Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TABARU]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 21 : 3 >> 

Tabaru: Ge'enaka de to'isene 'o 'ilingi 'o koana ma go-gogerino 'imapoaka yakua-kuatie 'ingose 'ato, "Ma 'orasi ne'ena, ma Jo'oungu ma Dutu 'awi gogere naga 'o nyawa ma sigoronaka! 'Una naga de de 'ona, de 'ona yodadi to 'una 'awi kawasa. 'Una ma sirete naga de de 'ona de wodadi to 'ona manga Jo'oungu ma Dutu.


AYT: Aku mendengar suara yang keras dari takhta berkata, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia. Ia akan tinggal di antara mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan ada di antara mereka dan menjadi Allah mereka.

TB: Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

TL: Maka aku dengar suatu suara besar daripada arasy itu mengatakan, "Ingatlah bahwa tempat kediaman Allah itu bersama-sama dengan manusia, dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka itu, dan mereka itu akan menjadi kaum-Nya, dan Allah sendiri akan beserta dengan mereka itu;

MILT: Dan aku mendengar suatu suara nyaring dari surga yang mengatakan, "Lihatlah, tabernakel Allah (Elohim - 2316) ada bersama manusia. Dan Dia akan berdiam bersama mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya dan Dia (Elohim - 0) sendiri akan ada bersama mereka sebagai Allah (Elohimnya - 2316).

Shellabear 2010: Aku mendengar suara yang nyaring Berbicara dari arasy itu, katanya, "Lihat, tempat kediaman Allah adalah bersama manusia. Ia akan diam bersama-sama mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan menyertai mereka dan menjadi Tuhan mereka.

KS (Revisi Shellabear 2011): Aku mendengar suara yang nyaring Berbicara dari arasy itu, katanya, "Lihat, tempat kediaman Allah adalah bersama manusia. Ia akan diam bersama-sama mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan menyertai mereka dan menjadi Tuhan mereka.

Shellabear 2000: Aku mendengar suara yang nyaring berbicara dari arasy itu, katanya, “Ingat, tempat kediaman Allah adalah bersama manusia. Ia akan diam bersama-sama mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan menyertai mereka dan menjadi Tuhan mereka.

KSZI: Aku mendengar suara lantang dari syurga berkata, &lsquo;Lihatlah, tempat kediaman Allah sekarang berserta manusia, dan Dia akan tinggal bersama mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya, dan Allah Sendiri akan bersama mereka sebagai Allah Tuhan mereka.

KSKK: Suatu suara nyaring datang dari takhta, "Lihatlah kemah Allah ada di antara manusia: Ia akan memasang tenda-Nya di antara mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya; Ia akan menjadi Allah mereka.

WBTC Draft: Kemudian aku mendengar suara yang kuat dari langit berkata, "Sekarang rumah Allah ada di tengah-tengah manusia. Ia akan tinggal bersama mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Dia sendiri akan menjadi Allah mereka.

VMD: Kemudian aku mendengar suara yang kuat dari langit mengatakan, “Sekarang rumah Allah ada di tengah-tengah manusia. Ia akan tinggal bersama mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Dia sendiri akan menjadi Allah mereka.

AMD: Aku mendengar suara yang keras dari takhta itu, “Sekarang Kemah Allah ada di tengah-tengah manusia. Allah akan tinggal bersama-sama dengan mereka. Ia akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya.

TSI: Kemudian saya mendengar suara dari dekat takhta Allah yang berseru, “Mulai sekarang Allah akan tinggal bersama manusia. Maka digenapilah janji Allah yang sudah Dia sampaikan melalui para nabi, ‘Aku sendiri akan tinggal bersama kalian. Kalian akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allah kalian.’

BIS: Lalu saya mendengar suara dari takhta itu berseru dengan keras, "Sekarang tempat tinggal Allah adalah bersama-sama dengan manusia! Ia akan hidup dengan mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan berada dengan mereka dan menjadi Allah mereka.

TMV: Aku mendengar suara lantang berseru dari takhta itu, "Sekarang Allah tinggal bersama-sama manusia! Dia akan hidup bersama-sama mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan tinggal bersama-sama mereka dan menjadi Allah mereka.

BSD: Kemudian saya mendengar suara yang keluar dari kursi kerajaan itu. Suara itu berseru dengan keras, “Sekarang tempat tinggal Tuhan ada di tengah-tengah manusia. Ia akan tinggal dengan mereka dan mereka menjadi umat-Nya. Ia sendiri akan menyertai mereka dan menjadi Allah mereka.

FAYH: Saya mendengar suatu suara nyaring dari takhta itu berkata, "Lihatlah, rumah kediaman Allah sekarang berada di tengah-tengah manusia, dan Ia akan tinggal bersama-sama dengan mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Ya, Allah sendiri akan berada di tengah-tengah mereka.

ENDE: Lalu aku mendengar suatu suara njaring berseru dari tachta: "Lihatlah, inilah Rumah Allah ditengah umat manusia! Ia akan berdiam bersama mereka. Merekalah umatnja, dan Dia, Allah-beserta-mereka, akan mendjadi Allah mereka.

Shellabear 1912: Maka kudengar suatu suara yang nyaring dari 'arasy itu mengatakan, Ingatlah olehmu, bahwa tempat kediaman Allah itu beserta dengan manusia, dan ia akan diam besertanya; maka ia pun akan menjadi kaumnya, dan Allah sendiri akan menyertai dia menjadi Tuhannya.

Klinkert 1879: Maka koedengar soeatoe boenji soewara besar dari langit, mengatakan: Bahwa sasoenggoehnja chaimat Oellah itoe adalah di-antara manoesia dan Toehan pon akan doedoek dengan mareka-itoe, dan mareka-itoe akan mendjadi oematnja dan Allah sendiri akan serta dengan mareka-itoe dan mendjadi Allahnja;

Klinkert 1863: Maka akoe dengar satoe soeara besar dari langit, katanja: {Yeh 43:7} Bahoea sasoenggoehnja kabat Oellah ada di-antara manoesia, maka Dia nanti tinggal bersama-sama dengan dia-orang, maka dia-orang djadi oematnja, dan Allah sendiri nanti ada bersama-sama dengan dia-orang, serta djadi Allahnja.

Melayu Baba: Dan sahya dngar satu suara yang bsar deri takhta itu, yang kata, "Ingat-lah, Allah punya khemah ada sama-sama manusia, dan dia nanti tinggal sama-sama dia-orang, dan dia-orang nanti jadi dia punya bangsa, dan Allah sndiri nanti ada sama-sama dia-orang, dan jadi Tuhan-nya:

Ambon Draft: Maka dengarlah aku sa-watu sawara besar deri dalam tachta itu, katanja: Lihat-lah, taratak Allah ada di antara manusija-manusija, dan Ija djuga akan mengadijami di antara marika itu, dan ma-rika itu, dan marika itu, dan marika itu akan ada balanja, dan Allah sendiri akan ada baserta dengan dija awrang, seperti Ilahlja.

Keasberry 1853: Maka kudungar suatu suara busar deri langit, katanya, Bahwa sa'sungguhnya, kaabah Allah ada diantara manusia, maka iya kulak diam bursama sama dungan dia, marika itu kulak munjadi kaumnya, maka Allah sundirinya kulak ada bursama sama dungan marika itu, surta munjadi Allahnya.

Keasberry 1866: Maka kudŭngar suatu swara bŭsar deri langit, katanya, Bahwa sŭsungguhnya ka’abah Allah ada diantara manusia, maka iya kŭlak diam bŭrsama sama dŭngan dia; marika itu kŭlak mŭnjadi kaumnya, maka Allah sŭndirinya kŭlak ada bŭrsama sama dŭngan marika itu, sŭrta mŭnjadi Allahnya.

Leydekker Draft: Maka sudah kudengar sawatu sawara njaring deri dalam sawrga, meng`atakan: bahuwa sasonggohnja taratakh 'Allah 'ada di`antara manusija 2, dan 'ija 'akan meng`adijamij sertanja, maka marika 'itu 'akan 'ada bala 2 nja, dan 'Allah sendirij djuga 'akan 'ada 'Ilahnja sertanja 'itu.

AVB: Aku mendengar suara lantang dari takhta berkata, “Lihatlah, tempat kediaman Allah sekarang berserta manusia, dan Dia akan tinggal bersama mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya, dan Allah sendiri akan bersama mereka sebagai Allah mereka.

Iban: aku lalu ninga nyawa ti inggar bejaku ari kerusi diraja nya, "Diatu Allah Taala deka diau enggau nembiak Iya! Iya deka diau enggau sida, lalu sida deka nyadika nembiak Iya, lalu Allah Taala Empu deka begulai enggau sida, lalu nyadi Allah Taala sida.


TB ITL: Lalu aku mendengar <191> suara <5456> yang nyaring <3173> dari <1537> takhta <2362> itu berkata <3004>: "Lihatlah <2400>, kemah <4633> Allah <2316> ada di tengah-tengah <3326> manusia <444> dan <2532> Ia akan diam <4637> bersama-sama dengan <3326> <3326> mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya <2992> dan <2532> Ia <846> akan menjadi Allah <2316> mereka. [<2532> <846> <2532> <846> <846> <1510> <846> <1510>]


Jawa: Aku banjur krungu swara seru kang ngandika saka ing dhampar iku: “Wruhanamu, tarube Gusti Allah ana ing tengahing manungsa, lan Panjenengane bakal dedalem ana ing antarane. Iku bakal padha dadi umate lan Panjenengane bakal dadi Allahe.

Jawa 2006: Aku banjur krungu swara sora kang ngandika saka ing dhampar iku, "Delengen, tarubing Allah ana ing tengahing manungsa, lan Panjenengané bakal dedalem ana ing antarané manungsa. Iku bakal padha dadi umaté, lan Allah piyambak bakal nunggil sarta dadi Allahé.

Jawa 1994: Aku banjur krungu swara seru saka dhampar mau, ngandika: "Saiki dalemé Gusti Allah ana ing satengahé manungsa! Panjenengané bakal gesang sesarengan karo manungsa. Wong-wong bakal padha dadi umaté lan Panjenengané jumeneng dadi Allahé.

Jawa-Suriname: Aku terus krungu swara banter sangka dampar mau, tembungé: “Saiki Gusti Allah manggon nang tengahé manungsa! Dèkné bakal manggon dadi siji karo manungsa. Wong-wong bakal dadi umaté lan Dèkné dadi Gusti Allahé.

Sunda: Aya soara tarik tina tahta, unina, "Tempat Allah ayeuna geus ngahiji jeung manusa! Mantenna rek sasarengan jeung maranehna, maranehna bakal jadi umat-Na, sarta Mantenna bakal jadi Allah maranehna.

Sunda Formal: Ti lebah singgasana aya anu sasauran: “Kiwari Bait Allah geus ngadeg di tempat manusa. Di dinya Allah baris linggih salalawasna nyarengan manusa, anu geus diangkat jadi umat-Na.

Madura: Kaula pas ngedhing sowara se kaja dhari tahta gella’, "Sateya kalenggiyanna Allah apolong ban manossa! Salerana bakal apolonga ban manossa, dineng manossa bakal daddiya ommadda. Allah dibi’ bakal apolonga ban manossa jareya ban daddiya Allahna reng-oreng jareya.

Bauzi: Eho ame bak laba aasdume modeha na daevat ame Nusumnabu labet bisteat dae buduana nehame buddamna eho laha vi aida. “Nasi aimale. Alat fa bak niba nom ilu dam bakdati fa vahi azilo modem bak ab vou fuham bak. Aho dam bakdati vahi azi fa ame dam laba modi Am damalelo modem bak. Labi Aho fa dam bakdati vou ali ahu vàmadi meeda tame. Labi dam bakda fa Ala bake ahu adat iedi, ‘Om abo feàte. Oho iba vuusdam neàte,’ lahame Am ee vousai vou baeda tame.

Bali: Tumuli piragi tiang suara sane jangih saking singasanane punika sapuniki: “Jani purin Ida Sang Hyang Widi Wasa suba ada di pantaran manusane. Ida ledang nyarengin imanusa, tur ia dadi kaulan Idane. Ida Sang Hyang Widi Wasa ngraga lakar nyarengin ia, tur Ida dadi Widinnyane.

Ngaju: Palus aku mahining auh bara padadusan te mantehau hai auhe, "Toh, eka Hatalla melai hinje dengan olon! Ie kareh belom hinje ewen, tuntang ewen kareh manjadi ungkup Ayue. Hatalla kabuat kareh hinje ewen tuntang manjadi Hatallan ewen.

Sasak: Terus tiang dengah suare saq belẽq lẽman tahte nike, "Mangkin kẽmah Allah araq lẽq tengaq-tengaq manusie! Ie gen idup kance ie pade, dait ie pade gen jari umat-Ne. Allah mẽsaq gen araq kance ie pade dait jari Allah ie pade.

Bugis: Nainappa uwéngkalinga sadda polé ri kadéra arajangngéro gora sibawa maloppo, "Makkekkuwangngé onronna Allataala iyanaritu silaongngi tolinoé! Tuwoi matu sibawa mennang, nancaji matu mennang umma’-Na. Aléna Allataala sionrong matu sibawa mennang enrengngé namancaji Allataalana mennang.

Makasar: Nampa nia’mo kulangngere’ sa’ra lompo akkio’ battu ri anjo empoang kala’biranga angkana, "Kamma-kamma anne nia’mi pammantanganNa Allata’ala ri tangnga-tangngana pammantanganna rupataua! Lattallasa’mi siagang ke’nanga, siagang la’jarimi ke’nanga umma’Na. KalenNa Allata’ala lania’ ri tangnga-tangngana ke’nanga siagang la’jari Allata’ala mae ri ke’nanga.

Toraja: Kurangimi misa’ gamara kapua dao mai isungan kapayungan iato ma’kada nakua: Kilalai kumua iatu tendaNa Puang Matua nanii sola tolino, sia la torro Ia sisola tau iato mai, na tau iato mai mendadi taunNa, na Puang Matua Kalena la urrondongi.

Duri: Angkusa'ding gamara jio mai cadokkoan mala'bih metamba nakua, "Ia to nanii mari'pih Puang Allataala lanmi tangnga-tangngana tolino. Ia to Puang Allataala torro solami tolino na ia to tolino menjaji umma'-Na, na Puang Allataala menjaji Puangna.

Gorontalo: Lapatao woluwo ilodungoheu poli suwara tuwawu mo'ohu'u lonto arasi boyito loloiya mayi odiye, ”Ototayi mao: Tambati lo Allahuta'ala ma pe'epe'enta wolo tambati lo manusiya! Tiyo ma motitola wolimongoliyo. Timongoliyo ma mowali umati-Liyo wawu Allahuta'ala ma mowali Eya limongoliyo.

Gorontalo 2006: Lapatao̒ watia loo̒dungohe suala lonto tambati huhuloa̒ li olongia boito longiibode wolo loo̒ohuu̒, "Botia tambati biluloa̒ lo Allahu Taa̒ala yito pee̒-pee̒enta wolo manusia! Tio matumumulo woli mongolio wau timongolio mamowali umati-Lio. Allahu Taa̒ala lohihilao mawoluo mai woli mongolio wau mowali Allahu Taa̒ala limongolio.

Balantak: Kasi yaku' nongorongor wurung men boolak na oruangan kobalaki'an iya'a mengeleelo'kon taena, “Porongor! Koini'i Alaata'ala dumodongomo pooruru' tia mian, ka' mian nosidamo mian-Na. Ia tumuo' ruru-ruru' tii raaya'a ka' Alaata'ala iya'a a Tumpuna i raaya'a.

Bambam: Iya kuhingngim kamaha metamba illaam mai indo okkosam kahajaam naua: “Kannassai, Puang Allataala tohho illaammi alla'-alla'na hupatau. La ma'mesa lium sola hupatau, anna hupatau la mendadi umma' petauanna. Ma'kale Puang Allataala la umpasolai anna la mendadi Debatanna.

Kaili Da'a: Pade niepeku suara namangga mpu'u nggari pekatoko magau etu nanguli, "Kitamo! We'i-we'i peto'o Alatala nosanggani-nggani ante manusia. I'a meto'o ri tatongo ira pade ira majadi todeana. Pade I'a mboto mosanggani-nggani ante ira pade majadi Alatala ira.

Mongondow: Bo aku'oi nokodongog kom baḷuí moropot nongkon tampat pomomarenta'an tatua, noguman: "Indoiai! Tana'a makow tampat pogogutunan i Allah kon yuaí-yuaíkdon in intau! Sia mobiagdon takin monia, bo mosia mobaliídon umat-Nya. Bo ki Allah im mogutundon kon sigad monia bo mobaliídon ki Allah monia.

Aralle: Mane unghingngiä' kamaha käyyäng yaho mai di ohko'ang tomaraya naoatee, "Dinoa Puang Alataala la tohho sibaha-baha hupatau; ongeanna dianto yaling di tängngä-tängngänaii anna la sika sibaha lolong! Sika la mendahi petauanna anna Puang Alataala toboe' la mendahi Dehatanna.

Napu: Hai kuhadi hambua wotu hangko i pohudaana Pue Ala i suruga au manguli masisimbuku: "Ide-ide paidaana Pue Ala ara hihimbela hai manusia. Pue Ala ina maida hihimbela hai ihira, hai ihira mewali taunaNa. Ia haduduaNa ina mamporangaihe hai mewali Ampunda.

Sangir: Mase iạ nakaringihẹ̌ tingihẹ̌ bọu kaderang kawawantugẹ̌ mẹ̌bẹ̌bera maihạ ungkuěng, "Orasẹ̌ ini katatanakengu Mawu Ruata e kai seng sěngkapẹ̌tanạ dingangu taumata! I Sie sarung mẹ̌daseng dingang'i sire, kụ i sire sarung makoạ kawanuan'E. Duata sẹ̌sane sarung ene ringang i sire kụ makoạ Duatan sire.

Taa: Wali ojo karoonya aku mangkita kota etu, panewa aku mangandonge wo’u loo to maroso yako ri gadera Makole. Loo etu manganto’o, “Lo’aja, tampa nakaroo i mPue Allah re’e ri oyo nto lino. Ia damaroo resi sira, pasi sira damawali tauNya. Wali i Pue Allah semo damaroo ri oyo nsira panewa Ia damawali Allah to napue nsira.

Rote: Boema au amanene hala ka neme kandela manek ndia nalo bou-bou napane'e nae, "Besak ia Manetualain mamana leleo na nde bee na nakabubua no hataholi daebafa ka! Neukose naso'da nos, ma neukose ala da'di Manetualain hataholi kamahehelen. Neukose Manetualain nde leo nos, ma Ana da'di sila Manetualai na.

Galela: De lo asa toise o pareta ma kursino o ili ilalamo moi itemo, "He! O Gikimoi Awi goge o orasi manena asa kanaga o nyawa manga sidongirabaka. Komagena so o nyawa ona magena asa yodadi to Una Awi nyawa de Una masirete lo asa wogoge dede ona, imatero maro to ona manga Gikimoi masirete.

Yali, Angguruk: Yet harikikteg hol harukmen lehoma hur atuk ambehen ele hi roho uruk lit, "Yet hemek, ap sehelimu Allah ibam o sabo wirihon weregma Allah it min mangno roho welamuhup. It arimano At umalikisi amuhupmu At ino Inikni roho welaruhu.

Karo: Kubegi sora si megang ngerana i bas kursi Kinirajan e nari, nina, "Genduari Kemah Dibata lit i tengah-tengah manusia! Ras manusia me Ia nggeluh, janah manusia jadi anak-AnakNa me. Ringan me Ia i tengah-tengah manusia janah Ia me jadi Dibata manusia.

Simalungun: Dob ai hubogei ma sada sora na gogoh humbani paratas ai, mangkatahon, “Tonggor ma, on ma ianan ni Naibata i tongah-tongah ni jolma; marianan ma Ia i tongah-tongah ni sidea, anjaha sidea ma bangsa-Ni anjaha Naibata sandiri saor bani sidea.

Toba: Jadi hubege ma soara na gogo sian habangsa i, na mandok: On do joro ni Debata di tongatonga ni angka jolma; na maringanan ma Ibana di tongatonganasida, jala nasida ma bangsona, jala Debata sandiri saor tu nasida!

Dairi: Nai kudengkoh mo sora i tahta i nai nggang mendiloken, "Ukum bagèndari rebbak mo Dèbata dekket jelma! Rebbak nggelluh mo Dèbata dekket kalak idi, janah gabè ummat Dèbata mo kalak i. Mersaor mo Dèbata sendiri dekket kalak i janah gabè Dèbata kalak i mo Dèbata.

Minangkabau: Sudah tu ambo mandanga suwaro dari kurisi tu, basaru jo suwaro nan kuwaik, "Kiniko tampaik tingga Allah adolah samo-samo jo manusia! Baliau iduik samo jo urang-urang tu, urang-urang tu ka manjadi umaik Baliau. Allah sandiri ka barado samo jo urang-urang tu, sarato manjadi Allah nyo.

Nias: Ba urongo li si'ao sebua moroi ba dadaoma andrõ, "Nahia Lowalangi andrõ iada'a no so ba gotalua niha! Mowanua Ia ba khõra, ba tobali banua-Nia ira. Ba Lowalangi samõsa nawõra ba tobali Lowalangira.

Mentawai: Lepá arepkungan nga-nga sabeu sibara ka uddenan purimataat, sipasikukua, "Ka talagadda sirimanuangan lé ikukuddu kineneiget Taikamanua! Seddangan lé ikukuddu sambadda, samba sia leú et bailiu sapaamiannia. Bulat tubut Taikamanua lé mukukuddu ka talagadda, bailiu Taikamanuanda.

Lampung: Raduni nyak ngedengi suara jak takhta udi beseru keras, "Tano rang tinggal-Ni Allah yakdo jejama jama manusia! Ia haga hurik jama tian, rik tian haga jadi umat-Ni. Allah tenggalan haga wat jama tian rik jadi Allah tian.

Aceh: Laju lôn deungoe su nibak takhta nyan jitawök ngon su nyang teuga, "Jinoenyoe teumpat tinggai Allah na kheueh meusajan-sajan ngon manusia! Gobnyan teuma udeb ngon awaknyan, dan awaknyan teuma jeuet keu umat Gobnyan. Allah keudroe na ngon awaknyan dan jeuet keu Allah awaknyan.

Mamasa: Kurangngimi kamara metamba yao mai tongkonan layuk nakua: “Petua'i, la matanami Puang Allata'alla illaan alla'-alla'na ma'rupa tau, la torromi sola. Ummangka'mi ma'rupa tau napopendadi petauanna, anna Puang Allata'allamo napodewata ma'rupa tau.

Berik: Jepga tateris ga ai sarbili taman nwini sanbagiri jeiserem jewer ol dagame aa jei gutenaram, "Namwer Uwa Sanbagiri Jei angtanefar ge nwinbene. Bunar, Jei jebar sege nwinbene, ane jei ga Jem safanef sege nwinbene. Angtane jeiserem Uwa Sanbagirfar Jelefaner gase naawena, ane angtane jeiserem Uwa Sanbagiri tefner ga sene sembatawena.

Manggarai: Itug kali dengén laku reweng ata getas kéta oné-mai seriga hitu, “Lélo dé, ndéi de Mori Keraéng manga oné beréha manusia, agu Hia kudut ka’éng cama agu iséY. Isé te ciri ro’éng Diha, agu weki run Hia te loréng isé, agu ciri Mori Keraéng diséy.

Sabu: Moko ta rangnge ke ri ya ne lipedai ngati kedera ne do peka nga lipeka do maddu, "Pa dhara awe nadhe ne era pee Deo do hela'u-la'u ke nga ddau raiwawa! Do medae ke No ta muri hari nga ro, jhe ro do medae ke ta jadhi annu-niki No. Deo miha do ta era ke nga ro, jhe jadhi ta Deo ro.

Kupang: Ais beta dengar satu suara karás datang dari itu korsi parenta, ko bilang, “Lia bae-bae! Mulai sakarang, Tuhan Allah pung Ruma ada di manusia pung teng-tenga. Mulai ini hari, Tuhan su idop sama-sama deng Dia pung orang dong. Te Dia su jadi dong pung Tuhan Allah. Deng dong su jadi Dia pung ana-ana dong. Nanti Dia ada tarús-tarús deng dong. Deng Dia sama-sama deng dong tar abis-abis.

Abun: Orete yé jam Yefun Allah mo An bi kursi sye ne ki sye sare do, "Ré yo, Ji, Yefun Allah, ma kem sisu yetu it! Bere Ji ma sisu yetu kem mo nat dik sino re. Yetu ne tepsu Ji bi rus-i re. Ji dakai sisu Ji bi rus-i kem mo nat dik sino tepsu yetu bi Yekwesu ne o re.

Meyah: Beda didif dig oga eteb egens jeska kursi eteb insa koma agot oida, "Ebeibeyaif bera Allah onjuj jah gu efen rusnok rifekesa. Noba Ofa bera eker morototuma jera rua ojgomuja. Rua bera rirek Ofa efen rusnok, noba Ofa bera eker jera rua erek rerin Allah.

Uma: Pai' ku'epe libu' to bohe ngkai suruga to mpo'uli': "Tempo toi po'ohaa' Alata'ala ria-mi dohe manusia'. Mo'oha'-i dohe-ra, pai' hira' jadi' ntodea-na. Alata'ala moto mpodohei-ra pai' jadi' Pue'-ra.

Yawa: Naije syo anamoto akoe inta ranaun no kursijo titi umawe rai mare, “Waperata! Soamo Amisye apa tuna raije mamo raunu aje, weti nte no vatane awa yasyine rai! Indati Amisye no irati vatane matavon tawan tutir, muno onawamo indati Apa kawasae waino mansai. Amisye taune pi pe una tenambe muno Wepirati awa Amisy.


NETBible: And I heard a loud voice from the throne saying: “Look! The residence of God is among human beings. He will live among them, and they will be his people, and God himself will be with them.

NASB: And I heard a loud voice from the throne, saying, "Behold, the tabernacle of God is among men, and He will dwell among them, and they shall be His people, and God Himself will be among them,

HCSB: Then I heard a loud voice from the throne: Look! God's dwelling is with men, and He will live with them. They will be His people, and God Himself will be with them and be their God.

LEB: And I heard a loud voice from the throne saying, "Behold, the dwelling of God [is] with humanity, and he will take up residence with them, and they will be his people and God himself will be with them [as] their God.

NIV: And I heard a loud voice from the throne saying, "Now the dwelling of God is with men, and he will live with them. They will be his people, and God himself will be with them and be their God.

ESV: And I heard a loud voice from the throne saying, "Behold, the dwelling place of God is with man. He will dwell with them, and they will be his people, and God himself will be with them as their God.

NRSV: And I heard a loud voice from the throne saying, "See, the home of God is among mortals. He will dwell with them as their God; they will be his peoples, and God himself will be with them;

REB: I heard a loud voice proclaiming from the throne: “Now God has his dwelling with mankind! He will dwell among them and they shall be his people, and God himself will be with them.

NKJV: And I heard a loud voice from heaven saying, "Behold, the tabernacle of God is with men, and He will dwell with them, and they shall be His people. God Himself will be with them and be their God.

KJV: And I heard a great voice out of heaven saying, Behold, the tabernacle of God [is] with men, and he will dwell with them, and they shall be his people, and God himself shall be with them, [and be] their God.

AMP: Then I heard a mighty voice from the throne {and} I perceived its distinct words, saying, See! The abode of God is with men, and He will live (encamp, tent) among them; and they shall be His people, and God shall personally be with them and be their God.

NLT: I heard a loud shout from the throne, saying, "Look, the home of God is now among his people! He will live with them, and they will be his people. God himself will be with them.

GNB: I heard a loud voice speaking from the throne: “Now God's home is with people! He will live with them, and they shall be his people. God himself will be with them, and he will be their God.

ERV: I heard a loud voice from the throne. It said, “Now God’s home is with people. He will live with them. They will be his people. God himself will be with them and will be their God.

EVD: I heard a loud voice from the throne. The voice said, “Now God’s home is with people. He will live with them. They will be his people. God himself will be with them and will be their God.

BBE: And there came to my ears a great voice out of the high seat, saying, See, the Tent of God is with men, and he will make his living-place with them, and they will be his people, and God himself will be with them, and be their God.

MSG: I heard a voice thunder from the Throne: "Look! Look! God has moved into the neighborhood, making his home with men and women! They're his people, he's their God.

Phillips NT: Then I heard a great voice from the throne crying, "See! The home of God is with men, and he will live among them. They shall be his people, and God himself shall be with them,

DEIBLER: I heard a loud voice that spoke from the throne of God. It said, “Listen to this! Now God will live with people. He will live right in the midst of them [DOU]! They will be his people. God himself will be with them, and he will be their God.

GULLAH: A yeh a loud boice wa come fom de trone say, “Look yah! Fom now on, God da mek e home wid e people! E gwine lib wid um an dey gwine be e people. God esef gwine be dey wid um all de time, an e gwine be dey God.

CEV: I heard a loud voice shout from the throne: God's home is now with his people. He will live with them, and they will be his own. Yes, God will make his home among his people.

CEVUK: I heard a loud voice shout from the throne: God's home is now with his people. He will live with them, and they will be his own. Yes, God will make his home among his people.

GWV: I heard a loud voice from the throne say, "God lives with humans! God will make his home with them, and they will be his people. God himself will be with them and be their God.


NET [draft] ITL: And <2532> I heard <191> a loud <3173> voice <5456> from <1537> the <3588> throne <2362> saying <3004>: “Look <2400>! The residence <4633> of God <2316> is among <3326> human beings <444>. He will live <4637> among <3326> them <846>, and <2532> they will be <1510> his <846> people <2992>, and <2532> God <2316> himself <846> will be <1510> with <3326> them <846>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 21 : 3 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel