Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [UMA]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Tesalonika 2 : 4 >> 

Uma: Uma wo'o-kai mololita mpakagoe' nono manusia'-wadi. Mololita-kai bona mpakagoe' nono Alata'ala, apa' Hi'a-mi to mpoparesa' nono-kai, pai' na'uli' kanatao-kai mpokeni Kareba Lompe' toe.


AYT: tetapi sebagaimana kami telah disetujui Allah untuk dipercayakan Injil, demikianlah kami berbicara, bukan untuk menyenangkan manusia, melainkan untuk menyenangkan Allah yang menguji hati kami.

TB: Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

TL: melainkan sebagaimana kami sudah dipatutkan oleh Allah mempercayakan Injil itu kepada kami, maka demikianlah kami beritakan, bukannya seperti hendak menyukakan manusia, melainkan Allah yang menguji hati kita.

MILT: sebaliknya sebagaimana kami telah diuji oleh Allah (Elohim - 2316) untuk dipercayakan injil, demikianlah kami berbicara bukan untuk menyenangkan sebagaimana kepada manusia tetapi kepada Allah (Elohim - 2316) yang menguji hati kita.

Shellabear 2010: Tetapi sebagaimana Allah berkenan mengamanatkan Injil-Nya kepada kami, demikianlah kami berkata-kata, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

KS (Revisi Shellabear 2011): Tetapi sebagaimana Allah berkenan mengamanatkan Injil-Nya kepada kami, demikianlah kami berkata-kata, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

Shellabear 2000: Tetapi sebagaimana Allah berkenan mengamanatkan Injil-Nya kepada kami, demikianlah kami berkata-kata, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

KSZI: Sebaliknya, kami sentiasa berkata-kata sebagai orang yang dipandang layak oleh-Nya untuk memegang amanah menyampaikan Injil itu. Kami tidaklah berusaha hanya sekadar menyukakan hati manusia tetapi semata-mata untuk mendapatkan keredaan Allah yang menguji hati kami.

KSKK: Tetapi karena Allah telah mempercayakan Injil-Nya kepada kami sebagai kepada pelayan-pelayan yang setia, maka kami berusaha untuk menyenangkan Allah yang menguji hati, dan bukannya untuk menyenangkan manusia.

WBTC Draft: Sebaliknya kami memberitakan Kabar Baik sebab Allah telah menguji dan mempercayakan kami untuk itu. Jadi, bila kami berbicara, kami tidak bermaksud untuk menyenangkan manusia, tetapi menyenangkan Allah. Allah adalah satu-satunya yang menguji hati kami.

VMD: Sebaliknya kami memberitakan Kabar Baik sebab Allah telah menguji dan mempercayakan kami untuk itu. Jadi, bila kami berbicara, kami tidak bermaksud untuk menyenangkan manusia, tetapi menyenangkan Allah. Allah adalah satu-satunya yang menguji hati kami.

AMD: Sama sekali tidak! Justru, kami melakukannya karena Allah telah memercayakan Kabar Baik itu kepada kami untuk kami beritakan. Kami melakukannya bukan untuk menyenangkan manusia, melainkan untuk Allah, yang menguji hati.

TSI: Sebaliknya, kami berbicara sebagai orang yang dianggap layak oleh Allah dan yang dipercaya menjadi utusan-Nya. Sebab perkataan kami bukan untuk menyenangkan manusia, tetapi untuk menyenangkan Allah, yang menguji isi hati kami masing-masing.

BIS: Tidak! Kami tidak berbicara untuk menyenangkan hati orang, melainkan untuk menyenangkan hati Allah, yang menguji hati kami. Sebab kami dianggap layak oleh Allah untuk menyebarkan Kabar Baik itu.

TMV: Sebaliknya kami sentiasa berkata-kata sebagaimana yang dikehendaki Allah, kerana kami dianggap layak oleh Allah untuk mengisytiharkan Berita Baik itu. Kami tidak berusaha untuk menyenangkan hati orang, tetapi kami berusaha untuk menyenangkan hati Allah yang menguji hati kami.

BSD: Allah menganggap kami pantas menyebarkan Kabar Baik ini. Tujuan kami bukan untuk menyenangkan hati manusia, melainkan hati Allah yang sudah menguji pikiran kami yang paling dalam.

FAYH: Karena kami berbicara sebagai utusan-utusan Allah, yang telah diberi-Nya kepercayaan untuk memberitakan kebenaran; sedikit pun berita itu tidak kami ubah. Tujuan kami bukanlah menyenangkan mereka yang mendengarnya, karena kami hanya melayani Allah, yang menguji pikiran hati kami yang paling dalam.

ENDE: Sebaliknja, sebagaimana kami dipandang lajak oleh Allah untuk disertai tugas pemakluman indjil, demikian kami berbitjara bukan supaja berkenan pada manusia melainkan pada Allah, jang mengudji hati kami.

Shellabear 1912: melainkan seperti kami sudah diperkenankan Allah hendak diamanatkannya injil itu kepada kami, maka demikian juga kami berkata, bukannya seperti hendak menyukakan Allah yang menguji hati kita.

Klinkert 1879: Melainkan sebagaimana dikirakan Allah akan kami ini orang jang telah di-oedji dan jang patoet indjil itoe di-amanatkan kapada kami, maka demikian kami berkata-kata, boekan hendak berkenan kapada orang, melainkan kapada Allah, jang mengoedji hati kami.

Klinkert 1863: Tetapi saperti soedah diperkenanken Allah memegangken perkara indjil sama kita, sebab itoe kita berkata-kata, {Gal 1:10} boekan maoe menjoekaken manoesia, melainken Allah, jang mentjoba sama hati kita.

Melayu Baba: ttapi sperti kita sudah jadi berknan sama Allah dalam hal dia sudah srahkan injil k-pada kita, bgitu juga kita berchakap; bukan-nya sperti mau sukakan manusia, ttapi sukakan Allah yang uji hati kita.

Ambon Draft: Tetapi sabagimana kami sudah dekira-kirakan patut awlehAllah, jang Indjil itu akan haros desarahkan kapada kami, demekijen pawn kami berkata-kata; bukan akan berkenan kapadamanusija-manusija, tetapi kapada Allah, jang mentjawba; i hati-hati kami.

Keasberry 1853: Tutapi sapurti tulah dipurkunankan Allah mumugangkan amanat injil pada kami, maka subab itulah kami burkata kata, bukannya sapurti munyukakan manusia, mulainkan Allah, yang munchoba hati kamu.

Keasberry 1866: Tŭtapi spŭrti tŭlah dipŭrkŭnankan Allah mŭmŭgangkan amanat Injil pada kami, maka dŭmkian itulah kami bŭrkata kata, bukannya spŭrti mŭnyukakan manusia, mŭlainkan Allah yang mŭnchobai hati kami.

Leydekker Draft: Tetapi seperti kamij sudah dekira 2 'awleh 'Allah patut 'akan 'Indjil 'itu depertaroh pada kamij, bagitu kamij meng`utjap, bukan sa`awleh 2 kamij berkenan pada manusija 2, hanja pada 'Allah jang mentjawba hati kamij.

AVB: Sebaliknya, kami sentiasa berkata-kata sebagai orang yang dipandang layak oleh-Nya untuk memegang amanah menyampaikan Injil itu. Kami tidaklah berusaha hanya sekadar menyukakan hati manusia tetapi semata-mata untuk mendapatkan keredaan Allah yang menguji hati kami.

Iban: tang laban kami udah dikemendarka lalu diasuh Allah Taala nusui Berita Manah, nya alai kami bejaku, ukai deka ngerinduka ati mensia, tang deka ngerinduka ati Allah Taala ke nguji ati kami.


TB ITL: Sebaliknya <235>, karena Allah <2316> telah menganggap kami layak <1381> untuk <5259> mempercayakan <4100> Injil <2098> kepada kami, karena itulah kami berbicara <2980>, bukan <3756> untuk menyukakan <700> manusia <444>, melainkan <235> untuk menyukakan Allah <2316> yang menguji <1381> hati <2588> kita <2257>. [<2531> <3779> <5613>]


Jawa: Kosokbaline, sarehne Gusti Allah wus nggalih, yen aku kabeh pantes kapitayanan Injil, iya marga saka iku mulane anggonku padha rembugan iku ora amrih senenging manungsa, nanging supaya ndadekake keparenging panggalihe Gusti Allah, kang neter ati kita.

Jawa 2006: Kosok-baliné, amarga Allah wis manggalih, yèn aku kabèh pantes kapitayanan Injil, mulané aku padha rembugan iku ora murih senenging manungsa, nanging supaya ndadèkaké keparenging panggalihé Allah, kang ndadar ati kita.

Jawa 1994: Malah aku martakaké apa sing dikersakaké déning Gusti Allah, sebab Panjenengané wis nganggep aku pantes kapasrahan ngabaraké Injil, mulané aku padha ora arep ngénaki atiné manungsa, nanging ngarah gawé renaning penggalihé Gusti Allah, kang nètèr kejujuraning sedyaku.

Jawa-Suriname: Nanging awaké déwé nuju supaya Gusti Allah lega karo awaké déwé. Dèkné sing ngerti angen-angen-pikirané awaké déwé lan Dèkné wis nganggep awaké déwé pantes nggelarké kabar kabungahan Gusti Yésus Kristus, mulané awaké déwé ora nggolèk pengalemané manungsa, nanging apa sing dikarepké karo Gusti Allah.

Sunda: Anu dicaritakeun teh salawasna ngan anu dipikapalay ku Allah. Kajeun teu matak senang ka pada jalma, asal matak senang ka Allah, anu nguji eusi hate sim kuring, lantaran ku Mantenna dipercanten ngemban eta Injil Kasalametan.

Sunda Formal: Sabalikna, lantaran ngarasa dipercanten ku Allah ngemban Injil. Lain malar dipikaresep ku pada jalma, estu seja nyiar nu dipikamanah ku Allah, anu uninga kana eusi hate urang.

Madura: Bunten, kaula sadaja acaca ta’ terro masennengnga oreng; kaula sadaja terro masennengnga panggaliyanna Allah, se nyoba’ atena kaula sadaja. Sabab kaula sadaja eanggep pantes sareng Allah aberta’agiya Kabar Bagus ganeka. Kaula sadaja acaca polana terro masennengnga panggaliyanna Allah, banne terro masennengnga manossa.

Bauzi: Im gi fa nehame meedam damat modem bak. Alat ahu ibida nasi nabidume vi ozobohudi neàdi uledi iba neha, “Am Im Neàna lam iho fa dam bake vou vameatedam neàte,” lahame uledi iba ab gagu oluham bak. Labihàmu ame Im Neàna lam iho dam bake vou vameatedam di lam, “Damat iba fà deelese,” lahame iho ba keobaedume vameadam vabak. Iho dam bakda nibe im meedam di im ahu adat git ozome meedào? Neà bak ozome meedào? Laham bak modi ozolo modemda Ala Am am bak. Labihàmu im gi, “Alat fà iba deelese,” lahame ame im tombuda lam iademe vou vameatedam bak.

Bali: Nanging tungkalikanipun, tiang tansah mabaos satinut ring pakarsan Ida Sang Hyang Widi Wasa, sane sampun ledang ring tiang, tur mategenin tiang Orti Rahayune punika. Punika awinanipun tiang tanja mapakibeh jaga ngulati kaliangan manah imanusa, nanging jaga ngulati kaledangan pakayunan Ida Sang Hyang Widi Wasa, sane tansah nguji manah iragane.

Ngaju: Dia! Ikei dia hakotak mangat manyanang atei oloh, malengkan uka manyanang atei Hatalla, je mariksa atei ikei. Basa Hatalla maanggap ikei patut mangabar Barita Bahalap te.

Sasak: Tetu-tetu ndẽqne maraq nike! Tiang pade ndẽq ngeraos jari nyenengang angen dengan, laguq jari nyenengang Allah, saq nguji atẽn tiang pade. Sẽngaq tiang pade teanggep patut siq Allah jari nyampẽang Kabar Solah nike.

Bugis: Dé’! Dé’ tabbicara untu’ pésennangiwi atinna tauwé, sangadinna untu’ pésennangiwi atinna Allataala iya mojiyéngngi atitta. Saba’ nangga’ki sitinaja untu’ mappallebbangengngi iyaro Karéba Madécéngngé.

Makasar: Teai kammaya anjo! Tena na’bicara ikambe lanri ero’na napakasannang nyawana taua, passangalinna lanri ero’na ikambe ampakasannangi atinNa Allata’ala, angngassengai atinna ikambe. Nasaba’ Iami assarei pangngellai ikambe untu’ ampa’la’bangi anjo Kabara’ Bajika.

Toraja: Sangadinna susitu NasanganNa Puang Matua kumua sipato’mokan dipakambi’i tu Kareba-kaparannuan, susi dukamoto kipa’peissanan, tangiara butung to la umpasende tolino, sangadinna Puang Matua, tu ussudi penaanta.

Duri: Te'da lalo ia! Tangngia kipau to la napusannang tolino, apa iara kipau to napusannang-Na Puang Allataala to nnissen penawangki'. Nasaba' nasangamokan Puang Allataala sipato' mpangpeissenanni joo Kareba Kasalamatan.

Gorontalo: Ami olo dila o patuju moposanangi hila lo tawu, bo ami o patuju moposanangi hila lo Allahuta'ala. Sababu Allahuta'ala ta ma lomaracaya mayi olami mopotunggulo habari boyito wawu Tiyo olo ta hemonguji hila lami.

Gorontalo 2006: Diila! Amiaatia diila mobisala u mopo sanangi hilaa lotau, bo u mopo sanangi hilaa lo Allahu Taa̒ala, talotesi hilaa lamiaatia. Sababu amiaatia ilanggapu paatuti lo Allahu Taa̒ala u mopo loladu Habari Mopiohe boito.

Balantak: Kasee tuutuu'na, mase Alaata'ala nimiile'mo i kai se' daa sida bo pomokauan-Na mengelelekon Lele Pore. Mbali' iya'a i kai morobu, taasi' bo pompopobeles mian, kasee bo pompopobeles Alaata'ala men minginti'i noamai.

Bambam: Sapo' kitula' aka naangga'ungkam Puang Allataala la sihatam anna nahannuam umbebeham Kaheba Katilallasam. Dadi kitula' tä' la umpatialaam inabanna hupatau sapo' la umpatialaam inabanna Puang Allataala to umpangngitai penabanna hupatau.

Kaili Da'a: Tapi kami nompatuduki ewa tau to nireke Alatala masipatoraparasaya ka Kareba Belo etu. Kami da'a notesa ala mompakadamba raramanusia, tapi kami notesa ala mompakadamba rara Alatala, sabana I'amo tonomparesa rara nta'i kami.

Mongondow: De'emanbií natua. Kami in diaíbií mosingog sim moposanang kong gina in intau, ta'e moposanangbií ing gina i Allah inta umuran noguji kong gina nami. Sin inanggap-Nya kong kami na'a im mota'aubií mopota'a-ta'au makow in Habar Mopia tatua.

Aralle: Ampo' aka anna ma'tula'ang, dai la umpamahasa kaleang inahanna hupatau, ampo' umpamahasa inahanna Puang Alataala ang umpangngitai ihsi inahanna mesa-mesa tau. Dianto anna naangka'mang Puang Alataala la sihatang umpepainsangnging Kaheba Mapia.

Napu: Bara woringkai mololita bona kipakatana pea lalunda tauna, agayana mopahawengkai apa au mopakatana laluna Pue Ala, lawi Ia au moparesa lalungki hai au mopakanoto kaikamina au hintoto moanti Ngkora Marasa.

Sangir: Tala wue! I kami e wal᷊inewe mạhumbisara sěmatang ipạmia naungu taumata, kaiso kai ipạmia naungu Mawu Ruata, mạmanikạ dal᷊ungu naung i kami. U i kami e kai narekeng taumata wotonge mamal᷊awuhu Injilẹ̌ e.

Taa: Kasimbalinya yako etu, raya mami roomo nakita i mPue Allah pasi Ia manganto’o kami masipato rasarumakaka mangangkeni kareba matao. Wali kami mangika palaong to etu si’a damampakasanang to lino, damampakasanang i Pue Allah to mangkita raya mami semo.

Rote: Ta! Ami ta kokolak soaneu tao mamahoko hataholi dalen fa te, soaneu tao mamahoko Manetualain dale na, fo mana so'ba ami dale'ma. Nana Manetualain nafa'da nae, ami mandaa tui-benga Hala Malole ndia.

Galela: Duma o Gikimoi mia sininga wanano qabolo, so igogou wanako Una aku womipiricaya la o habari qaloloha gena womihike ma ngale mitagi misihabari. So komagena upa ngomi mibicara ma ngale o nyawa isanangi duma ngomi mibicara la ma ngale asa o Gikimoi miwisisanangi gena, nanga sininga ka wanako.

Yali, Angguruk: Allahn wene iren fano hiyag isa reg perisireg wene fanowon ino nit nunubam emberisi. Nit nunubam emberisimu uruk laheyon ari aben fano pukag ulug uruk lahe fug, Allahn fano pukag ulug hiyag isaruk lahe. Allah inggarehen eneg nit ninindi wal nisaruk.

Tabaru: Ngomi miobicara ma dumutu ka 'o nyawawa manga singina miosisanangi, ma 'ena to ma Jo'oungu ma Dutu 'awi singina miosisanangi. 'Unau ge'ena watailokau 'amia singina ma ngale walega ma diai so wanakokau 'amia singina. Ge'enau so 'una wamaoku ngomi 'idadi miosihabari 'o Habari ma Owa ge'ena.

Karo: Tapi kami tetap ngerana rikutken si ngena ate Dibata, sabap nggo ipetunggung Dibata kami guna meritaken Berita Si Mehuli e. Kami ngerana labo gelah ngena ate manusia, tapi gelah ngena ate Dibata, si nguji sura-sura ukur kami.

Simalungun: tapi songon na dob niakuhon ni Naibata hanami gabe haondosan ni Ambilan Na Madear in, sonai do ihatahon hanami, sedo ase harosuh hanami bani jolma, tapi bani Naibata do, siuji uhurnami.

Toba: Alai songon halak angka naung tau di roha ni Debata do hami, gabe hasahatan ni barita na uli i, songon i do huhatahon hami; ndada songon angka na mambuat roha ni jolma, naeng hami tahe halomoan ni roha ni Debata na manigati rohanami.

Dairi: Tapi bagè kalak sienggo tau ngo kami dok atè Dèbata mahan kesampèen Sukuten Kelluahen i, bagidi ngo kuruapken kami oda bagè cara muat-muat ukur jelma, tapi asa gabè kelemmonken atè Dèbata simenniahi pusuh perratèen nami i ngo.

Minangkabau: Indak! Kami mangecek indak untuak manyanangkan ati urang doh, tapi untuak manyanangkan ati Allah, nan ma uji ati kami. Dek karano, kami di anggap patuik dek Allah untuak malewakan Injil.

Nias: Lõ'õ! Lõ muhede ndra'aga ba wangomusoi'õ tõdõ niha. Muhede ndra'aga ba wangomusoi'õ tõdõ Lowalangi, no Ibe'e sinangea ndra'aga Lowalangi ba wangombakha Turia Somuso Dõdõ andrõ. Lowalangi samõsa zi no manandraigõ tõdõma.

Mentawai: Bulat tá te nia sinaatumai! Aipoí tiboietmai néné, tá masiangkáaké bagadda sirimanua, tápoi masiangkáaké bagat Taikamanua lé, siagai masiuji bagat pupaatuananmai. Taikamanua lé poí aipateú kai masipakakra Katuareman Simaerú néné.

Lampung: Mawat! Sekam mak cawa untuk nyenangko hati jelma, melainko untuk nyenangko hati-Ni Allah, sai nguji hati sekam. Mani sekam dianggap layak ulih-Ni Allah untuk nyebarko Kabar Betik udi.

Aceh: Hana! Kamoe hana kamoe meututoe keuneuk peumangat até gob, teuma keuneuk peumangat até Po teu Allah, nyang ujoe até kamoe. Sabab kamoe geuanggab hase lé Allah keuteupeusampoe Haba Gét nyan.

Mamasa: Sapo naangga'mokan Puang Allata'alla la sipato' ummulelean Kareba Kadoresan, iamo nangei tae' kipalanda' anna la umpomasannang penawanna rupa tau sapo la umpomasannang penawanna Puang Allata'alla to umparessa penawangki.

Berik: Ga enggam, ai jeber-jeber asa nasbuwena, Uwa Sanbagiri aa jes bilirim ai ajama nasbife ai ga jes asa nasbuwena, ane Jei ai as mes balbabili ai Taterisi Waakena aaiserem ajama nasbinennefe. Ai jeiserem fas ajama nasbiyen enggalfe ini angtanemana saaser-saaserfer gam ge folbamif, jengga enggalf ini Uwa Sanbagirmana saaser-saaserfer gam folbaf, ane Jei ini nemnaiserem nes jam unggwasbaipmiliserem jem temawer.

Manggarai: Mori Keraéng poli rékéng ami patun te wéro Keréba Di’a, wiga curup dami toé kudut cembes-nai de manusia, maik kudut pandé cembes-nai de Mori Keraéng hitut damang nai dité.

Sabu: Adho! Adho ne pedae ri jhi tu ta pemengallu dhara ddau raiwawa, tapulara tu ta pemengallo dhara Deo do mone uje ade jhi ne. Rowi do ege ta do jhamma ke jhi ri Deo tu ta pemenyabbhe ne Li Hagha Dhara ne.

Kupang: Sonde! Dolu botong datang deng hati lurus. Tuhan Allah sandiri yang su tunju ame sang botong, ko datang bawa itu Kabar Bae kasi sang bosong. Botong bukan mau bekin sanáng manusia pung hati, ma mau bekin sanáng sang Tuhan, te Dia yang uji botong pung hati bilang, lurus ko bengko.

Abun: Men ki men bi sukdu-i sane nde, wo Yefun Allah bes men ete syogat men mu ki An bi sukdu-i subot os ndo gato Yesus Kristus kak wa men yetu ne. Men yo werwa men ben suk tepsu yetu mit nde, wo men werwa men ben suk tepsu Yefun Allah mit sor, we An anato jam men bi sukjimnut kom mo mit re.

Meyah: Noba memef tein menagot mar ongga oroku rusnok rudou efesi fogora risitit mofoka tein guru. Tina memef mefesij mar gu rusnok jeni ongga Allah oncunc fob ojgomu. Ofa oncunc memef jeskaseda mejefesij rot efen oga ongga oufamofa insa koma gu rusnok enjgineg tein. Noba Ofa ejginaga rot mar nomnaga ongga mimif musujohu rot gij mudou efesi tein fob.

Yawa: Weye reamirati Amisye panave reansai indamu reamo Apa Ayao Kove ravov. Weti reama bekere mamo vatane manayanambe reansai ma jewen, yara indamu Amisye pirati anayanambe reansai. Weye Opirati po vatane manuga ngkove ndako ngkove jewen ndako raen tenambe.


NETBible: but just as we have been approved by God to be entrusted with the gospel, so we declare it, not to please people but God, who examines our hearts.

NASB: but just as we have been approved by God to be entrusted with the gospel, so we speak, not as pleasing men, but God who examines our hearts.

HCSB: Instead, just as we have been approved by God to be entrusted with the gospel, so we speak, not to please men, but rather God, who examines our hearts.

LEB: but just as we have been approved by God to be entrusted with the gospel, thus we speak, not as pleasing people but God, who examines our hearts.

NIV: On the contrary, we speak as men approved by God to be entrusted with the gospel. We are not trying to please men but God, who tests our hearts.

ESV: but just as we have been approved by God to be entrusted with the gospel, so we speak, not to please man, but to please God who tests our hearts.

NRSV: but just as we have been approved by God to be entrusted with the message of the gospel, even so we speak, not to please mortals, but to please God who tests our hearts.

REB: but God has approved us as fit to be entrusted with the gospel. So when we preach, we do not curry favour with men; we seek only the favour of God, who is continually testing our hearts.

NKJV: But as we have been approved by God to be entrusted with the gospel, even so we speak, not as pleasing men, but God who tests our hearts.

KJV: But as we were allowed of God to be put in trust with the gospel, even so we speak; not as pleasing men, but God, which trieth our hearts.

AMP: But just as we have been approved by God to be entrusted with the glad tidings (the Gospel), so we speak not to please men but to please God, Who tests our hearts [expecting them to be approved].

NLT: For we speak as messengers who have been approved by God to be entrusted with the Good News. Our purpose is to please God, not people. He is the one who examines the motives of our hearts.

GNB: Instead, we always speak as God wants us to, because he has judged us worthy to be entrusted with the Good News. We do not try to please people, but to please God, who tests our motives.

ERV: No, we did it because God is the one who gave us this work. And this was only after he tested us and saw that we could be trusted to do it. So when we speak, we are only trying to please God, not anyone else. He is the one who can see what is in our hearts.

EVD: No. We speak the Good News because God tested us and trusted us to tell the Good News. So when we speak, we are not trying to please men. We are trying to please God. God is the One who tests (looks closely at) our hearts.

BBE: But even as the good news was given to us by the approval of God, so we give it out; not as pleasing men, but God by whom our hearts are tested.

MSG: Be assured that when we speak to you we're not after crowd approval--only God approval. Since we've been put through that battery of tests, you're guaranteed that both we and the Message are free of error, mixed motives, or hidden agendas.

Phillips NT: We speak under the solemn sense of being entrusted by God with the gospel. We do not aim to please men, but to please God who knows us through and through.

DEIBLER: On the contrary, we tell God’s message because he trusted us to do that because he examined us and considered usto be acceptable to tell people the message about Christ. As we teach people, we do not say what they like to hear. Instead, we say what God wants us to say, because he examines everything that we think and what we desire.

GULLAH: Steada dat, we all de time da tell people jes wa God wahn we fa tell um. God gii we dis wok fa tell de Good Nyews cause e see dat e kin trus we fa be sponsible fa do um like e wahn we fa do. We ain try fa do wa people wahn we fa do. An God da look at wa dey een we haat.

CEV: God was pleased to trust us with his message. We didn't speak to please people, but to please God who knows our motives.

CEVUK: God was pleased to trust us with his message. We didn't speak to please people, but to please God who knows our motives.

GWV: Rather, we are always spreading the Good News. God trusts us to do this because we passed his test. We don’t try to please people but God, who tests our motives.


NET [draft] ITL: but <235> just as <2531> we have been approved <1381> by <5259> God <2316> to be entrusted <4100> with the gospel <2098>, so <3779> we declare <2980> it, not <3756> to please <700> people <444> but <235> God <2316>, who examines <1381> our <2257> hearts <2588>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Tesalonika 2 : 4 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel