Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Petrus 2 : 19 >> 

TB: Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.


AYT: Guru-guru palsu itu menjanjikan kebebasan, padahal mereka sendiri adalah budak dari kebinasaan. Sebab, apa pun yang telah menaklukkan seseorang, kepadanyalah orang itu diperbudak.

TL: Mereka itu menjanjikan kebebasan kepada orang-orang itu, padahal mereka itu sendiri menjadi hamba kepada keadaan yang akan binasa; karena orang menjadi hamba kepada barang yang mengalahkan dia.

MILT: sambil menjanjikan kemerdekaan kepada mereka, padahal diri mereka sendiri menjadi hamba kebinasaan; karena siapa yang dikalahkan oleh seseorang, ia pun telah dijadikan hamba bagi orang itu.

Shellabear 2010: Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang-orang yang baru terlepas itu, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan; karena orang akan menjadi hamba bagi sesuatu yang telah mengalahkannya

KS (Revisi Shellabear 2011): Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang-orang yang baru terlepas itu, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan; karena orang akan menjadi hamba bagi sesuatu yang telah mengalahkannya

Shellabear 2000: Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang-orang yang baru terlepas itu, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan; karena orang akan menjadi hamba bagi sesuatu yang telah mengalahkannya.

KSZI: Mereka menjanjikan kebebasan, sedangkan mereka sendiri hamba kebinasaan

KSKK: Mereka menjanjikan kebebasan ketika mereka sendiri menjadi hamba-hamba kejahatan; sebab orang berhamba kepada hal yang menguasai mereka.

WBTC Draft: Mereka menjanjikan kebebasan kepada orang, tetapi mereka sendiri tidak bebas. Mereka hamba dari yang akan dibinasakan. Orang menjadi hamba dari yang menguasainya.

VMD: Mereka menjanjikan kebebasan kepada orang, tetapi mereka sendiri tidak bebas. Mereka hamba dari yang akan dibinasakan. Orang menjadi hamba dari yang menguasainya.

AMD: Mereka menjanjikan kebebasan kepada orang lain, padahal mereka sendiri menjadi budak dosa. Mereka menjadi hamba dari hal-hal yang menguasai mereka.

TSI: (2:18)

BIS: Guru-guru palsu itu menjanjikan kemerdekaan kepada orang-orang itu, sedangkan mereka sendiri diperbudak oleh kebiasaan-kebiasaan yang merusak manusia. Sebab kalau orang dikalahkan oleh sesuatu, maka ia hamba dari yang mengalahkannya itu.

TMV: Guru-guru palsu itu menjanjikan kebebasan kepada mereka, sedangkan guru-guru palsu itu diperhamba oleh kebiasaan yang membinasakan. Hal itu demikian, kerana seseorang yang dikalahkan, menjadi hamba kepada yang mengalahkannya.

BSD: Guru-guru palsu itu menjanjikan kebebasan kepada orang-orang itu. Padahal, mereka sendiri diperbudak oleh kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengakibatkan kematian, sebab, kalau ada orang yang kalah, ia adalah budak dari yang mengalahkannya.

FAYH: "Saudara diselamatkan bukan karena berbuat baik," demikian kata mereka, "jadi, Saudara bebas berbuat sesuka hati." Pengajar-pengajar ini menjanjikan "kebebasan" dari hukum, padahal mereka sendiri adalah hamba dosa dan kebinasaan, sebab manusia diperhamba oleh yang menguasainya.

ENDE: Kepada orang lain mereka djandjikan kebebasan, pada hal mereka sendiri adalah budak kebinasaan: sebab barang siapa jang kalah, mendjadi budak pemenangnja.

Shellabear 1912: maka dijanjikannya kepada mereka itu kebebasan, sedang ia sendiri menjadi hamba kepada kebinasaan; karena orang menjadi hamba kepada barang yang mengalahkan dia.

Klinkert 1879: Bahwa didjandjinja kamardahekaan, sedang mareka-itoe sendiri hamba kabinasaan; karena orang jang di-alahkan itoe mendjadi hamba kapada barang-siapa, jang mengalahkan dia.

Klinkert 1863: Maka soenggoeh dia djandji sama itoe orang kabebasan, tetapi dia-orang sendiri hamba-hamba kakotoran: {Yoh 7:34; Rom 6:16} karna orang jang di-alahken olihnja, dia djoega djadi hambanja.

Melayu Baba: dan janji mau kasi kbebasan k-pada ini orang, ttapi dia-orang sndiri mnjadi hamba-hamba kbinasa'an; kerna orang jadi hamba k-pada apa-apa yang kalahkan dia.

Ambon Draft: Dan sedang marika itu berdjandji kabebasan pada ma-rika itu, dija awrang sendiri djuga ada hamba-hamba ka-binasa; an; karana awleh sa-barang apa sa; awrang sudah dapat de; alahkan, pada itu dju-ga ija sudah djadi hamba.

Keasberry 1853: Maka sudang dijanjikannya kapada marika itu kabibasan, tapi marika itu sundiri dalam hamba kakotoran: kurna orang yang dikalakan itu, iyalah juga munjadi tawanannya.

Keasberry 1866: Maka sŭdang dijanjikannya kapada marika itu kabibasan, tapi marika itu sŭndiri mŭnjadi hamba kakotoran, kŭrna orang yang dikalahkan itu, iyalah juga mŭnjadi tawanannya.

Leydekker Draft: Sambil berdjandjij kamaredhejka`an pada marika 'itu, sedang sendirinja 'ada hamba 2 karusakan: karana 'awleh sijapa barang sa`awrang sudah de`alahkan, pada dija 'itu lagi 'ija sudah deperhambakan.

AVB: Mereka menjanjikan kebebasan, sedangkan mereka sendiri hamba kebinasaan – kerana seseorang yang dikalahkan itu menjadi hamba kepada yang mengalahkannya.

Iban: Sida besemaya deka ngelepaska orang nya, tang sida empu agi mengkang nyadi ulun penyai, laban mensia endang nyadi ulun utai ti ngalahka sida.


TB ITL: Mereka <846> menjanjikan <1861> kemerdekaan <1657> kepada orang lain <846>, padahal mereka sendiri adalah <5225> hamba-hamba <1401> kebinasaan <5356>, karena <1063> siapa <5100> yang <3739> dikalahkan <2274> orang, ia <1402> <0> adalah hamba <0> <1402> orang itu <5129>.


Jawa: Padha njanjeni kamardikan marang wong liya, mangka awake dhewe padha dadi baturing karusakan. Jalaran sing sapa katelukake dening wong, iku iya dadi bature wong iku.

Jawa 2006: Padha njanjèni kamardikan marang wong liya, mangka awaké dhéwé padha dadi baturing karusakan. Jalaran sing sapa katelukaké déning wong, iku iya dadi baturé wong iku.

Jawa 1994: Guru-guru palsu mau padha janji ngluwari wong-wong, mangka dhèwèké dhéwé padha dadi baturé pakulinan sing ngrusak manungsa, awit wong sing ditelukaké déning apa waé, kuwi dadi baturé sing nelukaké mau.

Jawa-Suriname: Guru-guru palsu kuwi pantyèn mulangi wong-wong éntuk urip sak karepé, ora usah perduli karo pernatané Gusti Allah, nanging sakjané guru-guru kuwi déwé dikwasani karo laku ala sing ngrusak manungsa. Dadiné guru-guru palsu kuwi sak beneré ya dadi peladèné pangwasané ala, awit wong nèk uripé dilakokké karo sakwijiné prekara, wong kuwi ya peladèné prekara kuwi.

Sunda: Maranehna ngajangjikeun kamerdekaan, padahal dirina sorangan jaradi budak hawa napsuna nu matak cilaka, sabab nu eleh mah kapan kudu ngawula ka anu ngelehkeunana.

Sunda Formal: Majar maneh bisa mere kamerdikaan, padahal soranganana jadi badegana napsu-napsu anu matak ngabinasa. Sabab sing saha anu kasoran, eta teh kudu kumawula ka anu ngelehkeunana.

Madura: Ru-guru palsu ganeka ajanjiyagi kamardika’an ka reng-oreng ganeka, mangkana reng-oreng ganeka ekadunor kabiyasa’an-kabiyasa’an se marosak manossa. Sabab mon badha se makala oreng, oreng ganeka ekadunor se makala.

Bauzi: Labi ame guru zi labe fa dam gi etei utasi ibi iho faina meedam bak voolo meedam dam laba im vameadam di gi neha, “Uho im ibida tu vuzehi meedameam làhà uhumo duzu ubu uho ozoho bak meedam bak am tame,” lahame labihasu fet gagu vàmadi esuhunàme ame guru labe ba ihimo duzum vabak. Neham bak. Ame guru labe im ahu adat faina modelo àhàki ozomna labe iba it ootedam bak labet modi iho ame baket meedam bak. Ibi iho im ahu adat faina modelo àhàki ozodamna labe iba veimai ootedam labe iho vedi fa uledi meedameam làhà gi ame bak labe faasi ab bohu vuusu meedamam bak. Labihadam labe ba ihimo duzum vabak.

Bali: Ipun ngakuang anake lian kabebasan, nanging ipun newek dados panjak parisolahipune sane pacang ngawinang ipun winasa. Santukan anake mula dados panjak anake sane ngaonang ipun.

Ngaju: Kare guru pananjaro te manjanji kamardekaan akan kare oloh te, padahal ewen kabuat ihajipen awi kare hadat je marusak kalunen. Basa amon oloh impakalah awi ije taloh, maka ie te jipen taloh je mampakalah ie te.

Sasak: Guru-guru palsu nike janjiqang kemerdẽkean tipaq dengan-dengan nike, laguq ie mẽsaq tejariang panjak siq kebiasean-kebiasean saq nyẽdaq manusie. Sẽngaq lamun dengan tekalahang siq sopoq hal, make ie hambe lẽman saq ngalahang ie nike.

Bugis: Iyaro guru-guru palsué najjanciyangngi amaradékangngé lao risining tauwéro, padahal aléna mennang ripowata risining abiyasang iya solangiyéngngi rupa tauwé. Saba’ rékko ricaui tauwé riséuwaé, mancajiwi ata polé ri iya cauéngngiro.

Makasar: Najanjimi taua kabebasang anjo guru-guru takontutojenga, nakalenna ke’nanga nipare’ ata iji ri kabiasang ampanrakiai rupataua; nasaba’ inai-nai nibeta battu ri se’reang apa-apa, iami nipare’ ata battu ri anjo ambetayai.

Toraja: Naalluran katilendokan tu tau iato mai, na ia kalena napokaunan kasanggangan; belanna iatu tau mengkaunan lako pasau’na.

Duri: Napauanni tuu lako tomane' matappa' kumua te'da naparallu dituru' to parenta-Na Puang Allataala anna wa'ding mpugauk sininna apa nakadoangngi. Apa ia bang una napukaunan panggaukan gaja'na to la napumasolang. Nasaba' ia ke nakuasaiki' kamadoanganta', napukaunanki' joo kamadoanganta'.

Gorontalo: Guru-guru dila banari boyito lojanjiya mongohi tutumula maradeka ode tawu-tawuwala boyito, hiyambola timongoliyo lohihilawo wato lo ubinasa, sababu tawu ngota mowali wato lo u mo'olahe oliyo.

Gorontalo 2006: Guguu-ruwaalo paluti boito lodanti polobebasi totau-tauwala boito, hiambola timongolio lohihilao hepilowato lo totoonulalo uu̒du u moporuusa manusia. Sababu wonu tau olaahelio lou̒ hitua-tuawua, yi tio wato lotamo olaaheo̒ olio boito.

Balantak: Minti guru-guru iya'a nontoonkon mian men baasi no'umuar iya'a se' i raaya'a sianmo po'ata'onna upa-upa, poali guru iya'a dauga' po'ata'onna gau' men mambaraba'i mian. Gause mian men rungku'ionna upa-upa, ia po'ata'onna upa iya'a.

Bambam: Indo to ma'pa'guhu sala si ma'dandi naua: “Maka' untuhu'i pepatuduangki, la beba'ungkoa'.” Moi kela daa ia siam duka' tä' beba', aka tontä liu naposabua' indo pa'pogausam to la mebaba lako katilakaam. Aka iai too metalo iam meposabua'.

Kaili Da'a: Guru-guru etu nojanji ka tau-tau etu, "Ane komi mantuki pepatuduki kami komi kana makabasaka nggari atura-atura. Komi mamala mowia nuapa-nuapa nipodota komi." Tapi kakonona ira mboto nipobatua pokainggu-pokainggu to nompakaropu. Sabana ane samba'a tau nidagi dota rarana to naja'a i'a nipobatua dota rarana etu.

Mongondow: Mosia mita tatua mopodandi ing kasaḷamatan kon intau ibanea, padahaḷ mosia tontanií ain nobalií ki ata in oaíid mita inta diaí mopia inta mokogoguya'at kon intau. Sin aka tobatuí intau bo sinaḷowdon in tobatuí kawasa daí sia mobalií bidon ata ing kawasa inta nokotaḷow ko'inia tua.

Aralle: Si naoatee yato to pampakuhu ang ma'loseng-loseng, "Ponna ke untuhu'i pepakuhungki', ya' damokoa'ne' pahallu untuhu'i yato atohang, la beba'koa'!" Ampo' setonganna yatoii dia siang ang sihapang sabua', aka' nakuasai pengkero ang unnahoang hupatau. Aka' ponna ke nakuasaiingke yato pampemala, ya' naposabua'ringkea'te' disanga yato pampemala.

Napu: Rauli guru iti: "Ane nipeulai paturongki, ina tekabahakau hangko i atura, hai peisa mpuukau mobabehi apa peundeami." Mole ihirari au tuwo nodo hawi, lawi nakuasaihe peundeana lalunda au kadake, hai hema au nakuasai peundeana laluna, iami au napohawi peundeana laluna iti.

Sangir: Manga mahang mananěntiro ene měmpẹ̌kẹ̌kědong karal᷊iwirẹ̌ si sire, sěmbal᷊iu i sire hala e pinẹ̌tahuěllangu kawawinasa, u i saing ikẹ̌kawatạu apa-apa e, ute kai ěllangu apan nakawatạ e.

Taa: (2:17)

Rote: Mese masapepekok sila la helus lae, ala soi po'i hataholi sila la, te se'ko na sila bei da'di ata neu ha'da-tataok fo mana tao nalutu hataholi a. Nana metema hataholi esa, ana sengi hataholi fe'ek soona, hataholi ndia da'di ata neu hataholi mana sengin ndia.

Galela: Itemo, "Nakoso to ngomi mia dodoto gena ngini niamote, de igogou ngini asa o Gikimoi Awi bobitano nipalakoka sidago lo o bi kia naga niodudupa gena he qangodu aku niaaka." Ngaroko manga demo komagena, duma ona masirete maro o gilalo, sababu o nyafusu ma dorou gena kanaga o nyawa ma Kristus wihoholu yodupa yaaka so yaparetaka. Gena maro o nyawa moi la kanaga awi lawangi iwisituraka, so wodadi manga gilalo moi bilasu o manara qatotubuso waaka, sababu una magena ona iwiparetaka.

Yali, Angguruk: It arimanowen ap winon hit hininggik hele loloho wilip amuhup ulug hiyag isaruk angge famen ininggareg siyahon amingmingangge wereg. Ap sa apma atukon ino palimu atukon ino amingmingangge wereg.

Tabaru: 'O guru-guru ma ngeluku go'ona yosijaji 'onaka dua koyoyongosuawau, 'ena momongo 'ona ma sirete yoyongosika 'o dorouka. Sababu nako 'o nyawa 'o kianikia yakisikala, ge'enau yakisiyongosi.

Karo: Erpadan ia mereken kebebasen, aminna ia jine iperbudak kebiasan-kebiasan si ncedaken, sabap kai si naluken sekalak jelma, ia jadi budak si naluken ia e kap.

Simalungun: Ibagahkon sidea do hamardekaon, tapi sidea sandiri do jabolon ni hamagouan; ai in na patunduk halak, ai do na marjabolonsi.

Toba: Dibagabagahon nasida do haluaon, atik pe hatoban ni hamagoan i nasida; ai ia i na patunduk halak, hatoban ni i do ibana.

Dairi: Dak iperbagah-bagah guru palsu i ngo kelluahen, tukasi pè hamba kemagoon i ngo kalak i, ai barang isè talu ibaing barang kadè pè i, hambana ngo ia.

Minangkabau: Guru-guru palasu tu manjanjikan kamardekaan kabake urang-urang tu, sadangkan inyo sandiri dipabudak, dek kakobeh-kakobeh nan marusak manusia. Dek karano, jikok urang dikalahkan dek sasuatu, mako inyo adolah budak dari nan mangalahkannyo tu.

Nias: Ira samahaõ sofaya andrõ lafabu'u wangefa'õ ba niha, ba ya'ira samõsa sa no ni'osawuyu mbuabua si to'õlõ samakiko niha. Bõrõ me niha si no i'alani hadia ia, tobali sawuyu zangalani ya'ia andrõ.

Mentawai: Ratanéaké puujaat, ka sia tai guru sipatataju néné, ka tubudda néné, tápoi ka sia geti ai lé ipupapagugulet'aké sia arat tubudda simarei-rei, sipakataí sirimanua. Aipoí ké ikalaaké nia aponia pá, aibailiuan te nia pagugulet sipasikakalaaké nia.

Lampung: Guru-guru palsu udi ngejanjiko kemerdekaan jama jelma-jelma udi, sedang tian tenggalan dibuguko ulih kebiasaan-kebiasaan sai nyadangko manusia. Mani kik jelma dikalahko ulih sai hal, maka ia jadi jelma sai ngebantu jak sai ngalahko ia ano.

Aceh: Gurée-gurée peuleusu nyan jipeujanji meurdehka ubak ureuëng-ureuëng nyan, seudangkan awaknyan keudroe jipeubudak lé keubiasaan-keubiasaan nyang jipeurusak manusia. Sabab meunyoe ureuëng jipeutaloe lé sapeue-sapeue, deungon nyan ureuëng nyan ka jeuet keu namiet keu ureuëng nyang peutaloe nyan.

Mamasa: Itin to ma'pa'guru salao ma'dandi lako tau kumua ta'mo dengan sangka' la ullumbangngii sirapan to diposabua' ke naturu'i, moi kenada to naposabua' duka' kara-kara la ussanggangngi ma'rupa tau. Annu iamo metaloi iamo umposabua'ki'.

Berik: Guru-guru ol kapka jeiserem jei safe etam-etama kapkaiserem jem isinbaasnenele, jei safe kapkaiserem jes ne eyebili jemna ini unggwan-giri aa jep ge folbaminirim jam eyebife, safe gam, jei enggam ne towas-towastababuwena, "Afa aamei jam isa onsobanaram nele jam gwelaiserem amna, gam jega aamei ga isene aftabunnu Hukumuwer, aamei gamjon is jam isinbaabisneneyen." Jengga ga enggam, angtane jei kapka tefner gam eyebilirim, jei ga mes isinbaasnenne etam-etama kapkaiserem jeme.

Manggarai: Isé reké te céla latangt ata situ, kalim po weki rud ciri mendi de ruku te pandé ampus. Ai céing ata koda latay, hia ciri mendi data hituy.

Sabu: Ne guru-guru do pote do appi he do na harre do jaji ne lua balla kattu pa ddau-ddau do na harre, tapulara ro miha do ujhu do laggu ko ri lua tima-lua tima do peapa ddau raiwawa. Rowi ki jharra ke ddau ri hahhi lai, moko ddau napoanne do jadhi ta annu ke ri lai do pejharre no ne.

Kupang: Itu orang putar-balek dong janji bilang, “Kalo bosong dengar sang botong, na, bosong bebas ko bekin iko bosong pung suka sa!” Ma orang yang omong bagitu dong, sama ke budak yang sonde bisa lapás diri dari dong pung jahat. Te orang yang kasi biar satu hal ator ame sang dia, na, itu sama ke dia su jadi itu hal pung budak.

Abun: Yeguru ne tom su án do, "Su ré bur ré bi suk-i yo jom men o nde, sane sukduno gato nyim ne, men jambot o nde, men ben ket men í sor, bere Yefun Allah iwa men re." Sarewo bur ré bi suk-i gato ben yetu ibit mo koirut ne jom yeguru ne tepsu pakwerut, we suk gato nggi wai kadit men do jom men it yo, men tepsu pakwerut wa suk ne.

Meyah: Noba rua tein ragen oida rusnok insa koma rimeita owesa efek jeskaseda rut gu risinsa ojgomu. Tina Guru-Guru insa koma rerin owesa efek jeskaseda rusuwa risinsa jeska mar ongga oska ongga angh gij rudou efesi ojgomuja jinaga guru. Jeska rusnok ruroru mar ongga oska ongga angh gij rudou efesi fogora rutunggom mar koma ojgomu.

Uma: Ra'uli' guru toera: "Ane nituku' tudui'-kai, tebahaka-mokoi ngkai atura, ma'ala moto-koi mpobabehi napa konoa-ni." Ntaa' we'i, hira' moto-di to tuwu' hewa batua-e, apa' kehi–kehi to mpopanawu' manusia' mpokuasai-ra. Apa' ane ria kahinaa to mpokuasai-ta, napobatua kahinaa-ta toe-tamo.

Yawa: Muno wo raurairive ware, “Wapa bekero rui vayave watavondi rai kai! Soamo ana inta mo wasansopi jakatoe ramu.” Weramu arono kurune wato wo awa bekero rui vayave rarijat, weamo mo mansaijaro arove rai. Weye wandaen ranivara ayao kakai inta mo wansanuga raokaisyo ama vambunine rai, weamo ayao kakaije so mo wansaijaro arove.


NETBible: Although these false teachers promise such people freedom, they themselves are enslaved to immorality. For whatever a person succumbs to, to that he is enslaved.

NASB: promising them freedom while they themselves are slaves of corruption; for by what a man is overcome, by this he is enslaved.

HCSB: They promise them freedom, but they themselves are slaves of corruption, since people are enslaved to whatever defeats them.

LEB: promising them freedom [although they] themselves are slaves of depravity. For to whatever someone succumbs, by this he is enslaved.

NIV: They promise them freedom, while they themselves are slaves of depravity—for a man is a slave to whatever has mastered him.

ESV: They promise them freedom, but they themselves are slaves of corruption. For whatever overcomes a person, to that he is enslaved.

NRSV: They promise them freedom, but they themselves are slaves of corruption; for people are slaves to whatever masters them.

REB: They promise them freedom, but are themselves slaves of corruption; for people are the slaves of whatever has mastered them.

NKJV: While they promise them liberty, they themselves are slaves of corruption; for by whom a person is overcome, by him also he is brought into bondage.

KJV: While they promise them liberty, they themselves are the servants of corruption: for of whom a man is overcome, of the same is he brought in bondage.

AMP: They promise them liberty, when they themselves are the slaves of depravity {and} defilement--for by whatever anyone is made inferior {or} worse {or} is overcome, to that [person or thing] he is enslaved.

NLT: They promise freedom, but they themselves are slaves to sin and corruption. For you are a slave to whatever controls you.

GNB: They promise them freedom while they themselves are slaves of destructive habits -- for we are slaves of anything that has conquered us.

ERV: These false teachers promise those people freedom, but they themselves are not free. They are slaves to a mind that has been ruined by sin. Yes, people are slaves to anything that controls them.

EVD: These false teachers promise that those people will have freedom. But the false teachers themselves are not free. They are slaves of things that will be destroyed. A person is a slave to the thing that controls him.

BBE: Saying that they will be free, while they themselves are the servants of destruction; because whatever gets the better of a man makes a servant of him.

MSG: They promise these newcomers freedom, but they themselves are slaves of corruption, for if they're addicted to corruption--and they are--they're [enslaved].

Phillips NT: They promise them liberty. Liberty!when they themselves are bound hand and foot to utter depravity. For a man is the slave of whatever masters him.

DEIBLER: The false teachers tell people that they are free to do whatever they want to do, even though they themselves are like slaves [MET] because their own self-directed nature forces them to do sinful deeds. Think about these well-known words: ‘Whenever a person is controlled by something {something controls a person}, it is as though that person has become a slave of what controls him.’

GULLAH: Dey da tell people wa dey da draw fa folla um, say dey gwine be free, bot deysef ain free tall. Dey slabe, cause dey ebil way da trol um. Cause wen somebody ain able fa stop do sompin, dat one done come fa be slabe ta dat ting dey.

CEV: They promise freedom to everyone. But they are merely slaves of filthy living, because people are slaves of whatever controls them.

CEVUK: They promise freedom to everyone. But they are merely slaves of filthy living, because people are slaves of whatever controls them.

GWV: They promise these people freedom, but they themselves are slaves to corruption. A person is a slave to whatever he gives in to.


NET [draft] ITL: Although these false teachers <846> promise <1861> such people <846> freedom <1657>, they themselves are <5225> enslaved <1401> to immorality <5356>. For <1063> whatever <3739> a person <5100> succumbs <2274> to, to that <5129> he is enslaved <1402>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  2 Petrus 2 : 19 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel