Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [LAMPUNG]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 14 : 13 >> 

Lampung: Raduni nyak ngedengi suara jak surga cawa, "Tulisdo inji: Mulai tano, bebahagiado jelma-jelma sai mati waktu ngelayani Tuhan!" "Benor!" jawab Ruh-Ni Allah. "Tian haga taru beguai keras, mani hasil pelayanan tian selalu haga jejama tian."


AYT: Lalu, aku mendengar suara dari surga berkata, “Tuliskanlah ini: Mulai sekarang, diberkatilah orang mati, yang mati di dalam Tuhan.” Roh berkata, “Benar, supaya mereka dapat beristirahat dari jerih lelah mereka karena perbuatan-perbuatan mereka mengikuti mereka.”

TB: Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."

TL: Maka kudengar suatu suara dari langit berkata, "Suratkanlah seperti yang demikian ini: Berbahagialah segala orang yang sudah mati, yaitu mati di dalam Tuhan daripada sekarang ini. Bahkan, kata Roh itu, mereka itu akan berhenti daripada segala kelelahannya; karena segala perbuatannya mengikut menyertai mereka itu."

MILT: Dan aku mendengar suatu suara dari surga yang berkata kepadaku, "Tuliskanlah, berbahagialah orang-orang mati, yang mati di dalam Tuhan mulai dari sekarang! Benarlah Roh itu berkata, bahwa mereka dapat beristirahat dari jerih lelah mereka, dan perbuatan-perbuatan mereka ikut bersama mereka."

Shellabear 2010: Lalu aku mendengar suara dari langit yang mengatakan, "Tuliskanlah ini: Mulai sekarang berbahagialah orang-orang mati yang meninggal dalam Tuhan. "Benar," kata Ruh itu, "mereka akan beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala pekerjaan mereka menyertai mereka."

KS (Revisi Shellabear 2011): Lalu aku mendengar suara dari langit yang mengatakan, "Tuliskanlah ini: Mulai sekarang berbahagialah orang-orang mati yang meninggal dalam Tuhan. "Benar," kata Ruh itu, "mereka akan beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala pekerjaan mereka menyertai mereka."

Shellabear 2000: Lalu aku mendengar suara dari langit yang mengatakan, “Tuliskanlah ini: Mulai sekarang berbahagialah orang-orang mati yang meninggal dalam Tuhan.” “Benar,” kata Ruh itu, “mereka akan beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala pekerjaan mereka menyertai mereka.”

KSZI: Aku mendengar suara dari syurga berkata, &lsquo;Tuliskanlah: Dari saat ini diberkatilah semua orang yang mati dalam Tuhan.&rsquo; &lsquo;Ya,&rsquo; kata Roh, &lsquo;supaya mereka dapat berehat daripada penat lelah, dan hasil usaha mereka menyertai mereka.&rsquo;

KSKK: Aku mendengar seseorang dari surga berkata, "Tulislah ini: Mulai sekarang berbahagialah mereka yang telah mati dalam Tuhan. Roh berkata: Biarlah mereka beristirahat dari perjuangan mereka; perbuatan-perbuatan mereka yang baik akan selalu mengikuti mereka."

WBTC Draft: Kemudian aku mendengar suara dari surga. Katanya, "Tuliskanlah ini, 'Mulai sekarang, betapa bahagianya orang mati, yang mati dalam Tuhan.'" Roh berkata, "Ya. Hal itu benar. Mereka boleh beristirahat dari kerja kerasnya. Yang telah dilakukannya akan menyertainya."

VMD: Kemudian aku mendengar suara dari surga. Katanya, “Tuliskanlah ini, ‘Mulai sekarang, betapa bahagianya orang mati, yang mati dalam Tuhan.’” Roh mengatakan, “Ya. Hal itu benar. Mereka boleh beristirahat dari kerja kerasnya. Yang telah dilakukannya akan menyertainya.”

AMD: Kemudian, aku mendengar suara dari langit berkata, “Tuliskan hal ini: Mulai sekarang, orang-orang yang mati dalam Tuhan akan diberkati.” Roh Kudus berkata, “Ya! Mereka akan beristirahat dari kerja kerasnya. Semua jerih payah mereka akan mengikuti mereka.”

TSI: Lalu saya mendengar suara dari surga berkata, “Tuliskanlah pengumuman ini: Sungguh berbahagia setiap orang yang mati dalam keadaan bersatu dengan Tuhan Yesus mulai sekarang!” Dan perkataan itu diaminkan oleh Roh Allah sendiri dengan berkata, “Ya, benar! Hidup mereka akan senang dan mereka akan beristirahat dengan tenang! Mereka tidak akan pernah mengalami kesusahan lagi karena mengikut Tuhan Yesus, dan seluruh kerja keras mereka dalam melayani Tuhan Yesus akan menghasilkan upah yang manis.”

BIS: Lalu saya mendengar suara dari surga berkata, "Tulislah ini: Mulai sekarang, berbahagialah orang-orang yang mati selagi melayani Tuhan!" "Benar!" jawab Roh Allah. "Mereka akan berhenti bekerja keras, karena hasil pelayanan mereka selalu akan menyertai mereka."

TMV: Kemudian aku mendengar suara dari syurga berkata, "Tuliskanlah hal ini: Mulai sekarang, berbahagialah orang yang mati semasa mengabdi kepada Tuhan dengan setia!" "Benar!" jawab Roh Allah. "Mereka tidak berjerih payah lagi, kerana perbuatan baik mereka akan menyertai mereka."

BSD: Lalu saya mendengar suara dari surga. Suara itu berkata, “Tulislah ini: Beruntunglah orang-orang yang mati karena percaya dan bekerja untuk Tuhan.” Roh Allah menjawab, “Benar! Mereka boleh berhenti bekerja keras, karena hasil dari jerih payah mereka akan menyertai mereka.”

FAYH: Lalu saya mendengar suatu suara dari langit berkata, "Tuliskanlah ini: Akhirnya tibalah saatnya bagi para sahid-Nya untuk menerima pahala mereka sepenuhnya. Benar, kata Roh itu, berbahagialah mereka, karena sekarang berakhirlah segala jerih payah serta cobaan mereka; perbuatan baik mereka akan menyertai mereka ke surga!"

ENDE: Dan aku mendengar suara dari langit berkata: "Tulislah: Berbahagialah mereka jang meninggal dalam Tuhan, sedjak sekarang djuga". "Ja sungguh", sabda Roh, "hendaknja mereka beristirahat dari djerih-lelahnja; karena segala perbuatannja akan menjertai mereka".

Shellabear 1912: Maka kudengar suatu suara dari langit mengatakan, "Suratkanlah olehmu bahwa dari pada masa ini berbahagialah segala orang mati yang mati dalam Tuhan. Bahkan, "kata Roh itu, "supaya mereka itu mendapat perhentian dari pada lelahnya; karena segala pekerjaannya pun mengikut menyertai dia."

Klinkert 1879: Maka koedengar soeatoe soewara dari langit mengatakan kapadakoe: Soeratkanlah ini: Salamatlah segala orang mati, jang mati dalam Toehan, moelai daripada masa ini, behkan, demikianlah sabda Roh, soepaja bolih mareka-itoe berhenti daripada kalelahannja, maka segala perboewatannja pon ada mengiringkan mareka-itoe.

Klinkert 1863: Maka akoe dengar satoe soeara dari langit, katanja sama akoe: Toelislah: Slamat segala orang mati, jang soedah mati dalem Toehan, daripada masa ini. Soenggoeh kata Roh, sopaja dia-orang bolih brenti dari kasoesahannja, maka segala perboewatannja mengikoet sama dia.

Melayu Baba: Dan sahya dngar satu suara deri langit yang kata, "Tulis, 'Berkat-lah sgala orang mati yang mati dalam Tuhan deri-pada ini waktu:' 'Ya,' kata Roh, 'spaya dia-orang boleh brenti deri pnat-nya; kerna dia-orang punya perbuatan smoa ikut sama-sama dia-orang.'"

Ambon Draft: Maka dengarlah aku sa-watu sawara deri dalam sawr-ga, jang katalah kapadaku: Tulislah awlehmu: Salamat berontong segala awrang mati itu, jang mati di dalam maha besar Tuhan, deri pada sa-karang ini! Bekan, katakan Roch: marika itu akan ber-henti deri pada segala lelah-nja, dan bowatan-bowatannja ada ikot marika itu.

Keasberry 1853: Maka kudungar suatu suara deri langit, katanya padaku, Tulislah, Burbahgialah kiranya orang orang mati yang tulah mati dalam jalan Tuhan deripada masa ini: Bahkan, kata Roh, supaya marika itu bulih brenti deripada kalulahannya; maka purbuatannya itupun mungikutlah akan dia.

Keasberry 1866: Maka kudŭngar suatu swara deri langit, katanya padaku, Tulislah, Bŭrbahgialah kiranya orang orang mati yang tŭlah mati dalam bŭrkat Tuhan deripada masa ini: Bahkan kata Roh, supaya marika itu bulih bŭrhŭnti deripada kalŭlahannya; maka pŭrbuatannya itupun mŭngikotlah akan dia.

Leydekker Draft: Maka sudah kudengar sawatu sawara deri dalam sawrga meng`atakan padaku; suratkanlah 'awlehmu: berbahagijalah segala 'awrang mati 2, jang mati dengan berkat maha Tuhan, deri pada sakarang 'ini: behkan baferman Rohh, sopaya marika 'itu berhenti deri pada lelah 2 nja: maka kardja 2 nja berturut sama dengan marika 'itu.

AVB: Aku mendengar suara dari syurga berkata, “Tuliskanlah: Dari saat ini diberkatilah semua orang yang mati dalam Tuhan.” “Ya,” kata Roh, “supaya mereka dapat berehat daripada penat lelah, dan hasil usaha mereka menyertai mereka.”

Iban: Aku lalu ninga nyawa bejaku ari serega, ku iya, "Tuliska tu: belabuh ari diatu, beberekat meh orang ke mati dalam Tuhan!" "Sigi amat beberekat," ku Roh Allah Taala nyaut, "ngambika sida belelak ari pengawa sida, laban utai ti udah dikereja sida, nitihka sida."


TB ITL: Dan <2532> aku mendengar <191> suara <5456> dari <1537> sorga <3772> berkata <3004>: Tuliskan <1125>: "Berbahagialah <3107> orang-orang mati <3498> yang mati <599> dalam <1722> Tuhan <2962>, sejak <575> sekarang ini <737>." "Sungguh <3483>," kata <3004> Roh <4151>, "supaya <2443> mereka boleh beristirahat <373> dari <1537> jerih lelah <2873> mereka <846>, karena <1063> segala perbuatan <2041> mereka <846> menyertai <190> <3326> mereka <846>."


Jawa: Aku tumuli krungu swara saka ing swarga kang ngandika: “Tulisen: Rahayu para wong kang mati lan matine ana ing patunggilane Gusti, wiwit ing samengko.” “Sanyata,” pangandikane Sang Roh, “supaya padha aso saka ing rekasane, awit sakehing panggawene padha mbarengi lakune.”

Jawa 2006: Aku tumuli krungu swara saka swarga kang ngandika, "Tulisen: Rahayu para wong kang mati lan matiné ana ing patunggilané Gusti, wiwit ing samengko." "Pancèn mangkono," pangandikané Roh, "Supaya padha aso saka rekasané, awit sakèhing panggawéné padha mbarengi lakuné."

Jawa 1994: Aku nuli krungu swara saka swarga: "Tulisen! Rahayu para wong sing padha mati ana ing patunggilané Gusti." "Pancèn mengkono," pangandikané Rohé Allah. "Supaya padha aso saka ing rekasané, sarta bakal ngrasakaké wohing penggawéné."

Jawa-Suriname: Aku terus krungu swara sangka swarga: “Ditulis: Beja wong sing pada mati menunggal karo Gusti.” “Pantyèn ngono,” tembungé Rohé Allah. “Supaya pada lèrèn sangka penggawéané sing rekasa lan bisa ngrasakké pametuné penggawéané.”

Sunda: Geus kitu kaula ngadenge aya nu nyoara di sawarga, ungelna, "Tulis kieu: Bagja jelema-jelema, anu ti semet waktu ieu paehna keur ngawula ka Gusti!" Diwaler ku Roh Allah, "Saestuna! Maranehna bakal eureun tina gawe beurat, sabab hasil panglayananana salilana bakal ngareujeungan ka maranehna."

Sunda Formal: Geus kitu, simkuring digentraan ti sawarga, saur-Na: “Tuliskeun: Ti semet ayeuna, estu bagja anu paehna dina kamanunggalan jeung Gustina.” Diwaler ku Ruh: “Saestuna! Maranehna baris reureuh tina kacape; ganjaran tina buah-buah pagaweanana anu hade, tangtu baris katarima.”

Madura: Kaula pas mereng sowara dhari sowarga adhabu, "Toles reya: Pojur oreng se mate teppa’na aladine Pangeran!" "Bendher!" dhabuna Errohna Allah. "Reng-oreng jareya bakal ambuwa alako berra’, polana hasella pangladinanna bakal abarengngana aba’na salanjangnga."

Bauzi: Labi im lada lam aadume neàdi eho neo aiha asum ahoba iubet na daevat nehame gagodam bak ab aiham. “Eho etei gagolo modem im nim oho laha toele. ‘Etei di nibe faasi im Boehàda Yesus bake tu vuzehi Amti vou ali ahu vàmadi bisi keàtedi lahasdume elodam dam lam deelehe bohu vuusdam dam am bak,’ laham bak lam oho laha toele.” Lahame eba labi gagoha Alam Aha Nutabe Neàna labe eba ab vi tau gagoham. “Imbo bak! Ame dam labe iho bak niba gi keàtet meedahemu ame bak lam Alat ba fa biem vabak. Abo ozobohudi gohali vamna lam ame dam laba asum ahoba iuba lolo modemu ame dam labe iho ba na meedume vanamadam vaba gi esdam bak,” lahame gagohona eho ab vi aiham.

Bali: Malih tiang miragi suara saking suarga sapuniki: “Tulisangja kene! Bagia anake ane mati sajeroning ia ngaturang ayah teken Ida Sang Panembahan, ngawit uli dinane ene!” Ngandika Roh Ida Sang Hyang Widi Wasa: “Saja pesan buka keto! Anake ento bakal mangsegan uli katuyuhannyane, sawireh sawatek pikolih ayah-ayahannyane marengin anake ento.”

Ngaju: Palus aku mahining auh bara sorga hamauh, "Surat jetoh: Manampara bara katika toh, salamat kare oloh je matei metoh ie bagawi akan Tuhan!" "Bujur!" koan Roh Hatalla tombah. "Ewen kareh terai bagawi babehat basa hasil gawin ewen kareh harajur mampahayak ewen."

Sasak: Terus tiang dengah suare lẽman sorge, "Tulis niki: Mulai mangkin, bahagie dengan-dengan ninggal saq ninggal lẽq dalem Tuhan!" "Kenaq!" Jawab Roh Allah. "Ie pade gen mentelah begawẽan berat, lantaran selapuq hasil pegawẽan ie pade tetep gen bareng kance ie pade."

Bugis: Nainappa uwéngkalinga sadda polé ri surugaé makkeda, "Okii iyaé: Mappammulai makkekkuwangngé masennangngi tau iya maté ri wettu natumaninginna mupa Puwangngé!" Nappébali Rohna Allataala, "Tongeng! Mappésauwi matu mennang majjama laddé’, nasaba wassélé’ attumaningenna tuli sibawangngi matu mennang."

Makasar: Nampa nia’ kulangngere’ sa’ra battu ri suruga angkana, "Tulisiki anne: Maupaki tau matea appakkaramula ri kamma-kamma anne, ilalang nalayanina Batara!" Appialimi RohNa Allata’ala angkana, "Annabai! Lammari ke’nanga anjama terasa’, lanri tuli nia’na wassele’ palayananna ke’nanga anrurungangi."

Toraja: Kurangimi misa’ gamara dao mai langi’ ma’kada nakua: Sura’i susite: Rongko’ tu mintu’ to matemo, iamotu to mate lan Puang randuk totemo. Ondongpi, nakua tu Penaa, iatu tau iato mai la umpelayoan tarru’mo kamasussanna; belanna mintu’ penggauranna undi urrondongi.

Duri: Ssa'ding pole' omo' gamara jao mai suruga nakua, "Uki'i tee, 'Mammula tee too masannang to tau ke naalami bilangan taun-Na Puang Allataala, namate.'" Nakua Roh Allataala, "Tongan. Kendenmi mangjama mabanda', na ia to panggaukanna nabenmi Puang Allataala to pahalana."

Gorontalo: Lapatao ilodungoheu suwara tuwawu lonto soroga loloiya mayi odiye, ”Tulademu mao utiye: Mailuntungi tawu-tawuwala ta mate o imani ode Eya monto u masatiya lomao boti!” Roh lo Allahuta'ala loloiya mayi odiye, ”Banari uwito! Timongoliyo ma motihuheli monto wongoli mongoliyo, sababu nga'amila hasili lo huhutu limongoliyo hedudua olimongoliyo.”

Gorontalo 2006: Lapatao̒ watia loo̒dungohe suala lonto sologa lotahuda mai, "Tulade mao̒ utie: tumulalo mai botia, potisanangilo tutu tau-tauwalo taamate tou̒ donggo hemomaya to Eeya!" "Otutu!" tahuda lo Rohullah. "Timongolio mamohuheli mokalaja tio̒opatea, sababu tilapula lobubaya limongolio laito mawoli mongolio."

Balantak: Kasi yaku' nongorongor wurung nda'amari surugaa mangaan taena, “Tulis a koi kani'imari: Muntumbei koini'i barakaatan a mian men lapus gause malolo' na Tumpu.” Kasi ia simbati Alus Molinas taena, “Tuutuu', kada' i raaya'a sida mintimale na palimangonna men marawat, gause upa men ia limang i raaya'a bo piile'onna Tumpu.”

Bambam: Lessu'i, iya kuhingngi oom kamaha yabo mai suhuga naua: “Tuli'i: Napahandu' temo kehongko' anna maupa' lako ingganna to mate illaam sanganna Debata.” Natimba'i Penaba Maseho naua: “Io tappa'! La mellubem ia dio mai hoja hesona, aka ingganna bua pa'pogausam mapianna la da'da' liu napasola tama suhuga.”

Kaili Da'a: Naopu etu aku nangepe suara nggari suruga to nanguli, "Tulisimo tesa e'i. Nompamula we'i-we'i nabelo mpu'umo tau-tau to natuwu nosaongu rara ante i Pue sampe namate." Pade nesonomo Nosa Nagasa nu Alatala, "Nakono mpu'u etu. Ira masipato menonto nggari panggawia ira to natomona, sabana asele nu panggawia ira etu kana mosanggani-nggani ka ira."

Mongondow: Bo aku'oi bui nokodongog kon singog nongkon soroga noguman, "Paisdon in na'a: Mulaidon tana'a makow, koḷungangadon in intau mita minatoi inta minatoi kowakutu in yogotpa nogaid kon oaíidan i Tuhan!" "Totu'u intua!" tubag in Roho i Allah. "Mosia im mogogai bidon mogaid kon oaíidan monia, lantaran boli im pinogaidan monia umuran kotaki-takin monia."

Aralle: Puhai yatoo, unghingngimä' kamaha yaho mai di suruka naoatee, "Uki'i indee: mengkalao dinoa, tau ang mampetahpa' dai' di Puang Yesus lambi' mate, dianto ang la ullambi' kamasannangang yaho mai di Puang Alataala!" Mentimba'mi Inaha Maserona Puang Alataala naoatee, "Inang tahpa'na. Sika la natohhoing mengkähäng kahha' aka' boana pengkähängannaii dianto la mamposolai dai' di suruka."

Napu: Roo iti, kuhadi mbulimi hambua wotu hangko i suruga au manguli: "Ukimi ide: mepongka ide-ide, morasihe topepoinalai i Yesu au mate." Nahanai Inao Malelaha: "Tou mpuu! Lawi tauna iti, batenda ina mengkaroo hangko i pobagonda, hai batenda ina molambi wuana pobagonda."

Sangir: Mase iạ nakaringihe tingihẹ̌ bọu sorga nẹ̌bera u, "Bohẹko ini: Manětạ bọu orasẹ̌ ini, kariangkamang taumata nate, kụ mẹ̌tate těntal᷊ang kapẹ̌tangkiange Mawu e!" "Kahěngang!" ungkuěngu Rohkẹ̌ u Ruata e. "I sire sarungbe mangědo wọu měhal᷊ẹ̌ mawěhạ, batụu pul᷊isu pẹ̌tatangkiang i sire sarung duměndingang si sire."

Taa: Wali yako etu aku mangandonge loo to yako ndate saruga. Loo etu manganto’o, “Tulis gombo si’i, gombo to manganto’o, masanang kojo tau to mangaya i Pue to mate yau yako tempo si’i.” Panewa i Nosa Mapasing manganto’o, “Monso pu’u masanang sira, apa ojo karoonya sira mate yau sira maya mandoo yako ri palaonginya to mandasai. Sira masanang apa sira damangarata wua mpalaong to naika nsira etu.”

Rote: Boema au amanene hala ka neme nusa so'da ka mai nae, "Sulakma ia leona: Mulai besak ia, maua-manalek neu hataholi fo ana mate te bei nalalau-naoono Lamatua ka!" Manetualain Dula Dale na nataa nae, "Tete'e ka! Neukose ala hahae ue-le'di puselaipana ka, nana sila lau-onon buna boan no naheles tatas esa."

Galela: Bolo, de o ili moi ilalamo toise o sorogaku itemo, "Hika nalefo o demo manena: O nyawa nagoona nakoso yasisangisara de lo yosone, duma o Jou Yesus Kristus wipiricayasi, de ona magena o orasi kangano manena de isikahika asa ka yososanangi." O Gurumi Qatetebi wotemo, "Igogou de itiai! De lo asa Awi laha ilamo wasidumu onaka, sababu to Una Awi manara yaaka ikaeli, so ona asa imawomaka de o manara qatubuso he yaaka kawa."

Yali, Angguruk: Anden hol harukmen ele pohol filen uruk lit, "Ketiya welaheyon famen ak teberuk lit Allah unuk fam war amuhubon enehiyeg toho welamuhubon fahet ari suwesingga fam haharin," ulug Hime fanowon inowen hiyag nutuk lit, "Fano ane turuk latuson fahet ayeg war isarukmu sat haruk lit lisag haruk latuson fahet fanoma kel taruk lamuhup. Ari tem toho uruk lahi," ulug hiyag nutukmu holtikik.

Tabaru: Ge'enaka de to'isene 'o 'ilingi 'o sorogaaku kaingosekau, "Nalefo neda: 'Ikurue ne'enau, yosanangioka 'o nyawa gee yosongene 'ena 'ona tatapu wingaku 'o Yesus!" 'O Ngomasa 'Itebi-tebini 'ingose, "Ma goungu! 'Ona 'asa yomaogoro yomanarama 'ikua-kuata, sababu to 'ona manga manarama ma hasili 'asa kaitaurika yakimoteke."

Karo: Jenari kubegi sora i Surga nari nina, "Suratkenlah enda, 'Malem me ate kalak si mate, si mate i bas kiniteken man Tuhan, mulai genduari nari!' Ngaloi Kesah Dibata, 'Payo bageme jadina!' Pekesahken me ia i bas latihna nari, sabap perbahanen-perbahanenna ngarak-ngarak ia."

Simalungun: Jadi hubogei ma sora hun nagori atas, na mangkatahon, “Suratkon ma: Martuah ma na matei ibagas Tuhan in humbani sonari nari. Tongon,” nini Tonduy in, “na marsaran ma sidea humbani halojaon ni sidea, ai na mangihut ma bani sidea na hinorjahon ni sidea.”

Toba: Jadi hubege ma soara sian banua ginjang na mandok: Surathon ma: Martua ma angka na mate di bagasan Tuhan i, olat ni on! Tutu, didok Tondi i, mansohot ma nasida sian parungkilonnasida, ai na mangihut ma tu nasida niulanasida i!

Dairi: Nai kudengkoh mo sora i sorga nai mendokken, "Suratken mo èn. Sayurntua ngo kalak simatè ibagasen Tuhan i mulai bagèndari nai." "Imo tuhu!" nina Tendi Dèbata mengaloi. "Mentadi mo kalak idi ipas ulanna nai janah ijalo mo buah perulanna i karina."

Minangkabau: Sudah tu ambo mandanga suwaro bakato dari sarugo, "Tulihkanlah ko: Muloi kiniko, babahagialah urang-urang nan mati samantaro malayani Tuhan!" "Batua!" kecek Roh Allah. "Urang-urang tu ka baranti bakarajo kareh, dek karano asie palayanannyo, ka tatap manyaratoinyo."

Nias: Aefa da'õ ba urongo li moroi ba zorugo sanguma'õ, "Sura da'e: Ya'ahowu niha si no mate i'otarai da'e fatua enoni Zo'aya nasa ira!" "Sindruhu!" iw̃a'õ Eheha Lowalangi. "Molombase sa'ae dania ira, moroi ba halõw̃õ sabe'e, bõrõ me bua halõw̃õra andrõ lõ aetu faofao khõra."

Mentawai: Lepá arepkungan nga-nga sibara ka manua sipasikukua, "Surat'aké néné: Barania kineneiget, bulat mauktuk sia simamatei talagat puukúra galajet Tuhan!" Iageti aleginangan nia ka sia Ketsat Sipunenan, "Bulat sibulatnia. Raariakéan té ramomoaké tubudda mugalai, aipoi buat sigalaira te itutut sia."

Aceh: Laju lôn deungoe nyang teuka lam syeuruga jipeugah, "Tuléh kheueh nyoe: Phon jinoenyoe, meubahgia kheueh ureuëng-ureuëng nyang maté sabab jipeutimang Tuhan!" "Beutôi!" jaweueb Roh Allah. "Awaknyan teuma jipiôh jimubuet nyang brat, sabab hase peulayanan awaknyan sabe na meusajan awaknyan."

Mamasa: Mangkaii, urrangngi omo' kamara yao mai suruga nakua: “Uki'i tee: Kerongko' anna maupa' angganna to mate illalan sanganna Puang Yesus naparanduk temo.” Natimba' Penawa Masero nakua: “Manassa! La melliwemi, annu angganna gau' mapianna la da'da' ussolanni.”

Berik: Jepga taterisi ga ai sarbili taman waaken-giriwer ga enggam gutena, "Taterisi aaiserem se tulisul: Angtane namwer aas jepserem awelna Tuhanmana aa jei ne gwebilirim, angtane jeiserem ini waakenfer sege folbamini jei jam tere jepserem." Mafnana Uwa Sanbagirmana enggam gutena, "Bunar! Jei sege tikwebili awelna uskambar jam gwebiliserem jewer, ane Uwa Sanbagiri Jei fwaina waakena se golmini."

Manggarai: Poli hitu dengé laku reweng éta-mai Surga, “Tulis ga: Pu’ung ho’o muing, mosé di’a sanggéd atat mata neki ca agu Mori Keraéng.” “Tu’ung, toé cela,” walé de Nai Nggeluk, “kudut isé te gel oné-mai gori wuli-mpoatd, ai cir sanggéd keturu disé, loréng iséy.”

Sabu: Moko ta rangnge ke ri ya ne lipedai ngati era do mmau do megala do pali, "Bhuke we ne nadhe: Jhari ngati awe nadhe, mangngi nga mengallu dhara ke ne ddau-ddau do made pa dhara pemoke Muri!" "Do tarra!" ne bhale ri Henga Deo, "Do ta pengaha ke ro ngati jhagga do mejanni rowi ne wue-wila ngati ne nga ne do alla pejhagga ri ro do penau-pelere loro nga ro."

Kupang: (14:12)

Abun: Orete ji jam sukdu kadit gu ne sare do, "Nan krom sare do: Kadit kam ré yo, yé gato ben Yesus Kristus bi suk-i, ete kwop mone, yé ne sa, mit at wa, we bere Yefun ben sukndo su án." Yefun Allah Gen ki do, "Sangge, yé ne ku suk mwa gato ndo mo suk gato án ben ne. Sane yé ne yo mitwa ben suk mwa o nde, wo án kem not kadit re."

Meyah: Erek koma beda didif dig oga egens jeska mebaga ongga agot gu didif oida, "Bua bugu keingg mar erek kef oida, ebeibeyaif rusnok ongga ranggos askesi rua ruroru Allah rot tenten ojgomuja bera rimeita rudou ongga efaga ouka eteb ojgomuja. Noba Efena Ebsi tein agot oida, 'Koma tenten ojgomu. Jeska rua bera rimejeker keingg rufons jeska mar okum ongga angh keingg rua sis fob ojgomuja. Beda rua rimesma rerin rufons rot mar oufamofa ongga rua runtunggom sis fob.' "

Uma: Oti toe mpo'epe-a libu' ngkai suruga to mpo'uli': "Uki'-mi tohe'i: Ntepu'u ngkai wae lau, marasi'-ra tauna to mate to mepangala' hi Pue'." Natompoi' Inoha' Tomoroli': "Bate makono lia tetu-e! Apa' mento'o-ramo ngkai powewa-ra, pai' bate mporata-ramo mpai' wua' bago-ra."

Yawa: Naije idaniv anamote ngkino no munijo ntiti mo raurade inai mare, “Nyo ratoe taiso: Unumeso muno miridije nto, kove ngkov irati vatano ugwenen nanawirati wanave Amisy Yesus ai to we mansai.” Umba Anawayo Vambunine mo raura mare, “Tugae, indati vatane umaso maneme mpaya awa anakere rai ti utantuna vavai rati manuga nsauman. Weye Amisye po awa ana udave ngkove raen tenambe to ti.”


NETBible: Then I heard a voice from heaven say, “Write this: ‘Blessed are the dead, those who die in the Lord from this moment on!’” “Yes,” says the Spirit, “so they can rest from their hard work, because their deeds will follow them.”

NASB: And I heard a voice from heaven, saying, "Write, ‘Blessed are the dead who die in the Lord from now on!’" "Yes," says the Spirit, "so that they may rest from their labors, for their deeds follow with them."

HCSB: Then I heard a voice from heaven saying, "Write: Blessed are the dead who die in the Lord from now on." "Yes," says the Spirit, "let them rest from their labors, for their works follow them!"

LEB: And I heard a voice from heaven saying, "Write: ‘Blessed [are] the dead who die in the Lord from now on!’" "Yes," says the Spirit, "in order that they may rest from their labors, for their deeds follow after them.

NIV: Then I heard a voice from heaven say, "Write: Blessed are the dead who die in the Lord from now on." "Yes," says the Spirit, "they will rest from their labour, for their deeds will follow them."

ESV: And I heard a voice from heaven saying, "Write this: Blessed are the dead who die in the Lord from now on." "Blessed indeed," says the Spirit, "that they may rest from their labors, for their deeds follow them!"

NRSV: And I heard a voice from heaven saying, "Write this: Blessed are the dead who from now on die in the Lord." "Yes," says the Spirit, "they will rest from their labors, for their deeds follow them."

REB: I heard a voice from heaven say, “Write this: ‘Happy are the dead who henceforth die in the faith of the Lord!’ ‘Yes,’ says the Spirit, ‘let them rest from their labours, for the record of their deeds goes with them.’”

NKJV: Then I heard a voice from heaven saying to me, "Write: ‘Blessed are the dead who die in the Lord from now on.’" "Yes," says the Spirit, "that they may rest from their labors, and their works follow them."

KJV: And I heard a voice from heaven saying unto me, Write, Blessed [are] the dead which die in the Lord from henceforth: Yea, saith the Spirit, that they may rest from their labours; and their works do follow them.

AMP: Then I heard further [perceiving the distinct words of] a voice from heaven, saying, Write this: Blessed (happy, to be envied) are the dead from now on who die in the Lord! Yes, blessed (happy, to be envied indeed), says the Spirit, [in] that they may rest from their labors, for their works (deeds) do follow (attend, accompany) them!

NLT: And I heard a voice from heaven saying, "Write this down: Blessed are those who die in the Lord from now on. Yes, says the Spirit, they are blessed indeed, for they will rest from all their toils and trials; for their good deeds follow them!"

GNB: Then I heard a voice from heaven saying, “Write this: Happy are those who from now on die in the service of the Lord!” “Yes indeed!” answers the Spirit. “They will enjoy rest from their hard work, because the results of their service go with them.”

ERV: Then I heard a voice from heaven. It said, “Write this: From now on there are great blessings for those who belong to the Lord when they die.” The Spirit says, “Yes, that is true. They will rest from their hard work. What they have done will stay with them.”

EVD: Then I heard a voice from heaven. The voice said, “Write this: From now on, the dead people who were in the Lord when they died are blessed (happy).” The Spirit says, “Yes, that is true. Those people will rest from their hard work. The things they have done will stay with them.”

BBE: And a voice from heaven came to my ears, saying, Put in writing, There is a blessing on the dead who from now on come to their end in the Lord: yes, says the Spirit, that they may have rest from their troubles; for their works go with them.

MSG: I heard a voice out of Heaven, "Write this: Blessed are those who die in the Master from now on; how blessed to die that way!" "Yes," says the Spirit, "and blessed rest from their hard, hard work. None of what they've done is wasted; God blesses them for it all in the end."

Phillips NT: Then I heard a voice from Heaven, saying, "Write this! From henceforth happy are the dead who die in the Lord!" "Happy indeed," says the Spirit, "for they rest from their labours and their deeds go with them!"

DEIBLER: I heard a voice from heaven saying, “Write this: God will now abundantly bless the people who have a close relationship with the Lord Jesus for the rest of their lives.” God’s Spirit says, “Yes, after they die they will no longer have to work hard. Instead, they will rest, and the record of the good deeds [MTY] that they have done will go with them (OR, God will reward them for the good deeds that they have done).”

GULLAH: Den A yeh a boice fom heaben say, “Write down wa A da tell ya now: Fom now on, dem people wa dead da folla de Lawd, dey bless fa true!” De Sperit ansa say, “Dat true. Dey done done dey big wok an now dey gwine res. Cause dey done see wa de wok wa dey beena do, done bring.”

CEV: Then I heard a voice from heaven say, "Put this in writing. From now on, the Lord will bless everyone who has faith in him when they die." The Spirit answered, "Yes, they will rest from their hard work, and they will be rewarded for what they have done."

CEVUK: Then I heard a voice from heaven say, “Put this in writing. From now on, the Lord will bless everyone who has faith in him when they die.” The Spirit answered, “Yes, they will rest from their hard work, and they will be rewarded for what they have done.”

GWV: I heard a voice from heaven saying, "Write this: From now on those who die believing in the Lord are blessed." "Yes," says the Spirit. "Let them rest from their hard work. What they have done goes with them."


NET [draft] ITL: Then <2532> I heard <191> a voice <5456> from <1537> heaven <3772> say <3004>, “Write <1125> this: ‘Blessed <3107> are the dead <3498>, those who die <599> in <1722> the Lord <2962> from <575> this moment <737> on!’” “Yes <3483>,” says <3004> the Spirit <4151>, “so <2443> they can rest <373> from <1537> their <846> hard work <2873>, because <1063> their <846> deeds <2041> will follow <190> them <846>.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 14 : 13 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel