Lalu, Dia bertanya kepada mereka, “Siapakah Aku ini menurut orang banyak?”

9:19Jawab mereka, “Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lain lagi mengatakan Engkau adalah salah satu dari nabi-nabi pada zaman dahulu yang bangkit kembali.”

9:20Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Namun, menurutmu, siapakah Aku?” Jawab Petrus, “Engkau adalah Kristus dari Allah.”

9:21Akan tetapi, Yesus memperingatkan mereka dengan keras dan memerintahkan mereka untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang hal ini.

Yesus Memberitahukan Kematian-Nya

9:22Kata-Nya, “Anak Manusia harus menderita banyak hal dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan akan dibangkitkan pada hari yang ketiga.”

9:23Yesus berkata kepada mereka semua, “Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, dan memikul salibnya setiap hari, dan mengikuti Aku.

9:24Sebab, siapa pun yang berusaha menyelamatkan nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Akan tetapi, barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, akan menyelamatkannya.

9:25Apakah untungnya jika seseorang mendapatkan seluruh dunia, tetapi mati atau kehilangan nyawanya sendiri?

9:26Kepada orang yang merasa malu karena Aku dan perkataan-Ku, Anak Manusia pun akan malu mengakui orang itu ketika Ia datang dalam kemuliaan-Nya dan kemuliaan Bapa-Nya, beserta para malaikat kudus.

9:27Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, ada beberapa orang di antara kamu yang berdiri di sini yang tidak akan mati sebelum melihat Kerajaan Allah.”

Yesus Bersama Musa dan Elia

9:28Kira-kira, 8 hari sesudah Yesus menyampaikan pengajaran-Nya itu, Dia mengajak Petrus, Yohanes, dan Yakobus naik ke gunung untuk berdoa.

9:29Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilauan.

9:30Kemudian, tampaklah dua orang sedang berbicara dengan-Nya. Kedua orang itu adalah Musa dan Elia,

9:31yang menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang kematian Yesus yang akan segera digenapi di Yerusalem.

9:32Pada waktu itu, Petrus dan teman-temannya sedang dikuasai oleh rasa kantuk yang berat, tetapi ketika mereka benar-benar tersadar, mereka melihat kemuliaan Yesus dan dua orang yang berdiri bersama-sama dengan Dia.

9:33Ketika mereka akan meninggalkan Yesus, Petrus berkata, “Guru, baiklah kita tetap di sini. Kami akan mendirikan tiga kemah, satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” Akan tetapi, Petrus tidak menyadari apa yang dikatakannya itu.

9:34Ketika Petrus sedang mengatakan hal itu, datanglah awan menaungi mereka sehingga Petrus, Yohanes, dan Yakobus menjadi takut ketika mereka masuk ke dalam awan itu.

9:35Kemudian, terdengarlah suara dari awan itu, “Inilah Anak-Ku, Dialah yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”

9:36Sesudah suara itu berhenti, Yesus hanya didapati seorang diri. Mereka merahasiakannya dan tidak memberi tahu seorang pun pada hari-hari itu tentang apa yang telah mereka lihat.

Seorang Anak Laki-laki Dibebaskan dari Roh Jahat

9:37Keesokan harinya, ketika mereka turun dari gunung, serombongan besar orang banyak datang kepada-Nya.

9:38Seseorang dari orang banyak itu berseru, “Guru, aku mohon kepada-Mu, tengoklah anakku sebab ia adalah anakku satu-satunya.

9:39Lihatlah, ada roh yang menguasainya, dan tiba-tiba ia berteriak-teriak. Roh itu juga mengguncang-guncangkannya sehingga mulutnya berbusa, roh itu terus menyakitinya dan tidak mau meninggalkannya.

9:40Aku telah memohon kepada murid-murid-Mu untuk mengusirnya, tetapi mereka tidak dapat melakukannya.”

9:41Jawab Yesus, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku harus tinggal bersamamu dan bersabar terhadap kamu? Bawalah anakmu itu kemari.”

9:42Ketika anak itu sedang mendekat kepada Yesus, roh jahat itu membantingnya ke tanah dan mengguncang-guncangkannya. Akan tetapi, Yesus membentak roh najis itu, menyembuhkan anak laki-laki itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.

Yesus Membicarakan Kematian-Nya

9:43Semua orang merasa takjub atas kuasa Allah, tetapi ketika mereka masih terheran-heran terhadap semua hal yang dilakukan Yesus, Dia berkata kepada murid-murid-Nya,

9:44“Dengarkanlah perkataan ini baik-baik: Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia.”

9:45Akan tetapi, para murid tidak memahami maksud perkataan itu, dan hal itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Namun, mereka takut bertanya kepada Yesus mengenai arti perkataan itu.

Siapakah yang Terutama?

9:46Suatu ketika, sebuah pertengkaran terjadi di antara murid-murid Yesus mengenai siapa yang terbesar di antara mereka.

9:47Akan tetapi, Yesus mengetahui pikiran hati mereka, lalu Dia mengajak seorang anak kecil dan menempatkannya berdiri di samping-Nya.

9:48Lalu, Dia berkata kepada murid-murid, “Setiap orang yang menerima anak kecil ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku. Dan, siapa pun yang menerima-Ku, ia juga menerima Dia yang mengutus Aku. Sebab, yang paling hina di antara kamu, dialah yang terutama.”

Pihak yang Sama

9:49Yohanes menjawab-Nya dan berkata, “Guru, kami melihat seseorang mengusir roh jahat dalam nama-Mu dan kami berusaha menghentikannya karena ia tidak termasuk kelompok kita.”

9:50Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Jangan menghentikannya karena siapa pun yang tidak melawanmu, ia memihakmu.”


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel